Bola.net - - Oleh: Zulfikar Aleksandri
Seorang rekan yang lama berkecimpung di dunia sepak bola pernah nge-twit, "Inggris adalah negara sepak bola paling hebat. Semua pemainnya terbaik di dunia. Tapi itu hanya ada di Four Four Two dan The Sun,"
Red Hot: Kartu merah keenam sepanjang karir Wayne Rooney
Ketika Spanyol, Belanda, dan Jerman mencatat rekor sempurna di kualifikasi Piala Eropa 2012, Inggris terus menghadapi masalah klasik.
Inggris memang akhirnya dipastikan lolos ke Polandia-Ukraina berkat hasil imbang 2-2 lawan Montenegro, negara berpenduduk hanya 625 ribu jiwa, dan Inggris lebih dulu unggul 2-0. Tapi Inggris lolos ke Piala Eropa 2012 dengan jumlah poin paling sedikit dibandingkan negara-negara lain yang lebih dulu lolos.
Kemampuan Inggris dalam meraih kemenangan atau mempertahankan keunggulan kembali dipertanyakan. Pun dengan tingkat kemampuan pemain-pemain Inggris menahan emosi dan bersikap profesional. Wayne Rooney adalah contoh terakhir.
Rooney menendang kaki bek Montenegeo, Miodrag Dzudovic, ulah tak sportif yang membuat wasit tak punya opsi lain kecuali memberi kartu merah pada Rooney. Kartu merah keenam sepanjang karir striker Manchester United itu.
"Saya terkejut wasit memberi kartu merah. Kenapa? Karena dia menendang lawan, tapi dia tidak menendang untuk mematahkan kaki. Untuk alasan ini saya pikir, ya, dia melakukan kesalahan, tapi bagi saya itu adalah kartu "oranye". Saya melihat semuanya," bela Capello atas ulah strikernya tersebut.
Kartu merah Rooney pun menuai kecaman. Hampir seantero Inggris mencibir Rooney, tentunya perkecualian pada Rio Ferdinand dkk.
Kiper nomor satu Inggris dan Manchester City, Joe Hart, mengatakan, "Itu (kartu merah Rooney) sangat-sangat menyedihkan. Dia tiba-tiba saja menendang pemain lawan. Itu mungkin adalah kartu merah paling menyedihkan yang pernah saya lihat dalam hidup saya,"
Manajer Spurs, Harry Redknapp, melontarkan kata-kata yang lebih sarkas, "Apa yang dilakukan Rooney sangat bodoh. Ia tak seharusnya melakukan tindakan bodoh seperti itu. Dua laga tanpa Rooney di awal Piala Eropa 2012 akan sangat memukul Inggris,"
Lima tahun lalu Rooney dikeluarkan wasit setelah menginjak Ricardo Carvalho, ketika Inggris tersingkir di perempat final Piala Duni 2006 dari Portugal.
Kini, setelah Rooney melakukan hal "bodoh" di Podgorica, Inggris dipastikan tak akan diperkuat Rooney pada putaran final Piala Eropa tahun depan. Bisa satu laga, bisa juga dua laga.
Kick and Out: Ulah Rooney yang menendang pemain Montenegro dan berbuah kartu merah
Meskipun dihujat dan mendapat kritikan pedas, Capello dipastikan tetap akan membawa Rooney ke Piala Eropa, dengan resiko ia hanya sekali tampil di turnamen empat tahunan itu. Karena apa? Karena memang hanya Rooney-lah satu-satunya pemain kelas dunia yang dimiliki Inggris.
"Kenapa tidak? Karena dia adalah pemain yang bagus, pemain yang sangat penting. Karena dia bisa membuat perbedaan ketika sedang dalam kondisi puncak," kata Capello.
"Saya yakin dia akan penting di Piala Eropa karena dia bangga (di timnas Inggris). Ketika anda memiliki satu pemain yang sangat bagus, yang sangat penting, sulit untuk membaca apa yang akan ia lakukan dalam sebuah pertandingan. Dia bisa melakukan hal fantastis, tapi juga bisa membuat kesalahan memalukan,"
Inggris memang unggul dua gol dengan cepat di babak pertama. Namun setelah itu Montenegro-lah yang menguasai pertandingan. Hasil akhir 2-2 seperti sudah bisa diprediksi, bila mengaca pada jebloknya prestasi Inggris di Piala Dunia tahun lalu.
Faktanya, dari 23 pemain Inggris yang berangkat ke Afrika Selatan, hanya enam pemain yang sepertinya akan bertahan di skuad The Three Lions untuk Piala Eropa tahun depan.
Hanya dalam waktu dua tahun, Inggris sudah berganti era.
David James, kini sudah 41 tahun, bermain di tim juru kunci divisi satu, Bristol City. Kiper inti Inggris -sebelum blunder- di Piala Dunia lalu, Roberto Green, gagal menyelamatkan West Ham dari degradasi dan tak ada klub Premier League yang berminat padanya.
Glen Johnson dibekap cedera panjang dan mulai sulit kembali ke tim inti Liverpool, sementara Jamie Carragher pekan lalu mengatakan bahwa semusim lagi ia akan pensiun.
Rio Ferdinand kehilangan jabatannya sebagai kapten Inggris dan mulai tergeser dari skuad inti United seiring meroketnya performa Chris Smalling dan Phil Jones.
