Sam Allardyce dan Manajer Dengan Masa Pengabdian Tersingkat

Sam Allardyce dan Manajer Dengan Masa Pengabdian Tersingkat
Sam Allardyce (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Sam Allardyce akhirnya resmi meninggalkan posisinya sebagai manajer timnas Inggris. Kontrak mantan manajer Sunderland itu diputus Federasi Sepakbola Inggris (FA) setelah terlibat dalam skandal transfer pemain.

Dengan demikian, Allardyce masa kerja yang cukup singkat bersama The Three Lions. Big Sam hanya menukangi timnas Inggris selama 67 hari dan menjalani satu pertandingan.

Namun, Allardyce bukan satu-satunya pelatih dengan masa pengabdian yang cukup singkat bersama timnya. Berikut ini adalah barisan pelatih dengan periode kepelatihan yang singkat seperti dilansir Goal International.

1 dari 11 halaman

Leroy Rosenior

Leroy Rosenior

Leroy Rosenior ditunjuk menukangi Torquay United untuk kali kedua pada tahun 2007. Namun, tanpa sepengetahuannya sedang terjadi rapat di dalam ruangan lain di klub untuk menuntaskan proses akuisi klub. Tak lama berselang, Rosenior kemudian diberitahu bahwa klub telah berganti kepemilikan dan ingin menunjuk manajer yang berbeda. Pihak konsorsium akhirnya memberikan pekerjaan itu kepada Paul Buckle.
2 dari 11 halaman

Ivajlo Petev

Ivajlo Petev

Pelatih yang baru saja mengambil alih Dinamo Zagreb ini menandatangani kontrak dengan Kevski Sofia pada 8 Oktober 2013. Namun, hal itu membuat fans tidak terima lantaran sebelumnya Petev pernah menyatakan diri sebagai fans CSKA Sofia. Fans yang marah kemudian menyerbu konferensi pers saat Petev diperkenalkan sebagai pelatih baru dan melucuti jersey Levski yang dikenakannya. Petev langsung mengundurkan diri keesokan harinya.
3 dari 11 halaman

Marcelo Bielsa

Marcelo Bielsa

Pelatih kontroversial Argentina ini hanya bertahan selama 48 jam sebagai pelatih Lazio pada musim panas ini sebelum secara sensasional mengumumkan berhenti. Bielsa melakukan itu karena pihak klub tidak mendatangkan pemain yang dimintanya.
4 dari 11 halaman

Dave Bassett

Dave Bassett

Basset menerima tawaran untuk menangani Crystal Palace pada Juni 1984 tapi berubah pikiran setelah empat hari kemudian. Ia menolak menandantangani kontrak dan memilih kembali ke Wimbledon.
5 dari 11 halaman

Jose Antonio Camacho

Jose Antonio Camacho

Camacho mengambil alih tim utama Real Madrid pada 1998 tapi hanya berlangsung selama tiga pekan setelah terlibat perselisihan dengan petinggi klub.
6 dari 11 halaman

Paul Hart

Paul Hart

Hart mengambil alih QPR pada 17 Desember 2009 setelah Jim Magilton pergi. Namun, Hart hanya menangani tim selama lima pertandingan sebelum meninggalkan klub.
7 dari 11 halaman

Steve Coppell

Steve Coppell

Coppell meninggalkan Crystal Palace pada Oktober 1996 untuk menjadi manajer Manchester City. Namun, ia berhenti setelah 33 hari dan enam laga karena tidak kuat menghadapi tekanan yang ada di sana.
8 dari 11 halaman

Alex McLeish

Alex McLeish

McLeish meninggalkan Forest dengan kesepakatan bersama hanya lima pekan setelah ditunjuk menjadi manajer. Pria Skotlandia ini memutuskan mundur setelah tidak mencapai kata sepakat dengan pemilik klub asal Kuwait mengenai kebijakan transfer.
9 dari 11 halaman

Brian Clough

Brian Clough

Clough diangkat menjadi pelatih Leeds United pada Juli 1974. Namun, ia hanya bertahan 44 hari di Elland Road sebelum dipecat karena telah mengasingkan sejumlah bintang top di klub.
10 dari 11 halaman

Sergio Farias

Sergio Farias

Pelatih Brasil ini menghabiskan waktu singkat saat menukangni NorthEast United di Indian Super League. Ia berubah pikiran dan kembali ke tim lamanya, Suphanburi FC di Thailand, tanpa sempat memimpin satu pertandingan pun di India.
11 dari 11 halaman

Roddy Collins

Roddy Collins

Roddy Collins ditunjuk sebagai manajer Cork City pada Desember 2009. Namun ia harus meninggalkan klub pada Februari 2010 setelah perusahaan induk klub dilanda kekisruhan. Ia bahkan belum sempat menjalani laga bersama timnya.