
Bola.net - Bola.net - Setelah memperkuat - hanya Liverpool - sejak 1998, Steven Gerrard memutuskan untuk hengkang pada akhir musim 2014/15. Setelah 17 musim di Anfield, Gerrard mengambil keputusan paling berat dalam kariernya.
Gerrard yang kini berusia 34 tahun memiliki karier yang cukup cemerlang bersama The Reds. Dua titel FA Cup, tiga Piala Liga, satu Community Shield, satu Liga Champions, satu UEFA Cup dan dua UEFA Super Cup dimenanginya dengan seragam merah. Setelah sekian lama, sang kapten bakal meninggalkan klub yang sangat dicintainya.
Advertisement
Ini adalah akhir dari era Gerrard, salah satu legenda di Anfield. Mari kita kilas balik sejenak momen-momen penting dalam perjalanan karier Gerrard beserta sejumlah video dan foto-foto terbaiknya.
Debut
Derby dan Kartu Merah Perdana
Gol Perdana
Gelar Perdana
Musim itu, Gerrard mencetak total 10 gol dan memenangi gelar perdananya bersama Liverpool, yakni FA Cup, Piala Liga dan UEFA Cup.
PFA Young Player of the Year
UEFA Super Cup
Steven Gerrard bermain sebagai starter sebelum digantikan oleh Igor Biscan pada menit 66 dan Liverpool menang 3-2. Bayern mencetak dua gol melalui Hasan Salihamidzic (57) dan Carsten Jancker (82). Liverpool berjaya berkat gol-gol John Arne Riise (23), Emile Heskey (45) serta Michael Owen (46).
Red Devils Pun Dibuatnya Menangis
Kapten Gerrard
Menolak Chelsea
"Untuk pertama kalinya sepanjang karier, saya berpikir untuk pindah," kata Gerrard waktu itu. Namun, dia akhirnya menolak tawaran £20 juta dari Chelsea dan bertahan di Anfield sekaligus menatap era baru di bawah kepemimpinan Rafael Benitez.
Gol Spektakuler Nan Krusial vs Olympiakos
Di menit 86, sang kapten Steven Gerrard melepas sebuah drive spektakuler dari luar area dan terciptalah gol ketiga. Unggul head-to-head, Liverpool menyingkirkan Olympiakos dan menemani juara grup AS Monaco ke putaran berikutnya. Gol Gerrard ini terbukti krusial karena Liverpool bisa terus melangkah dan meraih hasil yang manis pada akhirnya.
Miracle of Istanbul
Tertinggal 0-3 di babak pertama, pasukan Rafael Benitez tak kenal menyerah dan sukses menciptakan keajaiban. Gerrard, Vladimir Smicer dan Xabi Alonso berturut-turut mencetak gol untuk menyamakan kedudukan di paruh kedua serta memaksa Milan melakoni babak ekstra hingga adu tendangan 12 pas. Diwarnai aksi-aksi heroik Jerzy Dudek di bawah mistar, Liverpool meraih gelar Liga Champions mereka yang ke-5. Gerrard terpilih sebagai Man of the Match, dan kemudian menerima penghargaan UEFA Club Footballer of the Year.
PFA Player of the Year
Steven Gerrard mencetak 23 gol dalam 53 penampilan di semua ajang pada musim 2005/06. Di bulan April, Gerrard menjadi pemain Liverpool pertama setelah John Barnes (1988) yang terpilih sebagai PFA Player of the Year.
Gol di Tujuh Laga Beruntun
Pada 28 Oktober 2007, Gerrard membukukan penampilan ke-400 untuk Liverpool ketika menghadapi Arsenal di Premier League dan dia mencetak satu gol. Berkat gol tunggalnya dalam partai tandang Liga Champions melawan Marseille pada 11 Desember, Gerrard pun tercatat sebagai pemain Liverpool pertama setelah John Aldridge (1989) yang sanggup mencetak gol dalam tujuh laga beruntun di semua ajang.
100 Laga di Eropa
Gerrard harus menjalani operasi paha di awal musim 2008/09, tapi cederanya tidak serius dan dia bisa segera kembali berlatih bersama Liverpool. Gerrard kemudian mencetak gol ke-100 sepanjang kariernya berseragam Liverpool ketika menang 3-1 melawan PSV di fase grup Liga Champions.
Gerrard melakoni penampilannya yang ke-100 untuk Liverpool di kompetisi antarklub Eropa ketika The Reds menghajar Real Madrid 4-0 pada 10 Maret 2009. Dalam duel babak 16 besar Liga Champions leg kedua di Anfield itu, Gerrard mencetak dua gol dan Liverpool menyingkirkan sang raksasa Spanyol dengan agregat 5-0. Langkah Liverpool sendiri kemudian terhenti oleh Chelsea di perempat final.
