Sekilas 16 Besar UCL 2013/14: Milan vs Atletico

Bola.net - - AC Milan berharap nahkoda anyar Clarence Seedorf sanggup membawa Riccardo Montolivo dan kawan-kawan memutus streak buruk melawan wakil Spanyol saat menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions 2013/14.

Atletico merupakan satu dari tiga tim selain Manchester United dan Real Madrid yang lolos ke babak knockout tanpa menelan satu kekalahan pun di fase grup musim ini. Los Rojiblancos juga sukses memuncaki Grup G tanpa kesulitan dengan kunggulan sepuluh poin atas Zenit St Petersburg di posisi runner-up.

Seperti itulah gambaran singkat tim besutan Diego Simeone yang harus dilewati oleh sang pemilik tujuh gelar, yang berhasil mengatasi perlawanan Ajax dan Celtic dengan susah payah untuk mendampingi Barcelona melenggang dari Grup H.

Sebelum duel resmi perdana sepanjang sejarah antara Rossoneri kontra Atletico digelar, mari kita simak dulu sejumlah fakta serta statistik mereka.

Data dan statistik via situs resmi UEFA.

Jadwal Laga

Leg 1
San Siro, Milan
20 Februari 2014
02:45 WIB

Leg 2
Vicente Calderon, Madrid
12 Maret 2014
02:45 WIB.

Fakta Seputar Laga

• Dalam empat bentrokan terakhir melawan tim Spanyol di babak knockout Liga Champions, Milan selalu jadi pihak yang tersingkir (perempat final 2011/12 vs Barcelona, 16 besar 2012/13 vs Barcelona, semifinal 2005/06 vs Barcelona, perempat final 2003/04 vs Deportivo La Coruna).
• Milan lolos dari Grup H sebagai runner-up di bawah Barcelona dengan raihan sembilan poin, satu poin lebih banyak dibandingkan Ajax dan terpaut empat dari Blaugrana.
• Di fase grup, Milan mencetak delapan gol dan kebobolan lima.
• Atletico lolos dari Grup G sebagai pemuncak klasemen dengan raihan 16 poin, unggul 10 atas Zenit serta masing-masing lima atas Porto dan Austria Vienna.
• Di fase grup, Atletico tak terkalahkan serta mengukir 15 gol dan hanya kebobolan tiga.
• Atletico tak terkalahkan dalam empat laga tandang terakhirnya di Eropa.
• Terakhir kali Atletico lolos ke perempat final Liga Champions adalah pada musim 1996/97. Waktu itu, Diego Simeone masih bermain memperkuat Atletico dan timnya gagal maju ke semfiinal setelah dikandaskan Ajax dengan agregat 3-4.
• Milan hanya kebobolan sekali dalam empat laga kandangnya di Eropa musim ini (play-off dan fase grup Liga Champions).
• Dalam delapan laga kandang terakhirnya melawan tim Spanyol di Eropa, Milan hanya pernah menang sekali, yakni 2-0 atas Barcelona pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 20 Februari tahun lalu. Milan tersingkir setelah tumbang 0-4 pada leg kedua di Camp Nou. David Villa, sekarang pemain Atletico, mencetak gol ketiga Barcelona.
• Rekor kandang Milan melawan tim-tim Spanyol adalah M11 S7 K6.
• Rekor tandang Atletico di Italia adalah M3 S1 K4.
• Kunjungan terakhir Atletico ke Italia berbuah kemenangan, yakni 3-1 atas Lazio berkat gol Adrian Lopez dan Radamel Falcao (2). Hasil itu meloloskan Atletico ke babak 16 besar Liga Europa 2011/12 dengan agregat 4-1.
• Prestasi terbaik Atletico di European Cup/Liga Champions adalah ketika masuk final musim 1973/74, di mana mereka dikalahkan Bayern Munich yang sukses meraih gelar perdananya.
• Milan merupakan klub tersukses kedua setelah Real Madrid (9) di kompetisi ini dengan koleksi tujuh gelar dari edisi 1962/63, 1968/69, 1988/89, 1989/90, 1993/94, 2002/03 dan 2006/07.

