Ranking Penyerang Trio Terbaik Abad 21, RRR Hingga MSN

Bola.net - Bola.net - Sepakbola modern ini sangat familiar dengan istilah penyerang trio yang jarang ditemui sebelum abad 21. punya tiga penyerang yang dikenal dengan MSN (Messi, Suarez, dan Neymar). Sebelumnya juga ada tiga penyerang mematikan di Timnas Brasil, paduan antara Rivaldo, Ronaldo, dan Ronaldinho (RRR).

Bukan hanya Barcelona, Real Madrid juga punya trio BBC (Benzema, Bale, dan Cristiano Ronaldo). Jika ditarik lebih ke belakang, akan ditemukan tiga penyerang mematikan yang dimiliki tim-tim lain seperti Liverpool, AC Milan, Inter Milan, Manchester United, dan klub lainnya. Mereka semua menjadi ancaman bagi setiap lawan.

Jika melihat performa trio untuk masing-masing klub, inilah 12 trio terbaik berdasarkan penilaian Squawka:

Barcelona

Lionel Messi, Luis Suarez, Neymar (2015-2016)

Memiliki tiga penyerang ini sangat membantu Luis Enrique menaklukkan lawan-lawannya. Musim lalu, tiga senjata andalan ini telah menyumbangkan treble winner.

Jika musim ini performa MSN terus berlanjut, bukan tak mungkin akan memberikan gelar juara lagi di berbagai kompetisi. Sepanjang musim 2015-2016, mereka telah mengumpulkan 81 gol di semua kompetisi. Tak salah jika tiga penyerang yang dimiliki Barcelona ini merupakan yang terbaik di abad ini.

*Berikan pendapat Anda di kolom komentar!

Real Madrid

Benzema, Bale, dan Cristiano Ronaldo (2013/14)

Tiga penyerang yang dimiliki Real Madrid ini menjadi tandingan milik Barcelona. Dua di antara tiga pemain tersebut merupakan pemain termahal di dunia.

Pada awal tahun bergabung, mereka langsung memberikan gelar juara Liga Champions kepada Real Madrid. Sayangnya sinar BBC musim lalu meredup karena gagal memberikan gelar sehingga mengakibatkan bos mereka, Carlo Ancelotti, dipecat.

Brasil

Rivaldo, Ronaldo, Ronaldinho (2002)

Tiga pemain ini sama-sama dari Brasil. Perpaduan tiga pemain di atas memberikan Timnas gelar juara Piala Dunia pada tahun 2002 di Korea Selatan. Tiga pemain tersebut mencetak 15 gol selama turnamen berlangsung.

Barcelona

Lionel Messi, Pedro, David Villa (2010/11)

Jauh sebelum hari ini, Barcelona sudah memiliki tiga penyerang yang menakutkan yaitu Messi, Pedro, dan Villa. Di bawah asuhan Josep Guardiola, tiga senjata ini memberikan gelar La Liga dan Liga Champions pada tahun 2011.

Kerja sama yang apik antara tiga pemain ini dibuktikan ketika menggulung Manchester United dalam partai final UCL di Wembley dengan skor 3-1.

Manchester United

Carlos Tevez, Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney (2007/08)

Pada musim 2007/08, jika Sir Alex Ferguson menggunakan formasi 4-3-3, tiga pemain di atas menjadi andalan di lini depan. Berkat ketangguhan lini serangnya tersebut, MU mampu menjadi juara Liga Inggris hingga menyabet gelar Liga Champions, yang sampai saat ini belum mampu dicapai lagi.

Arsenal

Robert Pires, Thierry Henry, Dennis Berkamp (2003/04)

The Invincibles, itulah julukan tim Arsene Wenger yang dihuni tiga penyrrang mematikan ini. Dengan senjata ini, The Gunners tak terkalahkan selama satu musim penuh dan meraih gelar juara Liga Inggris ke-13 dan sejak itu Arsenal tak pernah menjadi juara lagi hingga kini.

AC Milan

Hernan Crespo, Andriy Shevchenko, Kaka (2004/05)

Ketika AC Milan memiliki tiga pemain tersebut merupakan era kejayaan Rossoneri di abad 21. Tiga penyerang tersebut membawa Milan melaju ke final Liga Champions yang akhirnya bertemu dengan Liverpool di Istanbul yang berakhir dramatis. Setelah unggul 3-0, Milan kalah dalam adu penalti dari pasukan Rafael Benitez.

Bayern Munich

Arjen Robben, Franck Ribery, Mario Mandzukic (2012/13)

Pada tahun 2013, tiga penyerang yang dimiliki klub asal Jerman meraih gelar treble untuk pertama kalinya. Mandzukic yang sekarang menjadi pemain Juventus mengumpulkan 22 gol berkat umpan-umpan manis dari kedua sisi; Ribery di sebelah kiri dan Robben di kanan.

Inter Milan

Samuel Eto'o, Diego Milito, Goran Pandev (2009/10)

Jose Mourinho mendapat sanjungan dari Interisti ketika mengantarkan Inter meraih gelar treble winner pada tahun 2010. Ketangguhan Nerazzurri pada musim ini tak lepas dari tiga penyerang  yang sering diturunkan bersama: Eto'o, Milito, dan Pandev.

Chelsea

Arjen Robben, Damien Duff, Didier Drogba (2004-2006)

Chelsea menjadi juara Premier League berturut-turut pada tahun 2005 dan 2006 di bawah asuhan Jose Mourinho. Kejayaan The Blues ini tak lepas dari tiga penyerang di atas. Drogba sebagai ujung tombak mendapat sokongan bola dari dua sisi yang dihuni oleh Robben dan Duff.

Borussia Dortmund

Mario Gotze, Marco Reus, Robert Lewandowski (2012/2013)

Si kuning menjadi tim yang mengejutkan pada tahun 2013 karena mampu melaju ke babak final Liga Champions 2013. Jurgen Klopp memadukan dengan apik antara Gotze, Reus, dan Lewandowski. Sepanjang musim itu, tiga pemain ini mengumpulkan 71 gol untuk mengantarkan Dortmund sebagai runner up Bundesliga.

Sayangnya trio ini tak bertahan lama. Usai kalah dari laga final Champions menghadapi Bayern Munchen, Gotze dan dan Lewandowski pindah haluan ke Alianz Arena meninggalkan Signal Iduna Park.

Liverpool

Daniel Sturridge, Luis Suarez, dan Raheem Sterling (2013/14)

Kehadiran tiga pemain ini sebagai tiga penyerang The Reds memberikan harapan Liverpool menjadi juara Premier League pada tahun 2014. Namun tragedi yang sangat epik  'Steven Gerrard terpeleset' ketika menghadapi Chelsea menggagalkan mimpi besar itu. Akhirnya Manchester City menjadi juara di akhir musim dan Liverpool harus berpuas diri di peringkat dua.

Tiga penyerang ini hanya menyisakan memori karena Suarez akhirnya pindah ke Barca dan Sterling ke Manchester City tahun lalu. Hanya Sturridge yang bertahan di Anfield dan sayangnya musim ini ia banyak menghadapi cedera.