Real Madrid dan Barisan Rekor Agregat Terbesar di Babak 16 Besar Liga Champions

Real Madrid dan Barisan Rekor Agregat Terbesar di Babak 16 Besar Liga Champions
Rekor kemenangan terbesar di babak 16 besar Liga Champions (c) AFP

Bola.net - - Kemenangan 3-1 yang diraih Real Madrid atas di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Santiago Bernabeu semalam (18/03) membuat El Real lolos dengan selisih agregat yang sangat masif, 9-2. Keunggulan 7 gol menasbihkan Madrid sebagai tim yang lolos dengan selisih agregat terbesar di babak 16 besar Liga Champions musim ini.

Meski demikian, ternyata selisih tersebut masih belum mampu mengantarkan Los Blancos memecahkan rekor kemenangan terbesar di babak 16 besar. Masih ada sejumlah klub lain yang mampu lolos dengan selisih gol yang lebih meyakinkan ketimbang Madrid.

Berikut Bolanet sajikan barisan klub yang meraih kemenangan terbesar di babak 16 besar Liga Champions. Yang diperhitungkan adalah kemenangan agregat dengan selisih minimal enam gol yang diraih sejak sistem baru perdelapan final diterapkan pada musim 2003-04.

Apakah klub kesayangan anda berada dalam barisan rekor berikut?

1 dari 11 halaman

Margin 5 Gol

Margin 5 Gol

2005-06, Lyon 5-0 PSV (5 gol)

PSV kecolongan satu gol melalui Juninho Pernambucano saat bermain di kandang sendiri, Phillips Stadion. Upaya armada Eindhoven untuk mengejar ketinggalan di Stade de Gerland menemui tembok terjal setelah mereka kebobolan terlebih dahulu melalui gol Tiago Mendes di pertengahan babak pertama.

Kartu merah yang diterima kapten Phillip Cocu semakin memperburuk keadaan. Hasilnya tiga gol tambahan berhasil dibenamkan Lyon lewat kaki Tiago, Sylvain Wiltord, dan juga Fred.
2 dari 11 halaman

Margin 5 Gol

Margin 5 Gol

2008-09, Liverpool 5-0 Real Madrid (5 gol)

Real Madrid mendapatkan kerugian besar saat bermain di kandang sendiri dengan kalah 0-1 dari Liverpool berkat gol tunggal Yossi Benayoun. Meski demikian, Los Blancos masih cukup optimis untuk bisa membalikkan keadaan di Anfield.

Namun apa mau dikata, Madrid justu dibantai di kandang The Reds. Gol Fernando Torres dan penalti Steven Gerrard menutup babak pertama dengan skor 2-0. Di babak kedua El Real tak kunjung mampu mencetak gol, sedangkan Liverpool menggenapi kemenangan mereka berkat dua gol tambahan dari Gerrad dan Andrea Dossena.
3 dari 11 halaman

Margin 5 Gol

Margin 5 Gol

2009-10, Manchester United 7-2 AC Milan (5 gol)

Tampil di San Siro, Milan mampu unggul cepat atas MU melalui gol Ronaldinho di menit ketiga. Namun semangat luar biasa dari tim tamu mampu membalikkan keadaan menjadi 3-1 lewat gol Paul Scholes dan brace Wayne Rooney. Milan pada akhirnya mampu memperkecil keadaan berkat gol dari Clarence Seedorf.

Pada laga leg kedua di Old Trafford, pertandingan berjalan lebih berat sebelah. MU bermain perkasa dan unggul dengan skor 4-0. Rooney lagi-lagi mencetak brace, sementara Park Ji-Sung dan Darren Fletcher mencetak masing-masing satu gol untuk menenggelamkan Rossoneri di tanah Inggris.
4 dari 11 halaman

Margin 5 Gol

Margin 5 Gol

2012-13, Juventus 5-0 Celtic (5 gol)

Celtic menyambut Juventus di Celtic Park pada laga leg pertama dengan optimisme tinggi. Mereka tak sekalipun kalah saat bermain di laga kandang pada fase grup, termasuk menumbangkan tim kuat Barcelona. Namun apa daya, tiga gol dari Alessandro Matri, Claudio Marchisio, dan Mirko Vucinic membuat tim tuan rumah bertekuk lutut.

Saat bertanding pada leg kedua, Celtic tetap tak mampu berbuat banyak. Dua gol masing-masing dari Matri dan Fabio Quagliarella mendepak Celtic dari fase knockout dengan selisih agregat 5-0.
5 dari 11 halaman

Margin 5 Gol

Margin 5 Gol

2013-14, PSG 6-1 Bayer Leverkusen (5 gol)

PSG tampil superior saat tampil di BayArena pada leg pertama kontra Bayer Leverkusen. Gol cepat Blaise Matuidi disusul dua gol di akhir babak pertama oleh Zlatan Ibrahimovic membuat Leverkusen tak berdaya. Satu aksi penutup dari Edinson Cavani menyempurnakan kemenangan Les Parisien menjadi 4-0.

