Real Madrid, Setelah Barcelona Kini Villarreal

Real Madrid, Setelah Barcelona Kini Villarreal
Dua kekalahan kandang beruntun Real Madrid (c) ist

Bola.net - Bola.net - Real Madrid menelan kekalahan kandang beruntun di La Liga tanpa sekalipun membobol gawang lawannya. Setelah 0-3 kontra , kali ini 0-1 lawan .

Ini belum pernah dialami Madrid sejak sangat lama. Terakhir kali Los Blancos mengalaminya adalah 18 tahun silam.

Tak cukup sampai di situ, kekalahan dari Villarreal juga telah merusak catatan superior mereka atas El Submarino Amarillo di Santiago Bernabeu.

Madrid menjamu Villarreal pada jornada 19 La Liga 2017/18, Sabtu (13/1). Kemenangan sejatinya merupakan target mutlak bagi pasukan Zinedine Zidane, yang pada titik ini sudah tertinggal 16 poin di belakang pemimpin klasemen Barcelona.

Madrid justru kalah 0-1. Gol tunggal Pablo Fornals pada menit 87 memberi Villarreal sebuah kemenangan spesial, yakni kemenangan perdana mereka di Bernabeu.

Dalam 18 laga tandang melawan Madrid sebelumnya (semua kompetisi), Villarreal hanya mampu imbang lima kali dan sudah dipaksa menelan 13 kekalahan. Kali ini, Si Kapal Selam Kuning sukses mengubah sejarah.

Dalam laga kandang sebelumnya kompetisi La Liga, Madrid dipukul sang rival abadi Barcelona 0-3. Dalam El Clasico di penghujung tahun 2017 itu, di mana mereka kehilangan Dani Carvajal yang dikartu merah pada menit 63, Madrid tumbang oleh gol-gol Luis Suarez, Lionel Messi (penalti) dan Aleix Vidal.

Setelah itu, Madrid menang 3-0 atas tuan rumah Numancia di babak 16 besar Copa del Rey. Madrid kemudian imbang 2-2 dalam partai tandang La Liga melawan Celta Vigo. Madrid lalu imbang 2-2 melawan Numancia, tapi lolos ke babak berikutnya meski dengan performa yang tidak meyakinkan.

Selanjutnya, menjamu Villarreal, bencana kembali menghampiri Madrid. Kalah 0-1, Madrid pun kini tertinggal 19 poin di belakang Barcelona.

Fakta bahwa Madrid kembali kalah di kandang sendiri tanpa bisa mencetak gol juga mendapatkan perhatian. Pasalnya, ini merupakan pertama kalinya dalam 18 tahun Madrid menelan dua kekalahan kandang secara beruntun di La Liga tanpa bisa menjebol gawang lawannya.

Real Madrid di La Liga 2017/18 (home):

28-08-2017 Madrid 2-2 Valencia

09-09-2017 Madrid 1-1 Levante

21-09-2017 Madrid 0-1 Betis

02-10-2017 Madrid 2-0 Espanyol

23-10-2017 Madrid 3-0 Eibar

06-11-2017 Madrid 3-0 Las Palmas

25-11-2017 Madrid 3-2 Malaga

09-12-2017 Madrid 5-0 Sevilla

23-12-2017 Madrid 0-3 Barcelona

13-01-2018 Madrid 0-1 Villarreal.

Terakhir kali Madrid mengalami hal serupa adalah pada 6 dan 19 Mei 2000 silam. Waktu itu, lawannya adalah Alaves dan .

Laga kontra Alaves dan Valladolid merupakan dua laga kandang terakhir Madrid di La Liga musim 1999/00.

Melawan Alaves, Madrid besutan Vicente del Bosque kalah 0-1 oleh gol tunggal Jorge Azkoitia menit 88. Melawan Valladolid, Madrid juga kalah 0-1, dan kali ini oleh gol indah Victor Manuel Fernandez menit 22.

Musim itu, Madrid hanya finis peringkat 5 di La Liga, tujuh poin di belakang sang juara Deportivo La Coruna. Namun musim itu Madrid meraih trofi juara Liga Champions usai mengalahkan Valencia 3-0 di babak final.

Madrid pasti berharap ini bisa jadi pertanda bagus buat mereka.

Kekalahan lawan Villarreal di Bernabeu akhir pekan kemarin sepertinya memang tak bisa dihindari. Pasalnya, Madrid bermain buruk, terutama di segi penyelesaian akhir.

Tak kurang dari 28 tembakan mereka lepaskan kontra Villarreal. Jumlah tersebut bahkan lebih banyak daripada tim-tim lain di pertandingan-pertandingan La Liga musim ini. Namun tak satupun upaya Cristiano Ronaldo dan rekan-rekannya yang terkonversi menjadi gol.

Dari semua shots itu, tujuh di antaranya on target. Semuanya dimentahkan oleh kiper Sergio Asenjo, yang pantas dinobatkan sebagai Man of the Match.

Melihat klasemen, Madrid sepertinya sudah harus melupakan ambisi mereka untuk mempertahankan gelar La Liga. Meski masih punya tabungan satu laga, selisih dengan Barcelona mungkin sudah terlalu lebar.