Ledley King cedera sepanjang musim lalu dan kini telah kembali fit, namun Capello tak akan berjudi dengan kondisi kebugarannya. Matthew Upson dilepas West Ham akhir musim lalu dan kini bermain di tim cadangan Stoke City. Sementara Stephen Warnock menjadi cadangan abadi Leighton Baines di Aston Villa.
Pada deretan gelandang, Michael Carrick mulai kehilangan posisinya oleh Tom Cleverley. Joe Cole "terbuang" ke Liga Prancis dan berusaha membangun reputasinya kembali bersama Lille.
Frank Lampard mulai rutin menghangatkan bangku cadangan di Chelsea dan Inggris. Aaron Lennon cedera berkepanjangan dan mulai tergeser oleh Adam Johnson maupun Theo Walcott.
James Milner dan Shaun Wright-Phillips jarang masuk starting lineup City. Milner bernasib lebih bagus, ia dipertahankan Roberto Mancini, sementara Wright-Phillips berusaha memperbaiki reputasinya kembali di tim promosi QPR.
Bagaimana dengan barisan striker? Peter Crouch tak lagi jadi pilihan utama di Spurs dan sekarang main di Stoke. Jermain Defoe cukup menjanjikan di level klub tapi mulai tersaingi Danny Welbeck di timnas. Emile Heskey? Ia hanya mencetak empat gol di liga sejak Piala Dunia tahun lalu dan telah pensiun dari timnas Inggris.
Bagaimana dengan Inggris -tanpa Rooney- di Piala Eropa tahun depan?
Italian Job: Fabio Capello mulai dapat resistensi jelang berakhirnya masa kontrak
Undian penyisihan grup akan dilakukan Desember mendatang. Inggris berada di pot 2, kemungkinan besar akan satu grup dengan duo tuan rumah Polandia atau Ukraina, juara bertahan Spanyol, dan tim unggulan Jerman atau Belanda.
Semua tim tentu ingin menghentikan langkah Spanyol menjuarai turnamen bergengsi ketiga berturut-turut. Tapi Piala Eropa bukan hanya Spanyol.
Jerman yang mengalahkan Inggris 4-1 di Afrika Selatan, kini makin on fire. Mesut Ozil dan Thomas Muller kian matang. Belum lagi talenta-talenta muda Bundesliga seperti Holger Badstuber, Benedikt Howedes, Mats Hummels, Andre Schurrle, Toni Kroos, hingga Lionel Messi-nya Jerman, Mario Goetze.
Belanda? Skuad Van Maarwijk tak banyak berubah. De Oranje masih bertumpu pada Robin van Persie, Wesley Sneijder, Arjen Robben, Rafael van der Vaart, Dirk Kuyt, dan striker yang makin produktif, Klaas Jan Huntelaar. Belanda yang penasaran dengan kekalahan dari Spanyol di final Piala Dunia, tentu ingin menebusnya dengan juara Eropa.
Jadwal terdekat Inggris adalah laga uji coba menghadapi Spanyol 12 November mendatang di Wembley. Saat itu Capello mungkin sudah bisa memainkan Steven Gerrard dan Tom Cleverley. Namun regenerasi Del Bosque terbukti cukup sukses. Juan Mata, Javi Martinez, dan Jordi Alba mulai mendapat kepercayaan dari Del Bosque.
Striker Manchester City yang juga kompatriot Capello sesama Italia, Mario Balotelli, pernah mengatakan, "Dia (Rooney) adalah pemain yang bagus, tapi dia bukan yang terbaik di Manchester,"
Akankah Capello mengatakan hal serupa, bahwa Rooney juga "bukan yang terbaik di Inggris"?
Absennya Rooney pada dua -bisa jadi cuma satu- laga Piala Eropa tahun depan menimbulkan pro kontra layak tidaknya striker yang sedang on fire di level klub itu bermain untuk Inggris di Piala Eropa.
Posisi Capello sendiri saat ini sedang digoyang. Ia dipastikan tak lagi bersama Inggris usai Piala Eropa 2012. Namun sederet hasil negatif membuat Capello disebut-sebut tak akan berangkat ke Piala Eropa bersama Inggris. Artinya, bukan tak mungkin Inggris sedang kasak-kusuk mencari pelatih baru untuk menangani John Terry dkk di Piala Eropa.
Orang Inggris ingin timnas mereka dilatih oleh orang Inggris, bukan orang Skotlandia, apalagi Italia. Salah satu kandidatnya adalah Harry Redknapp, yang mengacu pada komentarnya di atas, ia telah mencoret nama Rooney.
Bek Liverpool yang dibawa Capello ke Piala Dunia tahun lalu, Jamie Carragher, dengan tegas menolak pelatih asing untuk timnas Inggris. "Manajer Inggris berikutnya haruslah orang Inggris. Itu seperti mengatakan, bila kiper kami (Inggris) tak cukup bagus, kami akan pergi ke Italia dan memanggil (Gianluigi) Buffon,"
Ah, siapa tahu Capello juga mulai berpikir Rooney tak cukup bagus hingga ia pun lantas pergi ke Italia dan memanggil Luca Toni atau Alessandro Matri.
Advertisement
Berita Terkait
-
Editorial 25 Maret 2011 04:58
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...