Suarez dan Mereka Yang Pernah 'Dibantai' Media Inggris

Bola.net - - Luis Suarez baru-baru ini mengisyaratkan niatnya untuk hengkang dari . Dan ia menyebut salah satu alasan utamanya adalah perlakuan media Inggris yang kerap menyudutkan dirinya.

Tak diragukan jika Suarez tampil begitu menawan untuk The Reds sejak dibeli dari di tahun 2011. Namun petualangannya di Inggris lebih banyak diwarnai kontroversi yang menjadikannya sasaran empuk para jurnalis Inggris.

Namun penyerang asal Uruguay itu bukan sosok pertama yang jadi bulan-bulanan media. Bahkan si anak emas Inggris, David Beckham pun pernah mengalaminya. Dan berikut adalah beberapa nama lain yang sempat jadi 'pembantaian' media di negeri Ratu Elizabeth II itu.

Artur Boruc

Kontroversi yang menghantam eks kiper Celtic yang sekarang membela Southampton ini mungkin tak terlalu besar dibanding pemain lain. Namun kasusnya layak dicatat setelah ia menuntut The News Of The World karena harian tersebut menerbitkan berita palsu jika Boruc selingkuh dengan wanita misterius di balik istrinya yang tengah hamil. Boruc memenangi gugatan dan memaksa The News Of The World membayar 70.000 poundsterling sembari mengklaim jika mereka 'menjadi korban penipuan yang sangat kompleks dari seorang pria'.
 

Wayne Rooney

Nama penyerang timnas Inggris ini seolah begitu akrab dengan sorotan media Inggris, lebih khusus kehidupan pribadi striker Manchester United ini - terutama kehidupan seksnya, dan juga seberapa besar uang yang diterimanya. Tabloid Inggris sudah menulis berbagai kisah terkait kegemaran Rooney menggunakan jasa wanita penghibur. Namun kendati banyak bermusuhan dengan media, Rooney menerbitkan serial dari buku otobiografinya justru di suratkabar - dan ia mendapat masalah dengan tuntutan manajer Everton, David Moyes yang ia tuding membocorkan rahasia transfernya dari Goodison Park.

Ashley Cole

Satu lagi sosok yang jadi sasaran empuk media Inggris, terutama karena drama percintaannya dengan musisi Cheryl Cole. Perpisahan yang berbuntut perceraian dengan istrinya tersebut mendapat porsi besar pemberitaan media, terutama karena tudingan perselingkuhan dengan beberapa wanita. Namun beberapa kisah yang merusak reputasinya justru datang dari tulisan Cole sendiri, termasuk dalam buku otobiografinya berjudul My Defence.

Joey Barton

Sudah bukan rahasia jika sosok yang satu ini seolah menjadi 'sosok jahat' dan itu ditunjukkannya dengan kicauan-kicauan pedas di akun Twitter. Itu artinya saat mantan gelandang Newcastle dan QPR ini tak melakukan hal kontroversial yang bakal dimuat media, dialah yang bakal mengeluh seberapa besar ia membenci media - dan juga banyak hal lain. Tipikal dan karakter seorang Barton.

John Terry

Ada masa di mana sosok Terry dianggap bak pahlawan oleh seantero Inggris karena reputasinya yang bersih di Chelsea dan juga tim nasional. Namun media Inggris selalu menemukan borok seorang pemain, tak terkecuali Terry. Di antara sekian banyak kasus, yang paling 'merusak' adalah dugaan meniduri pacar Wayne Bridge yang notabene sahabatnya sendiri serta dugaan pelecehan rasis pada Anton Ferdinand yang menyeret permusuhan banyak pihak.
 

Cristiano Ronaldo

Talenta, uang dan wajah rupawan menjadikan kehidupan Ronaldo tak bisa dihindarkan dari obok-obok media. Dan pers Inggris selalu cerdik untuk menggali semua berita - bahkan yang palsu sekalipun, dari bintang flamboyan Portugal ini. Ronaldo pernah sukses menuntut The Mirror dan The Daily Telegraph karena klaim jika ia pergi dugem saat absen membela Manchester United akibat cedera di tahun 2008. Pergi ke Spanyol pun tak menghentikan serangan media Inggris padanya - yang terbaru adalah ia dibuat meradang oleh kisah di halaman depan The Sun yang menudingnya main api di belakang kekasihnya.

Sven-Goran Eriksson

Sven adalah manajer asing pertama di timnas Inggris dan itu tak pelak menggiringnya jadi sorotan tajam media. Dan meski terbilang sukses membesut The Three Lions, pengabdiannya diakhiri juga oleh pemberitaan miring media, termasuk hubungan asmaranya dengan sejumlah wanita mulai dari Ulrika Jonsson, Nancy Dell’olio hingga Faria Alam.

Liverpool FC

Bahkan jauh sebelum Suarez menjadi bulan-bulanan, Liverpool sudah mempunyai hubungan buruk dengan media. Yang paling masyhur tentu saja pemberitaan tragedi Hillsborough di tahun 1989. The Sun baru-baru ini, setelah 23 tahun, dipaksa meminta maaf atas pemberitaan tak berimbang mereka pada insiden tragis tersebut. Sosok manajer The Reds, mulai Kenny Dalglish hingga Rafael Benitez pun kerap meluapkan kegusaran mereka pada media.