Season Preview Chelsea - Mengejar Zona Elit di Masa Transisi

Bola.net - Bola.net - Musim 2017/18 adalah musim yang ingin segera dilupakan oleh Chelsea dan para fans-nya. Sebagai juara bertahan Premier League, Chelsea hanya mampu finis peringkat lima dan cuma berhak tampil di Liga Europa 2018/19. Kembali ke papan atas, ke zona elit Liga Champions, adalah prioritas utama tim yang berada di masa transisi ini untuk musim baru 2018/19.

Musim lalu, Chelsea juga gagal di Liga Champions (16 besar) dan Piala Liga (semifinal). Gelar juara FA Cup pun tak cukup untuk menghindarkan sang manajer Antonio Conte dari pemecatan.

Musim panas ini, Chelsea telah mengangkat Maurizio Sarri sebagai manajer anyar. Chelsea kembali ditangani oleh orang Italia. Apa yang bisa diharapkan darinya?

Sarri adalah pelatih yang sukses memoles Napoli menjadi salah satu tim dengan permainan paling atraktif di Eropa. Sarri, dengan sepakbola yang bertumpu pada penguasaan bola, operan-operan pendek dan tempo cepat, bisa memberi Chelsea sebuah wajah dan karakteristik yang berbeda.

Namun bisakah sepakbolanya berfungsi dengan baik di Chelsea, terutama di Inggris?

Sebelum itu, Chelsea mungkin harus terlebih dahulu menjauhkan pemain-pemain pilarnya dari godaan para rival. Pemain-pemain seperti Eden Hazard, Willian serta Thibaut Courtois berulang kali dikaitkan dengan klub-klub lain sepanjang musim panas ini, dan akan sulit bagi Chelsea untuk bisa bersaing jika sampai kehilangan mereka.

Mereka sangat dibutuhkan oleh Chelsea dalam periode transisi ini.

Tidak mudah membangun sebuah tim dari awal. Wajar jika Sarri sebisa mungkin berusaha mempertahankan pilar-pilar yang dia warisi dari pendahulunya.

Sarri pun tak terlalu merekrut banyak pemain anyar. Hanya pemain yang benar-benar dibutuhkan lah yang dia datangkan. Berikutnya, dia tinggal mencari komposisi yang paling pas.

Yang jelas, Sarri tak bisa diharapkan langsung membawa Chelsea kembali merajai liga. Finis empat besar adalah target yang paling masuk akal untuk dikejar.

Yang Patut Diperhatikan

Alvaro Morata (c) Chelsea FC
Alvaro Morata
Ada satu pemain yang disebut-sebut sebagai incaran utama Chelsea musim panas ini. Pemain itu adalah Gonzalo Higuain, striker Juventus yang pernah menjadi ujung tombak andalan Sarri di Napoli. Pemain Argentina itu hampir pasti pindah, tapi ke AC Milan, bukan ke Chelsea.

Itu artinya Chelsea harus memberikan kepercayaan dan kesempatan pada Alvaro Morata untuk menghidupkan kembali kariernya.

Morata adalah striker bagus, dan dia sudah membuktikannya ketika dua musim memperkuat Juventus sebelum kembali ke Real Madrid dan direkrut Chelsea pada musim panas 2017. Namun musim debut pemain 25 tahun Spanyol itu di Stamford Bridge tak sepenuhnya sesuai harapan.

Morata hanya mencetak 11 gol dalam 31 penampilan di Premier League. Itu membuatnya santer diisukan bakal dilepas oleh Chelsea. Hanya saja, dengan bursa transfer sudah semakin mendekati deadline, Chelsea sepertinya tak punya pilihan lain.

Morata bakal mendapatkan kesempatan untuk membuktikan kapasitasnya. Dia sendiri pun pasti siap untuk jadi lebih baik lagi bersama manajer barunya.

Rekrutan Terbaik

Jorginho (c) Chelsea FC
Jorginho
Chelsea sejauh ini baru melakukan dua rekrutan penting. Robert Green didatangkan dari Huddersfield Town secara gratis, dan sebelum itu mereka juga menggaet Jorginho dari Napoli dengan nilai transfer sekitar £50 juta. Namun itu bukan sesuatu yang pantas dicemaskan.

Green didatangkan untuk menjadi kiper ketiga. Sementara itu, Jorginho direkrut karena Sarri benar-benar membutuhkannya.

Di klub baru, tidak mudah bagi Sarri untuk meyakinkan orang-orang tentang metode sepakbolanya. Dengan perekrutan Jorginho, semuanya bakal lebih mudah.

Jorginho adalah playmaker yang membuat Napoli racikan Sarri disegani di Serie A maupun Eropa. Dia adalah seorang maestro, pass master yang piawai mengatur tempo permainan.

Musim lalu, Jorginho mencatatkan total 2860 operan akurat dalam 33 penampilan di Serie A. Jumlah itu bahkan tercatat sebagai yang tertinggi di lima liga top Eropa.

Jorginho pun sudah menampilkan performa impresif di pramusim ini. Dia mampu memainkan perannya sebagai pengatur serangan Chelsea. Para fans Chelsea bisa mengharapkan lebih darinya musim ini.

Sektor Lemah

Eden Hazard dan Thibaut Courtois (c) Chelsea FC
Secara teknis, Chelsea bisa dibilang tidak ada masalah berarti. Skuat mereka masih merupakan salah satu yang terkuat di Inggris.

Yang patut dicemaskan adalah faktor nonteknis. Ini terkait beberapa pemainnya yang sepanjang musim panas tak henti dikaitkan dengan kepindahan ke klub lain.

Willian, Eden Hazard dan Thibaut Courtois adalah pemain penting. Setidaknya dua dari trio itu diyakini sudah ingin pergi dari Stamford Bridge.

Chelsea ingin mempertahankan mereka. Sejauh ini, sepertinya tidak bakal ada yang dilepas. Namun ini mungkin akan menjadi musim terakhir mereka.

Berkaca pada kasus Alexis Sanchez di Arsenal 12 bulan lalu, risikonya besar. Pemain-pemain yang bersangkutan bakal kesulitan menjaga fokus dan menunjukkan komitmen di lapangan dalam situasi demikian.

Itu bisa menghantui Chelsea pada satu titik musim ini.

Prediksi

Chelsea (c) Chelsea FC
Meski baru berganti manajer, Chelsea tak boleh begitu saja dicoret dari bursa juara.

Antonio Conte membawa Chelsea juara Premier League di musim pertamanya. Carlo Ancelotti, pria Italia lainnya, juga meraih prestasi yang sama di musim pertamanya pada musim 2009/10 silam.

Namun musim ini dinilai lebih sulit daripada dua musim yang disebutkan di atas. Tingkat persaingannya jauh lebih berat. Tidak bakal mudah bagi Sarri untuk bisa membawa Chelsea melewati rival-rival seperti Manchester City atau Liverpool ke posisi teratas.

Hanya saja, prioritas utama utama untuk finis di empat besar dinilai bisa mereka wujudkan. Beberapa bursa taruhan di Inggris bahkan cukup mengunggulkan Chelsea untuk menembus tiga besar. [initial]