Starting XI Kombinasi Manchester United dan Manchester City

Bola.net - Manchester United akan menjamu Manchester City pada pekan ke-20 Premier League 2022/2023. Laga ini akan berlangsung di Old Trafford pada Sabtu, 14 Januari 2023, pukul 19.30 WIB.

Setan Merah menelan kekalahan telak 6-3 di pertemuan pertama di Etihad Stadium. Namun kini tim asuhan Erik ten Hag itu tengah dalam performa menawan.

Manchester United menikmati delapan kemenangan beruntun di semua kompetisi. Itu termasuk meraih kemenangan 3-0 atas Charlton Athletic di ajang Carabao Cup.

Sebaliknya, Manchester City baru saja takluk 2-0 dari Southampton di Carabao Cup. The Citizens tentu ingin langsung bangkit saat berkunjung ke markas Manchester United.

Manchester United dan Manchester City memiliki skuad yang hebat. Bahkan, jika bintang kedua tim bersatu, bisa menciptakan skuad yang mengerikan dengan formasi 4-2-3-1.

Simak Starting XI kombinasi Manchester United dan Manchester City di bawah ini ya Bolaneters.

Kiper: Ederson (Manchester City)

David de Gea dan Ederson menunjukkan performa yang bagus di Premier League musim ini. Namun, Ederson masih lebih layak masuk dalam daftar ini.

De Gea membuat clean sheet lebih banyak dari Ederson (17). Kiper asal Spanyol tersebut mencatatkan 18 nirbobol.

Namun, kiper Manchester United itu kebobolan empat gol lebih banyak dari Ederson (16). Selain itu, De Gea membuat kesalahan yang berujung gol lebih banyak dari Ederson.

Bek Kanan: Kyle Walker (Manchester City)

Kyle Walker sudah dianggap sebagai salah satu bek kanan paling andal di dunia sepak bola. Dia menjadi salah satu pemain penting di lini belakang Manchester City.

Setelah kembali dari cedera pangkal paha, Walker mampu menunjukkan performa yang luar biasa. Kecepatan dan ketenangan merupakan senjata dari pemain berusia 32 tahun tersebut.

Manchester United punya Diogo Dalot yang mengisi sektor bek kanan mereka saat ini. Namun, pemain asal Portugal harus menepi untuk sementara waktu karena cedera.

Bek tengah: John Stones (Manchester City)

John Stones sudah lama membela Manchester City. Pemain berusia 28 tahun itu bisa dibilang tengah menikmati salah satu musim terbaiknya sebagai pemain The Citizens.

Stones mendapat berkah dari badai cedera yang menghampiri lini belakang Manchester City. Dia menjadi starter dalam enam pertandingan terakhir di Premier League.

Stones tampil cukup bagus. Tdak ada tanda-tanda mantan pemain Everton itu akan menyerahkan tempatnya dalam waktu dekat.

Bek tengah: Lisandro Martinez (Manchester United)

Lisandro Martinez baru bergabung dengan Manchester United. Pada awalnya, dia sering dipandang sebelah mata karena tinggi badannya yang mungil.

Namun, bek asal Argentina itu berhasil membuktikan kualitasnya setelah datang ke Premier League. Dia kini menjadi pemain penting di lini belakang Setan Merah.

Martinez tampil cukup solid saat mengawal pertahanan terlepas dari ukuran tubuhnya yang mungil. Setan Merah mencatatkan 10 clean sheet di semua kompetisi ketika Martinez bermain sebagai starter.

Bek Kiri: Luke Shaw (Manchester United)

Karier Luke Shaw diganggu oleh cedera dan masalah kebugaran belakangan ini. Namun, bek sayap Inggris itu sedang menikmati performa bagus di Manchester United saat ini.

Sempat digeser Tyrell Malacia pada awal musim, pemain berusia 27 tahun itu sekarang sudah kembali ke starting XI. Dia juga tampil bagus saat dimainkan sebagai bek tengah.

Manchester City punya Joao Cancelo yang mampu bermain bagus di posisi bek kiri. Namun, performa pemain asal Portugal itu tengah menurun.

Gelandang tengah: Rodri (Manchester City)

Rodrigo Hernandez Cascante alias Rodri tidak tergantikan di lini tengah Manchester City. Gelandang asal Spanyol itu bisa diandalkan untuk bertarung di lini tengah.

Rodri sudah memainkan 16 pertandingan dalam ajang Premier League musim ini. Dia selalu dipercaya untuk bermain sebagai starter.

Sebagai gelandang bertahan, Rodri turut menyumbang satu gol dan tiga assist. Satu golnya itu tercipta ke gawang Leeds United.

Gelandang tengah: Casemiro (Manchester United)

Manchester United punya Casemiro di lini tengah. Dua gelandang bertahan terbaik dari masing-masing tim akan membentuk kombinasi yang mematikan di posisi double pivot.

Casemiro baru bergabung dengan Manchester United. Gelandang asal Brasil tersebut sepertinya tidak membutuhkan waktu lama untuk beradaptasi di Premier League.

Casemiro membawa ketenangan, keuletan, dan mentalitas pemenang tanpa henti ke lini tengah Setan Merah. Performa apik MU belakangan ini juga tidak terlepas dari peran Casemiro.

Sayap Kanan: Bruno Fernandes (Manchester United)

Meskipun catatan gol dan assistnya tidak terlalu banyak, Bruno Fernandes masih menjadi pemain penting Manchester United. Dia bisa bermain di posisi sayap.

Fernandes sekarang dipercaya mengenakan ban kapten saat Harry Maguire absen. Dia juga tampaknya mendapat manfaat dari kepergian rekan senegaranya Cristiano Ronaldo.

Fernandes sudah mencetak dua gol dan tiga assist dari 16 pertandingan di Premier League. Dia mencetak dua assist dalam dua pertandingan terakhirnya di liga.

Gelandang Serang: Kevin De Bruyne (Manchester City)

Kevin de Bruyne adalah motor serangan Manchester City. Dia masih mempertahankan tugasnya sebagai pembuat assist terbaik di Premier League.

Dari 17 pertandingan Premier League, De Bruyne sudah membuat sembilan assist. Dia pun memimpin daftar pencetak assist terbanyak di liga.

Selain membuat assist, De Bruyne juga piawai membuat gol. Gelandang asal Belgia tersebut sudah mencetak tiga gol sejauh ini.

Sayap kiri: Marcus Rashford (Manchester United)

Ada yang berbeda dari Marcus Rashford pada musim ini. Dia kembali ke performa terbaiknya di bawah asuhan Erik Ten Hag.

Pemain berusia 25 tahun ini telah menjadi mimpi buruk bagi bek lawan pada musim ini. Kini, Rashford selalu mencetak gol pada enam laga beruntun.

Sampai sejauh ini, Rashford sudah mencetak tujuh gol dari 17 pertandingan Premier League. Dia juga mengemas delapan gol pada kompetisi lainnya.

Striker: Erling Haaland (Manchester City)

Erling Haaland baru bergabung dengan Manchester City. Namun, bomber asal Norwegia itu langsung menunjukkan ketajamannya dalam hal mencetak gol.

Pada usia 22 tahun, Haaland sudah mencetak 21 gol dari 16 pertandingan di Premier League. Dia pun memimpin cukup jauh dalam daftar top skor.

Haaland sepertinya masih belum mau berhenti mencetak gol untuk Manchester City. Dia jelas menjadi momok bagi tim lawan terutama pemain barisan belakang.