Starting XI Pemain Yang Nyaris Gabung Arsenal

Bola.net - Bola.net - Manajer Arsenal Arsene Wenger mengatakan bahwa dirinya pernah mencapai kesepakatan untuk merekrut Luis Suarez pada 2013. Namun, pemain Uruguay itu adalah salah satu dari sekian banyak bintang yang bisa bergabung dengan Arsenal.

The Gunners dikabarkan mencoba merekrut Suarez dengan mengajukan tawaran senilai 40 juta pounds ditambah satu pounds untuk membawanya ke Emirates Stadium.

Pemilik Liverpool John Henry kemudian mengungkapkan bahwa Suarez memang memiliki klausul rilis sebesar 40 juta pounds, tapi klub memilih untuk tidak menjual sang striker. Dan pria Prancis itu juga menyatakan bahwa Suarez hampir bergabung dengan The Gunners.

Namun, pemain Barcelona itu adalah salah satu dari sejumlah pemain yang gagal direkrut Arsenal di selama era kepemimpinan Wenger di London utara. Berikut ini adalah pemain lainnya yang dirangkum menjadi satu tim dengan formasi 3-5-2 seperti dilansir Sky Sports.

Kiper

Joe Hart

Wenger pertama kali tertarik dengan bakat Hart setelah sang kiper dipinjamkan ke Birmingham pada musim 2009/10. Wenger kemudian berniat merekrut kiper Inggris itu tapi menemui masalah yaitu klub asal Hart yaitu Manchester City.

"Saya ingat ketika Hart bermain di Birmingham, Saya bertanya tentang dia dan mereka mengatakan kepada saya dia di Man City. Saya pikir dia akan menjadi kiper di sana. Dia punya sesuatu yang dibutuhkan seorang kiper untuk bermain di klub besar dan saya tidak terkejut dia berhasil sebagai No 1." kata Wenger pada tahun 2011.

Bek Tengah

Raphael Varane

Varane muncul dari Lens menuju Real Madrid dan sudah membuat lebih dari 100 penampilan untuk klub raksasa Spanyol dan memenangkan 35 caps untuk Prancis.

Tapi Arsenal sebenarnya bisa mendapatkan pemain berusia 23 tahun di skuat mereka apabila Arsene Wenger dan scout mereka bertindak cepat ketika pemain itu merumput di Lens.

"Saya senang karena dia mengukir peran di salah satu klub terbaik dunia, itu luar biasa. Namun pada saat yang sama, ketika Anda menangani klub seperti Arsenal, Anda harus bertanya-tanya mengapa pemain ini tidak bermain untuk kami. Dia berada di Lens, dan kami mungkin bisa mendapatkan dia di sana," kata Wenger pada tahun 2013.

Bek Tengah

Gerard Pique

Pada musim panas 2003, Arsenal merekrut Cesc Fabregas saat berusia 16 tahun dari akademi Barcelona La Masia, tapi The Gunners bisa saja mendapatkan yang lebih. Pique, yang menjadi bintang di tim muda sama seperti Fabregas, juga masuk Arsene radar Wenger tapi manajer Prancis tidak bisa mencapai kesepakatan.

Setahun kemudian sang bek tengah bergabung dengan Manchester United dan menghabiskan empat tahun di Old Trafford sebelum kembali ke Barca.

"Itu dalam periode di mana Fabregas datang. Kami ingin mengambil Fabregas, Messi dan Pique. Itu hanya sukses dengan Fabregas," kata Wenger pada tahun 2014.

Bek Tengah

Vincent Kompany

Sebelum Manchester City merekrut pemain internasional Belgia pada tahun 2008, Kompany adalah salah satu prospek terpanas di dunia sepakbola Eropa.

Diinginkan oleh Barcelona dan Real Madrid saat berusia 20 tahun di Anderlecht, Kompany juga diidentifikasi oleh Wenger sebagai pengganti potensial untuk Sol Campbell. Namun, manajer itu Prancis itu kalah dari Hamburg.

"Saya mengadakan pertemuan dengan Emilio Butragueno di Real Madrid, para pemimpin klub di Barcelona dan Arsene Wenger sendiri di Arsenal. Tapi langsung pindah ke klub top bukanlah solusi yang tepat karena Vincent adalah seseorang yang merasa sendirian di lingkungannya sehingga dia tidak dihargai. Vincent bukanlah pilihan ketiga atau keempat," kata Agen Kompany Jacques Lichtenstein pada tahun 2014.

