Roma Menulis Ulang Sebuah Sejarah di Serie A

Roma Menulis Ulang Sebuah Sejarah di Serie A
(c) AS Roma

Bola.net - Bola.net - AS Roma baru saja menulis ulang sebuah sejarah di Serie A. Roma melakukannya dengan mengukir rekor baru untuk kemenangan tandang beruntun terbanyak di liga tertinggi Italia.

Rekor ini sebelumnya dipegang oleh Inter Milan, yang mengukirnya sepuluh tahun silam.

Roma menyamai rekor tersebut dengan kemenangan atas Torino di Turin. Giallorossi tak berhenti. Mereka lalu mematahkan rekor itu dengan kemenangan atas Fiorentina di Artemio Franchi.

Roma telah menetapkan sebuah standar baru di Serie A.

Roma bertandang ke markas Fiorentina pada giornata 12 Serie A 2017/18, Minggu (05/11). Pasukan Eusebio Di Francesco menang 4-2 dan pulang membawa tiga angka.

Gerson membuka keunggulan Roma di menit 5, lalu Fiorentina membalas lewat Jordan Veretout di menit 9. Roma kembali memimpin melalui gol kedua Gerson di menit 30, tapi tuan rumah lagi-lagi bisa menyamakan kedudukan, dan kali ini lewat Giovanni Simeone di menit 39.

Roma bermain lebih baik setelah jeda. Mereka menambah dua gol lewat Kostas Manolas menit 50 serta Diego Perotti menit 87, dan tidak lagi kebobolan.

Roma tidak hanya sukses merebut poin maksimal untuk mempertahankan posisi di lima besar, tapi juga mengukir sebuah sejarah anyar di Serie A.

Dengan kemenangan atas Fiorentina, berarti Roma selalu menang dalam 12 laga tandang terakhirnya di Serie A. Rekor baru pun diukir oleh Roma.

Selama ini, belum pernah ada tim yang mampu meraih 12 kemenangan tandang secara beruntun di liga tertinggi Italia. Roma adalah tim pertama yang melakukannya.

Sebelum dipatahkan oleh Roma, rekor ini dipegang oleh Inter Milan. Nerazzurri mengukir rekor itu dengan 11 kemenangan tandang beruntun di Serie A musim 2006/07 silam.

Pada musim 2006/07, bersama pelatih Roberto Mancini serta pemain-pemain top semacam Luis Figo hingga Zlatan Ibrahimovic, Inter meraih Scudetto mereka yang ke-15. Dalam perjalanannya, Inter juga mencatatkan 11 kemenangan beruntun di kandang lawan.

Streak itu dimulai dengan kemenangan 4-3 dalam derby melawan AC Milan, setelah sebelumnya imbang 0-0 di markas Udinese.

Laga-laga tandang Inter di Serie A 2006/07:

[Giornata 01] Fiorentina 2-3 Inter

[Giornata 03] Roma 0-1 Inter

[Giornata 05] Cagliari 1-1 Inter

[Giornata 07] Udinese 0-0 Inter

[Giornata 09] Milan 3-4 Inter

[Giornata 11] Parma 1-2 Inter

[Giornata 13] Palermo 1-2 Inter

[Giornata 15] Empoli 0-3 Inter

[Giornata 17] Lazio 0-2 Inter

[Giornata 19] Torino 1-3 Inter

[Giornata 21] Sampdoria 0-2 Inter

[Giornata 22] Chievo 0-2 Inter

[Giornata 24] Catania 2-5 Inter

[Giornata 26] Livorno 0-2 Inter

[Giornata 28] Ascoli 1-2 Inter

[Giornata 30] Reggina 0-0 Inter

[Giornata 33] Siena 1-2 Inter

[Giornata 35] Messina 0-1 Inter

[Giornata 37] Atalanta 1-1 Inter.

Musim itu, Inter finis sebagai juara dengan perolehan total 97 poin dari 38 pertandingan. Inter unggul 22 poin atas Roma di peringkat dua.

Giallorossi kalah bersaing, tapi masih cukup terhibur berkat kesuksesan sang kapten Francesco Totti menyabet gelar Capocannoniere dengan torehan 26 golnya.

Roma musim ini telah mematahkan rekor Inter itu dengan 12 kemenangan tandang beruntun yang baru saja mereka catatkan.

Streak Roma ini dimulai dari tujuh laga tandang terakhir mereka di musim 2016/17, ketika masih dilatih Luciano Spalletti. Itu kemudian ditambah lima laga tandang yang sudah mereka mainkan musim ini, yang juga 'terbantu' dengan tertundanya partai melawan Sampdoria.

12 Kemenangan tandang beruntun Roma di Serie A:

12-02-2017 Crotone 0-2 Roma

26-02-2017 Inter 1-3 Roma

12-03-2017 Palermo 0-3 Roma

09-04-2017 Bologna 0-3 Roma

24-04-2017 Pescara 1-4 Roma

07-05-2017 Milan 1-4 Roma

20-05-2017 Chievo 3-5 Roma

20-08-2017 Atalanta 0-1 Roma (2017/18)

20-09-2017 Benevento 0-4 Roma (2017/18)

01-10-2017 Milan 0-2 Roma (2017/18)

22-10-2017 Torino 0-1 Roma (2017/18)

05-11-2017 Fiorentina 2-4 Roma (2017/18).

Terakhir kali Roma gagal menang dalam sebuah laga tandang di Serie A adalah ketika dikalahkan Sampdoria 2-3 pada 29 Januari 2017. Sejak itu, hingga sekarang, Roma selalu menang di kandang lawan.

Dari 12 kemenangan tandang beruntun itu, tiga di antaranya diraih Roma di San Siro, yakni satu melawan Inter dan dua kali melawan Milan.

Setelah mengalahkan Milan 2-0 musim ini lewat gol Edin Dzeko dan Alessandro Florenzi, Roma tinggal selangkah menuju rekor Inter. Roma pun sukses menyamai rekor Inter dengan kemenangan 1-0 atas Torino melalui gol tunggal Aleksandar Kolarov.

Roma melanjutkannya dengan kemenangan di tempat sulit, yakni Artemio Franchi, melawan tim kuat semacam Fiorentina. Meski akhirnya kebobolan dua, Roma berhasil menang dan menjadi pemegang rekor anyar.

Dua laga tandang Roma berikutnya adalah melawan Genoa (giornata 14) dan (giornata 16). Di atas kertas, Roma berpeluang memperpanjang rekor mereka jadi 14.

Untuk memperpanjang rekor itu jadi 15, Roma harus melewati sebuah ujian yang sangat berat. Ujian tersebut adalah melawan Juventus di Turin pada giornata 18.