Serie A Mengerucut: Persaingan Sengit Duo Milano

Bola.net - - Oleh: Yasa Febrianuswantoro
Gelar scudetto makin mendekati San Siro seiring menjauhnya Milan dan Inter dari kejaran tim lain. Pekan-pekan penting penentuan gelar akan menemui puncaknya pada Derby della Madonnina. Pekan lalu memberi kesempatan pada Inter dan Napoli untuk mempersempit jarak dengan capolista, namun mereka tak menyangka Milan dengan determinasinya berhasil menaklukan Juve di Olimpico. Pasukan Rossoneri menghadapi perlawanan berat di Turin, walaupun pada akhirnya Gennaro Gattuso berhasil membawa Milan meraih poin penuh setelah tendangannya menjebol gawang Juve. Milan berhasil memperoleh target mereka dan Juve beresiko kehilangan kesempatan berlaga di level Eropa setelah kalah tiga kali berturut-turut. Anak asuh Allegri pekan ini dihadapkan pada jadwal yang merepotkan, sementara Napoli kehilangan poin penuh di kandang. Untuk pertama kalinya mereka kesulitan menghadapi sebuah tim lemah, belum lagi Walter Mazzari yang geram pada wasit karena penalti yang seharusnya mereka dapatkan atas pelanggaran terhadap Giuseppe Mascara tidak diberikan. Napoli kini terpaut delapan poin dari Milan dan tiga poin di belakang Inter, dan kini mereka harus berhati-hati dengan kebangkitan Lazio dan Udinese. Antonio Di Natale akan memperoleh gelar Capocannoniere keduanya berturut-turut, pencapaian ini terakhir kali diperoleh Beppe Signori. Pada pertandingan melawan juru kunci serie A kemarin ia menghajar Bari dengan eksekusi penaltinya. Biancocelesti tetap berada di peringkat empat setelah Giuseppe Sculli membawa timnya unggul atas Palermo. Usaha The Sicillians dengan memasang tiga bek sekaligus tidak dapat menyelamatkan timnya dari kekalahan. Semua hasil tersebut menyisakan Inter sebagai satu-satunya pesaing Milan dalam perebutan gelar Scudetto. Penampilan awal Inter memang sedikit kurang meyakinkan tetapi masuknya Leonardo memberikan semangat tersendiri bagi skuad Nerazzuri dan menghempaskan Genoa sebagai korban pertamanya. Inter memang kurang greget dalam beberapa pekan lalu namun mereka berhasil mengatasi masalah tersebut dengan memenangi lima pertandingan selepas tengah musim. Bahkan permainan Yuto Nagatomo sudah nyetel dengan Inter sejak debutnya di Serie A. Musim ini beberapa tim sudah menyadari kecil peluang mereka untuk perebutan scudetto. Lazio bersaing dengan Udinese. Manajemen baru Giallorossi telah memompa semangat tim, dimana mereka mengemas tujuh poin dalam tiga pertandingan di bawah asuhan Vincenzo Montella. Tiket Piala UEFA juga masih terbuka lebar, tim-tim seperti Cagliari, Fiorentina dan bahkan Bologna masih berpeluang besar. Bologna dan Cagliari berbagi poin pada pertandingan yang berlangsung di Dall'Ara. Seandainya Bologna berhasil meraih poin penuh mereka hanya akan tertinggal dua poin dari Juventus. Sampdoria yang musim lalu menempati peringkat empat kini harus segera dilupakan karena musim ini mereka bisa saja terdegradasi.Fakta tidak dapat dipungkiri, sangatlah sulit bagi beberapa tim untuk menghindari ancaman degradasi. Posisi Brescia memang jauh di belakang, kemudian diikuti Lecce, Cesena, Catania, Parma, Sampdoria dan Chievo yang rata-rata berselisih empat poin. Kekalahan lebih lanjut tentu akan mengantar mereka ke jurang degradasi.