Sayap Kiri

Gareth Bale

Arsenal mengincar penyerang Real Madrid Garet Bale saat di Southampton bersama bintang Inggris Theo Walcott.

Walcott pindah ke Emirates Stadium pada tahun 2006 sementara Bale bergabung klub rival London utara Tottenham pada tahun 2007, dan Arsene Wenger sejak itu mengakui bahwa ia membuat kesalahan besar dengan tidak merekrut pesmain Wales tersebut.

"Kami tidak merekrutnyanya karena kami sudah punya Ashley Cole dan Gael Clichy dan tidak mau bek kiri lagi. Saya harus mengakui itu adalah kesalahan besar karena dia bisa bermain di lini tengah.

"Dia kesulitan awalnya di Tottenham, kemudian mereka menggesernya ke lini tengah dan dia bermain dengan sangat baik. Karier pemain kadang-kadang tergantung pada bermain di posisi yang tepat," kata Wenger pada tahun 2013.

Gelandang Bertahan

Paul Pogba

Ada kehebohan besar saat perekrutan Pogba di musim panas lalu dan Manchester United harus memecahkan rekor transfer dunia untuk memboyongnya dari Juventus.

Namun, Arsenal sebenarnya bisa mendaratkan pemain internasional Prancis itu ketika ia sedang bersiap-siap untuk meninggalkan Manchester United pada tahun 2012. Namun The Gunners terlalu lambat dan Pogba pindah ke Juventus.

"Semua hal terjadi dengan cepat. Kami tertarik kepada dia. Kami mencoba mendapatkan dia untuk datang ke sini. Tapi dia dengan cepat bergabung dengan Juventus," kata Wenger pada 2014.

Gelandang Bertahan

N'Golo Kante

Setelah membantu Leicester untuk meraih juara Premier League pada 2015/16, Kante hampir membantu Chelsea memenangkan gelar di musim ini. Namun, hal itu bisa saja sangat berbeda untuk pemain internasional Prancis - dan untuk Arsenal - apabila Arsene Wenger membawa Kante ke Emirates Stadium.

"Saya mencoba merekrut Kante ketika dia berada di Prancis dan ketika dia berada di Leicester. Kami tidak bisa menjelaskan semuanya - transfer adalah transfer - tetapi sangat jelas ketika Anda melihat di mana dia pergi.

"Saya percaya Kante sudah memberikan dampak yang besar. Bukan kebetulan di mana Chelsea berada sekarang dan apa yang Leicester lakukan musim lalu," kata Wenger pada 2017.

Gelandang Serang

Lionel Messi

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, Arsene Wenger permah mencoba merekrut tiga pemain dari akademi Barcelona pada tahun 2003 tapi manajer Prancis itu tidak bisa memboyong Lionel Messi dari Nou Camp.

"Saya pikir pada akhirnya dia tidak begitu tertarik untuk pindah. Itu bukan karena masalah flat, tapi faktanya Messi sudah nyaman di Barcelona," kata Wenger pada tahun 2014.

Sayap Kanan

Cristiano Ronaldo

Pemenang Ballon d'Or lainnya yang gagal, Ronaldo pernah mengunjungi tempat latihan Arsenal pada tahun 2003 dan dia terkesan dengan pendekatan Arsene Wenger dan apa yang ditawarkan klub.

Namun, Arsenal gagal mencapai kesepakatan karena asisten manajer Manchester United Carlos Queiroz menggunakan koneksi Portugal untuk memancing Ronaldo ke Old Trafford.

"Penyesalan terbesar saya, saya hampir merekrut Cristiano Ronaldo, dan bukan hanya tidak mendapatkan tapi dia bergabung dengan Manchester United, sehingga tentu saja sampai sekarang masih terasa sakit," kata Wenger pada tahun 2014.

Striker

Zlatan Ibrahimovic

Ibrahimovic masih remaja ketika ia bertemu Arsene Wenger untuk membicarakan potensi transfer ke Arsenal, tapi situasi tidak berjalan sesuai rencana karena Wenger hanya menawarkan striker Swedia itu trial.

Namun Zlatan tidak mau melakukan trial.