Fakta Seputar Pemain dan Staf

• Clarence Seedorf, yang diangkat Milan menjadi pengganti Massimiliano Allegri pada 16 Januari 2014, akan melakoni debutnya sebagai pelatih di kompetisi ini.
• Ketika masih aktif bermain, Clarence Seedorf sudah mengangkat trofi Liga Champions bersama Ajax (1995), Real Madrid (1998) serta Milan (2003, 2007). Sampai saat ini, dia masih tercatat sebagai satu-satunya pemain yang pernah menjuarai kompetisi ini dengan tiga klub berbeda.
• Clarene Seedorf dan Diego Simeone akan berhadapan untuk pertama kalinya sebagai pelatih. Namun, saat masih berstatus pemain, dua mantan gelandang ini sudah beberapa kali bertemu. Pertemuan pertama mereka tersaji dalam El Derbi madrileno, di mana Real Madrid yang diperkuat Seedorf meraih kemenangan kandang 3-1 atas Atletico di pentas La Liga pada 14 Juni 1997.
• Clarence Seedorf hanya duduk di bangku cadangan saat Belanda mengalahkan Argentina yang diperkuat Diego Simeone dengan skor 2-1 di perempat final Piala Dunia 1998.
• Pada musim 1998/99, Clarence Seedorf dan Diego Simeone bertemu di fase grup Liga Champions. Waktu itu, Seedorf berseragam Real Madrid dan Simeone memperkuat Inter Milan. Seedorf mencetak gol kedua dalam kemenangan kandang 2-0 atas Inter pada September 1998 dan mencetak satu gol saat El Real takluk 1-3 di Giuseppe Meazza dua bulan setelahnya.
• Empat musim memperkuat Real Madrid (1996-2000), Clarence Seedorf tampil dalam tujuh derby melawan Atletico di La Liga; menang tiga kali, kalah dua kali dan mencetak dua gol.
• Kiper Milan Christian Abbiati pernah dipinjamkan ke Atletico pada musim 2007/08 dan membukukan 30 penampilan di semua ajang.
• Gelandang serang Milan Kaka merupakan pemain Real Madrid periode 2009-2013. Selama itu, dia melakoni tiga derby La Liga melawan Atletico - ketiganya di Vicente Calderon dan semuanya berakhir dengan kemenangan.
• Penyerang Milan Robinho pernah tiga musim berseragam Real Madrid (2005-2008) dan memenangi keempat derby-nya melawan Atletico.
• Bek Milan Cristian Zapata adalah penggawa Villarreal 2011/12. Musim itu, dia dan Villarreal menelan kekalahan kandang serta tandang melawan Atletico di La Liga.
• Gelandang Atletico Tiago Mendes adalah pemain Juventus periode 2007-2010. Dalam 42 penampilannya bersama Juventus di Serie A, dia hanya sekali bermain menghadapi Milan, yakni ketika menang 3-2 di kandang pada April 2008.
• Tiago Mendes pernah bermain melawan Milan di perempat final Liga Champions 2005/06 bersama Olympique Lyon, yakni imbang 0-0 pada leg pertama di Prancis namun absen ketika timnya kalah di San Siro pada leg kedua.
• Striker Atletico David Villa mencetak satu gol ke gawang Milan untuk Barcelona musim lalu. Selain itu, dia juga termasuk dalam skuat Barcelona yang empat kali menghadapi Milan di Liga Champions 2011/12 (fase grup dan perempat final).
• David Villa merupakan penggawa timnas Spanyol ketika mengalahkan Belanda yang diperkuat gelandang Milan Nigel de Jong (waktu itu masih berseragam Manchester City) 1-0 di final Piala Dunia 2010.
• Gelandang Milan Michael Essien merupakan bagian skuat Real Madrid yang dikalahkan Atletico 1-2 lewat extra time di final Copa del Rey musim lalu.
• Gelandang Atletico Koke bermain melawan Riccardo Saponara (Milan) ketika Spanyol mengalahkan Italia 4-2 di final Piala Eropa U-21 2013. Setahun sebelumnya, trio Milan Ignazio Abate, Mario Balotelli dan Riccardo Montolivo tergabung dalam skuat Italia yang dikalahkan Spanyol 0-4 di final EURO 2012.

Statistik Turnamen

Statistik Milan - Atletico di UCL 2013/14
Gol: 8 - 15
Possession: 42% - 46%
Shots: 49 - 83
Shots on target: 30 - 51
Shots off target: 19 - 32
Shots blocked: 24 - 17
Shots against woodwork: 0 - 1
Corners: 19 - 28
Offsides: 19 - 8
Kartu kuning: 11 - 11
Kartu merah: 1 - 0
Pelanggaran: 76 - 86
Dilanggar: 85 - 90
Passes: 2887 - 3257
Completed passes: 2080 - 2286.

