
Bola.net - Bola.net - Selama dua musim terakhir, mimpi Juventus untuk menjuarai kompetisi elit Liga Champions selalu buyar oleh satu lawan yang sama. Sang raksasa Italia berturut-turut dikandaskan Real Madrid di final 2016/17 dan perempat final 2017/18.
Ada satu pemain yang tak pernah absen menebar teror. Pemain tersebut adalah Cristiano Ronaldo.
Setiap kali tampil melawan Juventus di Liga Champions (semuanya bersama Madrid), CR7 selalu mencetak gol.
Advertisement
Penyerang asal Portugal itu telah mencetak total sepuluh gol dalam tujuh penampilan melawan Juventus di Liga Champions. Itu merupakan jumlah gol terbanyak oleh seorang pemain melawan satu tim tertentu di kompetisi ini.
10 - Cristiano Ronaldo has scored 10 goals in seven appearances against Juventus in the Champions League (including at least once in each game); his most against a single opponent in the competition. Antidote. pic.twitter.com/dTcWnXGWEd
— OptaPaolo (@OptaPaolo) July 10, 2018
Ronaldo merupakan teror bagi Juventus di Liga Champions.
Namun kini tidak lagi. Sang penebar teror itu sudah mereka tarik ke Turin. Dia kini telah menjadi bagian dari Bianconeri.
Juventus telah resmi merekrut pemenang lima Ballon d'Or itu dari Real Madrid dengan nilai transfer sekitar €100 juta.
Nilai transfernya merupakan yang termahal untuk seorang pemain di atas 30 tahun. Nominal itu juga tercatat sebagai yang termahal yang pernah dibayarkan oleh sebuah klub Italia.
Ronaldo adalah 'raja' di Real Madrid. Los Blancos bisa mendatangkan Galactico lain, tapi bukan untuk menggantikan Ronaldo. Dia tak tergantikan. Hanya ada satu Cristiano Ronaldo.
Sang raja telah pergi, dia kini bertakhta di Turin.
Fantasi? Ini Benar Terjadi
Rumor Ronaldo ke Juventus pertama kali ditiupkan oleh Tuttosport. Hanya saja, tak banyak yang menganggapnya serius. Pasalnya, media berbasis Turin itu memang rajin melempar rumor yang mengaitkan Juventus dengan para superstar, termasuk Neymar bahkan Lionel Messi, dan berakhir dengan isapan jempol belaka.
Namun seiring berjalannya waktu, cerita ini juga 'dimakan' oleh media-media Portugal dan Spanyol, juga sejumlah media terkemuka Italia. Lalu, semakin jelaslah bahwa memang ada minat serius dari Juventus.
Prospek kedatangan CR7 ke Turin memicu dua pertanyaan besar. Perlukah Juventus merekrutnya? Dan, yang paling penting, mampukah Juventus mendapatkannya?
Untuk pertanyaan pertama, jawabannya tidak sulit. Di usia 33, Ronaldo masih merupakan salah satu pemain terbaik di dunia. Dalam 44 penampilan untuk Real Madrid musim lalu, Ronaldo mencetak 44 gol, rata-ratanya satu gol per laga, termasuk bicycle kick spektakuler melawan Juventus di Turin.
Ronaldo memang bukan lagi seorang winger super-cepat seperti di awal kariernya, tapi dia telah berevolusi menjadi salah satu striker paling mematikan.
Statistik tak berbohong. Memperkuat Real Madrid sejak 2009, mantan pemain Sporting dan Manchester United itu mencetak 450 gol dalam 438 pertandingan. Selama sembilan musim berseragam Los Merengues, jumlah golnya lebih banyak daripada jumlah penampilannya. Sederet gelar juara pun telah turut dia persembahkan.
Untuk pertanyaan kedua, jawabannya sudah tersaji di depan mata dengan peresmian transfer sang superstar.
Pertanyaan lanjutan, bagaimana Juventus mampu menebus biaya transfer sebesar itu? Kuncinya adalah FIAT.
FIAT, akronim dari Fabbrica Italiana Automobili Torino (Pabrik Mobil Italia Turin), diyakini berada di belakang operasi transfer ini. Pasalnya, keluarga Agnelli, yang merupakan pemegang saham terbesar Juventus, juga memiliki 29,18 persen saham di grup tersebut.
Menurut media-media Italia, presiden klub Andrea Agnelli minta bantuan FIAT untuk mendanai 'Cristiano Operation'. Mempertimbangkan semua faktor, termasuk tentu saja prospek keuntungannya, lampu hijau pun diberikan.