"Arsene memberi saya jersey merah dan putih yang terkenal. Kaus No 9 dengan nama Ibrahimovic dan saya sangat senang bahkan saya berpose memakainya untuk foto. Itu adalah momen yang fantastis buat saya. Jadi saya menunggu dia untuk meyakinkan saya kalau saya harus bergabung dengan Arsenal.

"Tapi dia bahkan tidak melakukannya. Dia tidak pernah memberikan tawaran yang serius, lebih dari itu 'saya ingin melihat seberapa bagus Anda, pemain seperti apa Anda. Lakukan saja trial'. Saya tidak mempercayainya, saya seperti "Tidak, Zlatan tidak melakukan audisi," kata Ibrahimovic pada 2012.

Striker

Luis Suarez

Dianggap sebagai kesalahan terbesar dalam karir manajerial Arsene Wenger oleh pandit Sky Sports Jamie Carragher, Arsenal gagal mendapatkan Suarez setelah menambah satu pounds dari klausul rilisnya sebesar 40 juta pounds.

Tawaran tersebut tidak ditanggap positif oleh Liverpool dan setelah berbicara dengan kapten klub Steven Gerrard, Suarez, yang perkirakan ingin pindah ke Emirates Stadium, akhirnya bertahan di Anfield.

Suarez hampir mengantarkan Liverpool meraih gelar di musim berikutnya sebelum pindah ke Barcelona dengan biaya 75 juta pounds.

"Saya sangat senang dengan apa yang saya lakukan. Ada lagi, detailnya mungkin akan keluar satu hari nanti. Mungkin bukan di dalam buku saya, tapi buku orang lain! Saya tahu ini hanya satu sisi cerita, tapi kami selalu memiliki hubungan yang bagus dengan Liverpool, kami terus berhubungan selama periode itu. Hal itu sama sekali bukan dimaksudkan untuk menjadi provokatif. Itu bisa saja ditafsirkan seperti itu, tapi itu bukan tujuan kami," kata Wenger pada tahun 2013.

Cadangan

Ronaldinho

Arsenal ingin membawa bintang Brasil dari Gremio ke London utara pada tahun 2001.

Setelah kesepatakan hampir rampung, masalah izin kerja membuat transfer batal dan Arsene Wenger tentu tidak senang dengan aturan tersebut.

"Kami bisa mendapatkan Ronaldinho sebelum dia pergi ke PSG. Saya bertemu saudaranya, yang merupakan agennya, jauh sebelum dia pergi ke PSG. Ketika dia berusia 20 tahun tapi kami tidak bisa membawanya ke Inggris karena aturan di sini," Wenger pada tahun 2007.

Cadangan

Dimitri Payet

Mantan pemain West Ham ini bersinar di Premier League pada musim lalu dengan mencetak sembilan gol dan mengemas 12 assist. Dia melanjutkan performa cemerlangnya di Euro 2016 dengan mencetak gol untuk membawa Prancis ke final.

Performa cemerlang Payet tersebut tidak mengejutkan Arsene Wenger karena manajer Prancis itu sudah menyaksikannya beberapa kali saat bermain di St Etiene.

"Dia adalah talenta yang top, selalu. Tapi dia sempat mengalami periode naik dan turun. Saya sudah melihatnya beberapa kali. Saya sudah mengenalnya sejak lama. Dia bermain di Saint-Etiene dan kami menyaksikannya beberapa kali."

Cadangan

Yaya Toure

Arsenal sudah berhasil merekrut kakak Yaya Toure, Kolo, dan mereka hampir merekrut gelandang Manchester City itu setelah menjalani trial pada tahun 2003.

Namun, The Gunners tidak bisa mengalahkan Metalurh Donetsk untuk mendapatkan Yaya karena ia tidak memiliki paspor.

Wenger mengakui bahwa kegagalan merekrut Toure adalah pukulan telak meski sang pemain sudah pernah mengenakan seragam Arsenal dalam laga pramusim melawan Barnet tahun 2003..

"Jangan lupa bahwa sudah Toure memiliki kesepakatan dengan kami - dan bukan karena kami tidak ingin mengontraknya sehingga dia pergi ke Ukraina. Kami sudah membuat kesalahan, tapi dia bukan kesalahan," kata Wenger pada tahun 2014.