Statistik Mourinho Setelah 12 Laga Bersama Tim Sebelumnya

Statistik Mourinho Setelah 12 Laga Bersama Tim Sebelumnya
Jose Mourinho (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Jose Mourinho bisa dibilang menjalani start yang buruk bersama Manchester United. Pria Portugal itu hanya mampu membawa Setan Merah bertengger di peringkat enam setelah menjalani 12 pertandingan di Premier League.

Catatan tersebut termasuk yang terburuk selama karir kepelatihan Mourinho. Padahal Mourinho selalu konsisten membawa timnya ke papan atas klasemen dalam 12 pertandingan awal di liga.

Mourinho telah membawa Porto, Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid meraih juara dan punya statistik yang impresif bersama tim-tim tersebut. Mari kita simak posisi tim yang diasuh Mourinho setelah menjalani 12 pertandingan awal di liga.

1 dari 15 halaman

Porto 2002/03

Porto 2002/03

Mourinho pertama kali meraih gelar juara liga bersama Porto. Ia membesut tim Portugal itu pada musim 2002/03 dan meraih hasil yang mengagumkan dalam 12 pertandingan awal. The Dragons menempati peringkat pertama dan berlanjut mengangkat trofi juara pada akhir musim.
2 dari 15 halaman

Porto 2003/04

Porto 2003/04

Kesuksesan Mourinho bersama Porto terus berlanjut di musim berikutnya. The Dragons masih tetap tampil superior di liga dan berada di puncak klasemen setelah menjalani 12 pertandingan. Pada akhir musim mereka merengkuh gelar liga dengan keunggulan delapan poin.
3 dari 15 halaman

Chelsea 2004/05

Chelsea 2004/05

Kesuksesan bersama Porto menuntun Mourinho menuju Chelsea. Di klub barunya ini, The Special One langsung menunjukkan kejeniusannya dengan membawa The Blues menempati puncak klasemen setelah 12 pertandingan di Premier League. Pada akhir musim Mourinho berhasil menjadikan Chelsea sebagai juara liga setelah masa penantian selama 50 tahun.
4 dari 15 halaman

Chelsea 2005/06

Chelsea 2005/06

Di musim berikutnya, Chelsea dan Jose Mourinho masih tetap tak terbendung setelah menempati posisi puncak dalam 12 pertandingan di Premier League. Mereka berhasil menjadi juara lagi di akhir musim dengan keunggulan delapan poin dari seterunya Manchester United.
5 dari 15 halaman

Chelsea 2006/07

Chelsea 2006/07

Chelsea masih menjalani awal musim yang kuat di musim ketiga Mourinho meski berada di posisi kedua setelah menjalani 12 pertandingan di Premier League. Namun, pada akhirnya The Blues harus merelakan gelar juara liga jatuh ke tangan Manchester United. Di akhir musim Chelsea finis di peringkat runner up dengan tertingga enam poin dari Setan Merah.
6 dari 15 halaman

Chelsea 2007/08

Chelsea 2007/08

Memasuki musim ke empat, Mourinho mengalami masalah di Chelsea. Serangkaian hasil buruk dan perseteruan dengan Roman Abramovich membuat Mourinho angkat kaki dari Stamford Bridge pada 20 September 2007. Saat ditinggal Mourinho, Chelsea baru menjalani enam pertandingan di Premier League dan berada di posisi kelima.
7 dari 15 halaman

Inter Milan 2008/09

Inter Milan 2008/09

Setelah meninggalkan Chelsea, Mourinho menerima tawaran melatih klub Serie A Inter Milan untuk menggantikan Roberto Mancini. Nerazzurri berada di posisi puncak setelah menjalani 12 pertandingan di Serie A dan Mourinho memberikan gelar Scudetto pada akhir musim.
8 dari 15 halaman

Inter Milan 2009/10

Inter Milan 2009/10

Di musim berikutnya, Inter besutan Mourinho masih tampil mendominasi. Mereka menghuni puncak klasemen di pekan ke-12 dengan keunggulan lima poin dari Juventus. Pada akhir musim, Mourinho bukan hanya memenangkan gelar Serie A tapi juga meraih treble dengan menyabet Coppa Italia dan Liga Champions.
9 dari 15 halaman

Real Madrid 2010/11

Real Madrid 2010/11

Setelah meraih kesuksesan besar bersama Inter Milan, Jose Mourinho kemudian menerima tantangan di Spanyol bersama Real Madrid. Pada musim perdananya di La Liga, Mourinho berhasil mengantarkan Los Blancos berada di puncak klasemen setelah menjalani 12 pertandingan. Namun sayang mereka hanya mampu menempati posisi runner up di akhir musim.
10 dari 15 halaman

Real Madrid 2011/12

Real Madrid 2011/12

Mourinho bisa mengulangi pencapaiannya di musim lalu dengan mengantarkan Real Madrid bertengger di posisi puncak pada jornada 12. Kesuksesan tersebut akhirnya berlanjut hingga akhir musim. Mourinho berhasil memenangkan La Liga dengan keunggulan sembilan poin dari Barcelona.
11 dari 15 halaman

Real Madrid 2012/13

Real Madrid 2012/13

Mourinho mulai mengalami penurunan di musim ketiga. Hal itu bisa dilihat dari posisi Real Madrid yang menghuni tempat ketiga setelah menjalani 12 pertandingan di La Liga. Mourinho gagal mempertahankan gelar liga setelah finis di peringkat kedua dan akhirnya meninggalkan klub pada akhir musim.
12 dari 15 halaman

Chelsea 2013/14

Chelsea 2013/14

Setelah menyudahi petualangannya di Spanyol, Mourinho secara mengejutkan kembali ke Chelsea pada musim 2013/14. Di musim pertamanya setelah kembali ke Stamford Bridge, Mourinho ternyata belum terlalu sukses. The Blues berada di peringkat ketiga setelah menjalani 12 pertandingan di Premier League dan posisi tersebut tetap bertahan hingga akhir musim.
13 dari 15 halaman

Chelsea 2014/15

Chelsea 2014/15

Chelsea tampil superior pada musim 2014/15. Mereka berada di posisi puncak pada pekan ke-12 dan meraih gelar Premier League pada akhir musim. Chelsea besutan Mourinho unggul delapan poin dari Manchester City yang berstatus runner up.
14 dari 15 halaman

Chelsea 2015/16

Chelsea 2015/16

Chelsea menjalani musim yang buruk pada musim berikutnya. Bahkan Chelsea menempati peringkat 16 setelah mengoleksi 11 poin dan terpaut tiga poin dari zona degradasi pada pekan ke-12. Mourinho akhirnya meninggalkan klub pada 17 Desember 2015 dan posisinya digantikan oleh Guus Hiddink.
15 dari 15 halaman

Kesimpulan

Kesimpulan

Dalam 12 musim saat menangani tim sebelumnya secara penuh, berdasarkan posisi setelah 12 pertandingan, Mourinho selalu finis di posisi yang sama dalam 10 kesempatan. Jika pola ini terus berlanjut, ini artinya Manchester United bisa finis di peringkat keenam atau kemungkinan lima atau tujuh.

Meskipun begitu, fans Setan Merah jangan pesimis terlebih dahulu mengingat ada banyak faktor untuk menentukan posisi akhir di klasemen Premier League. Yang jelas, mereka harus banyak berdoa agar Mourinho tidak membawa MU lebih buruk dari posisi sekarang ini.