Mengusung misi impossible di Parc des Princes, Leverkusen malah unggul cepat melalui Sidney Sam. Namun Marquinhos dengan cepat menyamakan kedudukan sebelum akhirnya Ezequiel Lavezzi mengunci kelolosan PSG dengan agregat 6-1.
6 dari 11 halaman

Margin 6 Gol

Margin 6 Gol

2011-12, Bayern Munich 7-1 Basel (6 gol)

Basel memupuk harapan untuk lolos ke perempat final setelah menang 1-0 atas Bayern di kandang sendiri berkat gol tunggal Valentin Stocker. Mereka menyambut leg kedua dengan optimis dan berharap bisa mengulang hasil serupa.

Namun ternyata mereka harus mendapati mimpi buruk saat bertanding di Allianz Arena. Bomber Mario Gomez menunjukkan amarahnya dengan mencetak empat gol ke gawang Basel. Dua gol tambahand ari Arjen Robben dan satu dari Thomas Muller menengelamkan tim tamu dengan skor yang sangat telak. 7-0.
7 dari 11 halaman

Margin 7 Gol

Margin 7 Gol

2013-14, Real Madrid 9-2 Schalke 04 (7 gol)

Schalke paham betul bahwa kiprah mereka di Liga Champions musim ini sudah berakhir saat dibantai 1-6 oleh Real Madrid di Veltins Arena. Karim Benzema, Gareth Bale, dan Cristiano Ronaldo masing-masing mencetak brace untuk El Real, sementara Der Knappen hanya mampu memperkecil kedudukan melalui Klaas-Jan Huntelaar di penghujung pertandingan.

Pada leg kedua di Santiago Bernabeu, Los Blancos bermain lebih kalem dengan meraih kemenangan 3-1. Dua gol Ronaldo disempurnakan oleh Alvaro Morata, sementara gol hiburan Schalke dibukukan oleh Jan Hoogland
8 dari 11 halaman

Margin 8 Gol

Margin 8 Gol

2004-05, Lyon 10-2 Bremen (8 gol)

Bermain di kandang sendiri pada leg pertama di Weserstadion, Werder Bremen dilumat 0-3 oleh tamunya Lyon melalui gol Sylvain Wiltord, Mahamadou Diarra, dan Juninho Pernambucano. Hasil tersebut membuat mereka tak berharap banyak jelang lawatan ke Stade de Gerland, kandang Lyon.

Di Prancis, Werder mendapatkan mimpi buruk dengan kalah lebih telak lagi. Tuan rumah memberondongkan tujuh gol melalui Hattrick Sylvain Wiltord, brace Michael Essien, dan masing-masing satu gol dari Florent Malouda dan Jeremy Berthod. Bremen hanya mampu membalas dua gol melalui kreasi Johan Micoud dan penalti Valerien Ismael.
9 dari 11 halaman

Margin 8 Gol

Margin 8 Gol

2011-12, Barcelona 10-2 Bayer Leverkusen (8 gol)

Barca tampil perkasa di BayArena dengan meraih kemenangan 3-1 atas Bayer Leverkusen. Dwigol Alexis Sanchez dan tambahan dari Lionel Messi hanya berbalas satu melalui aksi Michal Kadlec.

Keadaan tak menjadi lebih baik di leg kedua. Lionel Messi menggila dengan mencetak lima gol, sementara Cristian Tello menambah derita tim tamu dengan dua golnya. Leverkusen hanya mampu memperkecil keadaan melalui Karim Bellarabi, skor akhir 7-1 untuk kemenangan Barca.
10 dari 11 halaman

Margin 11 Gol

Margin 11 Gol

2008-09, Bayern 12-1 Sporting (11 gol)

Harapan Sporting Lisbon untuk lolos ke perempat final sejatinya sudah tertutup saat mereka kalah 0-5 pada leg pertama di Jose Alvalade. Franck Ribery dan Luca Toni masing-masing mencetak dua gol, sementara satu gol tambahan dilesatkan oleh Miroslav Klose.

Saat bermain di Allianz Arena, ternyata pembantaian yang lebih buruk dialami oleh Sporting. Satu gol yang dicetak oleh Joao Moutinho berbalas tujuh oleh tim tuan rumah. Lukas Podolski mencetak brace, sementara Bastian Schweinsteiger, Mark Van Bommel, Miroslav Klose, dan Thomas Muller membukukan satu gol. Aksi bunuh dari dari Anderson Polga melengkapi penderitaan tim tamu menjadi 1-7.