Empat hari setelah kemenangan impresif atas Madrid, Gerrard mencetak gol perdananya di Old Trafford lewat eksekusi penalti dan membawa Liverpool unggul sebelum akhirnya menang 4-1 atas Manchester United. Zinedine Zidane pun sampai menyanjung sang kapten sebagai pemain terbaik di dunia.
Hat-trick Perdana
Pada 13 Mei 2009, Gerrard dinobatkan sebagai pemenang Football Writers' Association Footballer of the Year, mengalahkan Ryan Giggs dengan keunggulan 10 suara dan menjadi pemain Liverpool pertama dalam 19 tahun yang sanggup meraihnya.
Di musim 2009/10, Rafael Benitez digantikan oleh Roy Hodgson. Sang manajer baru lalu menegaskan bahwa Gerrard akan tetap jadi pilar timnya.
Hat-trick Istimewa
Pada 13 Maret 2012, dalam penampilannya yang ke-400 di Premier League, Gerrard mencetak hat-trick yang memberi Liverpool kemenangan 3-0 atas sang rival sekota Everton.
Captain 250
Pada 15 Juli 2013, Gerrard menandatangani perpanjangan kontrak dengan Liverpool.
Pada 19 Oktober 2013, Gerrard mencetak golnya yang ke-100 di Premier League, lewat eksekusi penalti ketika imbang 2-2 melawan Newcastle.
'Mengkudeta' Dalglish
Tiga Bulan Terburuk Dalam Hidup
Gerrard menutup musim itu dengan 13 gol dan assist terbanyak di Premier League (13). Gerrard juga dinominasikan untuk PFA Player of the Year. Namun, Gerrard kemudian menyebut periode kelam itu "tiga bulan terburuk dalam hidup saya."
Akhir Sebuah Era
"Enam minggu terakhir adalah saat-saat terberat dan keputusan ini merupakan keputusan paling sulit yang pernah saya ambil dalam hidup saya," tutur Gerrard.
Setelah memenangi hampir semua gelar bersama Liverpool, kecuali Premier League, Gerrard akhirnya memutuskan untuk pergi dari Anfield. Ini adalah akhir era Gerrard dengan seragam merah dan The Reds pun bakal kehilangan salah satu pemain serta kapten terbaik mereka.
Klik Juga:
- Goodbye Steven Gerrard!
- Gerrard Pastikan Pergi, LA Galaxy Membuntuti
- Premier League, Satu-satunya Penyesalan Steven Gerrard
- Gerrard Memang Tak Berencana Pensiun di Liverpool
- Jamie: Gerrard Adalah Superman Bagi Liverpool
- Legenda Arsenal: Gerrard Pergi Terlalu Cepat
- Carragher: Gerrard Buat Keputusan yang Tepat
- Gerrard: Ini Keputusan Terberat Dalam Hidup Saya
- Belum Konfirmasi Klub Baru, Gerrard Tak Sesali Keputusannya
- Komitmen Gerrard dan Apresiasinya Pada Para Suporter
- Kaleidoskop Premier League 2014
- Kaleidoskop Serie A 2014
- Kaleidoskop Liga Champions 2014
- Kaleidoskop Europa League 2014
- Kaleidoskop Bundesliga 2014
- Kaleidoskop Sepakbola Dunia 2014
- Kaleidoskop Tim Nasional Indonesia 2014
- Kaleidoskop Sepakbola Nasional 2014
- Kaleidoskop Manuel Neuer 2014
- Kaleidoskop Real Madrid 2014
- Kaleidoskop Lionel Messi 2014
- Kaleidoskop Cristiano Ronaldo 2014
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 1 Januari 2015 06:48
-
Editorial 1 Januari 2015 06:00
Trio Topskor La Liga 'Persenjatai' Team of The Year Versi Deco
-
Liga Champions 31 Desember 2014 23:57
-
Liga Spanyol 31 Desember 2014 19:00
-
Editorial 31 Desember 2014 06:00
Team of The Year Versi Jerzy Dudek: Super Ofensif, Bayern Mendominasi
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:52
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 08:51
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 08:45
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:44
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:39
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 08:37
MOST VIEWED
- Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
- 5 Pengganti Realistis Virgil van Dijk di Liverpool, Siapa yang Bisa Mengisi Posisinya?
- Arne Slot Bisa Belajar! 4 Manajer Hebat yang Bangkit Setelah Kalah di Final Carabao Cup Pertamanya
- Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...