Season Preview 2016-2017: Liverpool Bernafsu Pecah Telur

Season Preview 2016-2017: Liverpool Bernafsu Pecah Telur
(c) Bola.net

Bola.net - Bola.net - Sebagai salah satu tim raksasa di Inggris, Liverpool menjadi satu-satunya tim yang belum pernah meraih gelar juara sejak kompetisi diputar dengan nama Premier League.

Hal inilah yang hingga kini masih menjadi penantian bagi The Reds, baik klub maupun suporter mereka. Karena itu tiap musim Liverpool selalu berambisi untuk memecah telur juara.

Musim ini harapan tersebut membuncah dengan sangat seiring dengan kehadiran manajer papan atas, Jurgen Klopp sejak pertengahan musim lalu. Full menangani skuat sejak masa pramusim tentu menjadi kekuatan sendiri Liverpool bersama Klopp musim ini.

Meski demikian, harapan mereka meraih titel tentu tak akan mudah tercapai karena tim-tim lain juga berlomba merenovasi skuatnya dengan mendatangkan para manajer dan pemain kelas dunia.

Seperti apa gambaran performa yang bakal dihadirkan Liverpool di musim 2016-2017 ini? Berikut preview selengkapnya, spesial untuk Bolaneters.

1 dari 5 halaman

Kemungkinan Formasi Terbaik

Kemungkinan Formasi Terbaik

Formasi: 4-2-3-1

Meski mendatangkan beberapa pemain anyar, namun manajer Jurgen Klopp kemungkinan akan tetap mengandalkan mayoritas muka lama sebagai tim pilihan utamanya. Meski demikian, Klopp juga dikenal sebagai pelatih yang gemar melakukan rotasi di skuatnya.

Kiper: Simon Mignolet.
Bek: Nathaniel Clyne, Dejan Lovren, Ragnar Klavan, Alberto Moreno.
Jangkar: Jordan Henderson, Emre Can.
Gelandang: Sadio Mane, Roberto Firmino, Philippe Coutinho.
Penyerang: Daniel Sturridge.
2 dari 5 halaman

Transfer

Transfer

Transfer In: Joel Matip (Schalke), Loris Karius (Mainz), Sadio Mane (Southampton), Ragnar Klavan (FC Augsburg), Alex Manninger (FC Augsburg), Georginio Wijnaldum (Newcastle).

Transfer Out: Jordan Rossiter (Rangers), Kolo Toure (Celtic), Jose Enrique (bebas kontrak), Samed Yesil (bebas kontrak), Joao Teixeira (Porto), Jerome Sinclair (Watford), Sergi Canos (Norwich City), Martin Skrtel (Fenerbahce), Jordon Ibe (Bournemouth), Joe Allen (Stoke City), Brad Smith (Bournemouth).

*hingga 11 Agustus 2016.
3 dari 5 halaman

Bintang

Bintang

Sadio Mane

Nama Sadio Mane menjadi perbincangan ketika didatangkan Liverpool dari Southampton dengan nilai transfer yang ditaksir mencapai 34 juta poundsterling. Angka ini adalah rekor transfer termahal yang pernah dilakukan Liverpool.

Meski banderol ini bisa jadi beban bagi Mane, namun penyerang sayap asal Senegal ini tetaplah bakal menjadi andalan Jurgen Klopp untuk mendobrak pertahanan lawan dari sisi kanan.

Penampilan Mane di laga pramusim terbilang cukup apik. Highlight performa terbaiknya adalah ketika The Reds menghajar Barcelona 4-0 di mana Mane menyumbang satu gol.
4 dari 5 halaman

Manajer

Manajer

Jurgen Klopp

Kedatangan Jurgen Klopp di musim lalu setidaknya berhasil membuat para pemain dan fans Liverpool bisa yakin timnya bisa meraih trofi. Klopp perlahan menularkan filosofi taktiknya yang kerap disebut sebagai gegenpressing kepada skuat The Reds. Hasilnya dua final musim lalu, yakni Capital One Cup serta Liga Europa berhasil mereka capai, sayang trofi masih terlepas dari genggaman.

Musim ini menjadi musim pertama Klopp menangani penuh Liverpool sejak masa pramusim. Hal ini tentu makin menghadirkan optimisme bahwa pasukan The Reds bisa mencapai prestasi lebih baik lagi, dan berbuat lebih banyak di Premier League.
5 dari 5 halaman

Prediksi di Klasemen

Prediksi di Klasemen

Liverpool musim ini terlihat lebih menjanjikan ketimbang musim lalu. Tambahan pemain yang pas di beberapa posisi akan sangat berguna untuk mendongkrak performa mereka.

Meski demikian, hingga kini masih ada beberapa pos yang belum juga ditambal. Yang paling genting adalah pos bek kiri. Klopp sampai harus memainkan gelandang sayap James Milner di posisi ini untuk melapis Alberto Moreno yang sayangnya performanya masih labil.

Jadwal berat di pekan-pekan awal diprediksi menyulitkan perjalanan Liverpool di musim ini. Apalagi dengan fakta tim papan atas lainnya yang makin memperkuat skuat mereka masing-masing. Liverpool jelas masih akan cukup susah mendongkrak hingga meraih gelar juara, setidaknya untuk musim ini. Posisi di zona Liga Champions sudah akan sangat bagus bagi The Reds.