Top Players di UCL 2013/4

Perbandingan pemain Milan - Atletico
Gol terbanyak: Mario Balotelli 2 - 4 Diego Costa
Shots on target terbanyak: Mario Balotelli 13 - 10 Diego Costa
Assist terbanyak: Kaka 2 - 3 Raul Garcia
Penyelamatan: Christian Abbiati 19 - 12 Thibaut Courtois.

Skuat

Perubahan skuat Milan
Pemain baru:

• Stephan El Shaarawy (dari List A ke List B)
• Michael Essien
• Andrea Petagna (ke List B)
• Adil Rami
• Adel Taarabt.

Pemain yang dicoret:

• Lorenzo Andrenacci
• Alessandro Matri
• Antonio Nocerino
• Matias Silvestre.

Skuat lengkap Milan

• Kiper: Marco Amelia, Christian Abbiati, Ferdinando Coppola, Lorenzo Ferrari*.
• Belakang: Mattia De Sciglio, Philippe Mexes, Adil Rami, Cristian Zapata, Ignazio Abate, Kevin Constant, Daniele Bonera, Luca Iotti*, Marco Pinato*, Cristian Zaccardo.
• Tengah: Sulley Muntari, Valter Birsa, Michael Essien, Andrea Poli, Riccardo Montolivo, Bryan Cristante, Urby Emanuelson, Zan Benedicic*, Nigel de Jong, Andrej Modic*, Alex Pedone*.
• Depan: Robinho, Giampaolo Pazzini, Kaka, Adel Taarabt, Mario Balotelli, Stephan El Shaarawy*, Andrea Petagna*.

Perubahan skuat Atletico
Pemain baru:

• Diego Ribas
• Jose Ernesto Sosa.

Pemain yang dicoret:

• Leo Baptistao
• Dani Marquez
• Ian Gonzalez
• Joshua Guilavogui
• Cristian Mayoral
• Oliver Torres.

Skuat lengkap Atletico

• Kiper: Daniel Aranzubia, Thibaut Courtois, Alvaro Peral*, David Gil*, Pol*, Santiago Canedo*.
• Belakang: Diego Godin, Filipe Luis, Toby Alderweireld, Javi Manquillo, Jose Maria Gimenez, Juanfran, Emiliano Insua, Miranda, Lucas*, Mora*, Sergi*, Canete*, Alberto*, Nacho Monsalve*, Gallas*, David Gomez*, Pablo Trigueros*.
• Tengah: Mario Suarez, Tiago Mendes, Koke, Raul Garcia, Arda Turan, Cristian Rodriguez, Gabi, Jose Ernesto Sosa, Diego Ribas, Maya*, Alex Diaz*.
• Depan: Adrian Lopez, David Villa, Diego Costa, Carlos*, Ivan Calero*, Momar Ndoye*, Ivi*.

*Pemain yang masuk List B.

Pemain Kunci

Milan: Mario Balotelli
Balotelli memang sosok kontroversial. Namun, dialah salah satu alasan utama Milan bisa lolos dari 'neraka' Grup H. Striker 23 tahun Italia ini memang hanya mencetak dua gol di fase grup, tapi kontribusinya secara keseluruhan sangat besar. Saat Milan meraih hasil imbang 0-0 nan krusial melawan Ajax di matchday pemungkas, Balotelli menampilkan salah satu performa paling impresif dengan permainannnya yang seolah tak kenal lelah. Kehilangan satu pemain sejak menit 22, Balotelli membuat Milan tetap berdiri tegak berkat kontribusinya yang berulang kali turun ke lini tengah dan membantu pertahanan. "Dia paham keadaan kami waktu itu dan rela mengorbankan diri demi tim," kata bek Milan Daniele Bonera.

Atletico: Raul Garcia
Kalau Diego Costa adalah mesin gol andalan Atletico, maka Raul Garcia merupakan nyawa mereka. Pada awal musim, kariernya di Atletico sempat dipertanyakan. Namun, seiring berjalannya waktu, gelandang 27 tahun Spanyol itu sanggup membuktikan kualitas dan betapa penting keberadaannya di skuat Los Rojiblancos. Dia bisa beroperasi di posisi sentral, kiri, kanan, bahkan sebagai forward. Di Liga Champions musim ini, dia sudah mencetak tiga gol serta tiga assist dan tiga kali beruntun dinobatkan sebagai man of the match di fase grup oleh UEFA. Saat ini, dia adalah salah satu pemain dengan performa paling konsisten di Eropa.

Artikel Menarik Lainnya