Rusia dan Qatar Membidik Sukses Berikutnya

Bola.net - - Oleh: Huda Fitri Amalia Piala Dunia selalu mampu menarik perhatian dunia, ketika 32 negara berjuang mati-matian untuk mendapatkan gelar juara dunia prestisius tersebut. Piala Dunia menyajikan cerita menarik yang fenomenal di setiap penyelenggaraannya serta meninggalkan bekas tersendiri di memori pencintanya. Piala Dunia telah diselenggarakan di berbagai negara dengan maskot serta kenangannya tersendiri. Bukan suatu kejutan ketiga banyak negara di berbagai belahan dunia mendambakan untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia. Selain prestise, menjadi tuan rumah Piala Dunia juga merupakan langkah besar tersendiri dalam sejarah persepakbolaan negara tersebut. Rupanya penantian untuk menjadi tuan rumah Piala Dunia pun berujung manis bagi Rusia dan Qatar seiring dengan terpilihnya kedua negara tersebut sebagai tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022 oleh FIFA hari Kamis kemarin. Walaupun kontroversi terus berkembang seiring dengan terpilihnya kedua negara tersebut, Rusia dan Qatar tetap diprediksikan akan menjadi tuan rumah yang sukses menyelenggarakan gelaran Piala Dunia. Kesuksesan penyelenggaraan Piala Dunia memang tidak dapat dinilai dari satu sudut penilaian. Terdapat banyak aspek yang menjadikan suatu negara dapat dikategorikan sebagai tuan rumah yang sukses menyelenggarakan Piala Dunia, mulai dari jumlah penonton, fasilitas-fasilitas yang disediakan hingga torehan rekor-rekor baru di Piala Dunia. Dan hingga saat ini, terdapat lima peringkat teratas negara yang sukses menyelenggarakan Piala Dunia, kompetisi sepak bola terbesar di dunia, mereka-mereka ini yang patut dijadikan role model oleh Rusia serta Qatar nantinya. Amerika Serikat 1994
Piala Dunia tahun 1994 di Amerika Serikat benar benar mencatat rekor penonton yang fenomenal walaupun sepak bola sendiri tidak terlalu melegenda di negeri ini. Dengan menjual 3.587.583 tiket bagi penggemar fanatik sepak bola dari seluruh dunia, dan hampir 69000 suporter di setiap pertandingan, Piala Dunia 1994 USA berhasil mencatat sejarah dengan penonton terbanyak. Inggris 1966
Kompetisi Piala Dunia memang pada saat itu masih terbilang sangat kecil, dengan hanya mengikutsertakan 16 tim dari lima federasi sepak bola dan hanya menyajikan 32 pertandingan. Namun, hal tersebut tidak mengurangi minat pencinta sepak bola untuk menonton langsung pertandingan. Tercatat 51 ribu penonton berebutan membeli tiket pada setiap pertandingan dan menjadikan Piala Dunia 1966 menduduki rangking tiga dalam pencapaian jumlah penonton di tiap pertandingan. Selain itu, Piala Dunia 1966 di Inggris juga mencatat rekor baru yaitu jumlah gol tercipta dengan rata-rata lima gol di setiap pertandingan. Hingga saat ini, stadion-stadion yang digunakan pada saat itu masih tetap berdiri dengan megahnya, salah satunya Old Trafford. Korea Selatan-Jepang 2002
Piala Dunia 2002 adalah Piala Dunia paling inovatif, di mana PD diselenggarakan di dua negara bertetangga dan pertama kalinya diselenggarakan di Asia. Piala Dunia 2002 juga adalah momen di mana peraturan Golden Goal tercipta. Sayangnya, Piala Dunia 2002 merupakan salah satu piala dunia dengan jumlah penonton yang sedikit pada tiga puluh tahun terakhir, namun penyelenggaraan PD di dua negara ini terbilang sukses. Prancis 1998
Piala Dunia 1998 merupakan piala dunia terakhir yang menjadikan Prancis sebagai juara dunia di mana Les Bleus yang dipimpin oleh Zinedine Zidane dan Thierry Henry dapat mengalahkan Brazil dengan bintang sepak bola legendarisnya seperti Ronaldo dan Roberto Carlos. Piala Dunia 1998 menjadi piala dunia pertama kali yang mengikutsertakan 32 tim nasional, yang juga menjadi format standard pada piala dunia selanjutnya. Afrika Selatan 2010
Ini adalah pertama kalinya PD diselenggarakan di benua Afrika dengan hasil yang tidak mengecewakan. Stadion baru yang megah, dilengkapi dengan backdrop yang unik serta antusiasme penonton yang berkobar pertama ketika Siphiwe Tshabalala berhasil menciptakan gol pembukaan dalam pertandingan Afrika Selatan melawan Meksiko. Vuvuzuela yang merupakan terompet tradisional Afrika Selatan juga menjadi khas tersendiri pada PD kali ini, ketika benda tersebut menjadi kontroversi selama kompetisi dan setelah kompetisi. Mungkin butuh 40 tahun lagi untuk menjumpai piala dunia diselenggarakan di benua Afrika, namun Piala Dunia 2010 merupakan salah satu turnamen yang tidak akan terlupakan. Memang bukan tugas yang mudah untuk menjadi penyelenggara Piala Dunia yang sukses dan mampu meninggalkan kenangan tersendiri di benak pencinta sepak bola seperti Amerika Serikat, Inggris, Korea-Jepang, Prancis, dan Afrika Selatan.


Perdana Menteri Vladimir Putin salah satu tokoh penting di balik sukses Rusia terpilih (c) AFP
Namun, Rusia dan Qatar tetap diprediksikan sukses menyelenggarakan Piala Dunia mengingat Rusia sebagai negara Eurasian pertama yang terpilih menjadi tuan rumah dengan tingkat antusias publik Rusia terhadap sepak bola yang terbilang tinggi serta 14 stadion modern yang akan dibangun Rusia.

Salah satu rancangan stadion megah yang disiapkan negeri kaya raya Qatar (c) AFP
Jika Rusia terus berbenah, demikian juga Qatar. Qatar diprediksikan akan sukses menyelenggarakan Piala Dunia, ditunjang oleh infrastruktur megah dengan menggunakan terobosan teknologi canggih dan lokasi Qatar yang berada di dataran timur tengah akan mencuri perhatian tersendiri yang akan mendukung kesuksesan Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Berita Terkait