Mendatangkan Ronaldo tak hanya berdampak positif di atas lapangan, tapi juga di luar lapangan. Ronaldo adalah salah satu bintang olahraga paling marketable di dunia saat ini - sponsorship, image rights, dll. Dia ibarat paket lengkap.
Bahkan sebelum transfer Ronaldo diresmikan, masih sebatas rumor, saham Juventus sudah melonjak tajam. Efeknya luar biasa.
Setelah resmi, efeknya lebih besar. Kemenangan Prancis atas Belgia di semifinal Piala Dunia 2018 bahkan nyaris tertutup oleh pemberitaan tentang Ronaldo ke Juventus. Meski ada kontroversi, di mana para pekerja FIAT yang kabarnya tak mendapatkan kenaikan gaji selama 10 tahun terakhir, itu tak mampu mencegah 'demam Ronaldo' di Turin.
Pemain Juara Untuk Tim Juara
Juventus adalah tim juara. Tujuh Scudetto Serie A beruntun sudah menegaskan status mereka sebagai penguasa Italia.
Tanpa Ronaldo pun, Juventus dinilai masih mampu meraih Scudetto beruntun yang kedelapan. Lalu, kenapa masih harus mendatangkan Ronaldo?
Ronaldo dikontrak empat tahun dengan gaji yang kabarnya mencapai €30 juta per musim. Itu angka yang sangat besar. Angka itu jauh melampaui rekor sebelumnya, yang juga dibayarkan oleh Juventus, yakni atas nama Gonzalo Higuain dengan €7,5 juta per musim. Skalanya jelas berbeda.
Namun demi juara Liga Champions, ya, Liga Champions, Juventus telah melakukan sebuah lompatan spektakuler.
Ronaldo is a winner - dia terlahir untuk menang. Itu sejalan dengan filosofi Juventus - kemenangan adalah segalanya. Ronaldo adalah juara di Eropa, dan itulah yang sangat dibutuhkan oleh La Vecchia Signora.
Ronaldo sudah lima kali menjuarai Liga Champions, empat di antaranya bersama Real Madrid. Itu termasuk hat-trick gelar selama tiga musim terakhir. Catatan ketajamannya di Eropa tertulis: 105 gol dalam 101 penampilan.
Jika Juventus ingin juara Liga Champions, Ronaldo lah yang mereka butuhkan.
Legenda Juventus Alessandro Del Piero bahkan sudah 'merestui' kehadiran Ronaldo di Turin. Menurut Del Piero, jika melihat rasa lapar dan ambisi, Juventus dan Ronaldo adalah pasangan sempurna.
"Ini bagus untuk Juve, bagus juga untuk persepakbolaan Italia. Turin dan Italia dapat menikmati semua yang masih bisa dia lakukan," kata Del Piero kepada Sky Sport Italia.
"Saya rasa ini akan meningkatkan level persaingan di Italia, meningkatkan hasrat untuk mengalahkan tim Juve ini yang telah jadi juara tujuh musim beruntun. Orang-orang di seluruh dunia pun akan bicara tentang Juventus, Turin dan Italia melebihi sebelumnya."
"Dia pemain yang sanggup mencetak gol dari sudut seperti apapun dan memiliki teknik hebat. Selain aspek ekonomi, saya rasa dia juga menularkan keinginan untuk menang yang sangat besar. Rasa lapar yang dia miliki, bagaimana dia selalu ingin jadi yang terbaik, dipadu dengan kualitasnya yang tak perlu diragukan, itu semua yang menjadikannya seperti sekarang."
"Juve adalah klub yang fokus pada setiap detail, determinasi, dan kesuksesan-kesuksesan berikutnya. Mereka selalu mengincar lebih tinggi dan ingin terus meningkatkan standar. Dia akan sangat cocok di sini.
Del Piero juga optimistis dengan kans Juventus di Liga Champions musim depan.
"Juventus ingin menjuarai Liga Champions, tapi bukan cuma itu, mereka juga ingin diakui selevel dengan klub-klub terhebat di dunia."
"Sejak 2006, kami berjuang di persepakbolaan Italia. Dengan Ronaldo, akan ada perbedaan besar pada reputasi Serie A dan Calcio," pungkasnya.
Pemain juara untuk tim juara. Raja untuk raja. Kombinasi yang sempurna. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 10 Juli 2018 23:22
-
Liga Italia 10 Juli 2018 19:32
-
Liga Italia 10 Juli 2018 17:56
-
Liga Italia 10 Juli 2018 16:08
-
Piala Dunia 10 Juli 2018 14:40
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 05:11
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:48
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...