Rangkuman Quote Unik Fase Grup Piala Dunia Brasil

Bola.net - - Fase grup Piala Dunia 2014 baru saja usai digelar. 16 tim kini akan menjalani fase knock-out dan melihat apakah mereka memenuhi syarat yang dibutuhkan untuk menjadi juara dunia.

Namun tak hanya hasil pertandingan dan gol-gol indah, fase grup Piala Dunia 2014 rupanya juga menghasilkan beberapa kalimat alias quote yang menarik untuk disimak.

Kata-kata yang inspiratif atau tak jarang mengundang senyum, tak jarang terlontar dari pemain dan pelatih, sebelum dan sesudah sebuah pertandingan berlangsung.

Penasaran membaca quote atau petikan ucapan paling menarik di sepanjang fase grup Piala Dunia 2014? Berikut Bolanet menyajikan rangkumannya secara lengkap.

Grup A

Grup A

"Saya pikir Neymar bahkan belum mulai bermain di Piala Dunia." Gelandang Brasil, Willian, usai Selecao mengalahkan Kamerun 4-1.

"Ini hanya frustrasi yang muncul akibat cara berjalannya pertandingan. Mereka bukan orang jahat, sebaliknya mereka adalah orang baik. Mereka selalu bersenang-senang bersama." Pemain bertahan Kamerun, Stephane Mbia, memberikan pendapat mengenai pertengkaran Benjamin Moukandjo dan Benoit Assou-Ekotto kala Kamerun kalah 0-4 atas Kroasia.

"Kami terlalu hebat untuk pulang begitu awal." Gelandang Kroasia, Sammir, menjelang pertemuan melawan Meksiko.

"Tentu saja saya tahu penyelamatan itu, saya sudah melihatnya berulang kali. Saya tahu penyelamatan tersebut disebut yang terbaik sepanjang sejarah dan saya amat beruntung banyak orang menyebut penyelamatan saya mirip. Saya amat tersanjung." Penjaga gawang Meksiko, Guillermo Ochoa, usai penyelamatan hebatnya melawan Brasil, yang dibandingkan dengan penyelamatan Gordon Banks di Piala Dunia 1970. 

Grup B

Grup B

"Itu tadi pertandingan yang gila. Kami bisa mencetak lima...oh ya, kami sudah mencetak lima, namun kami bisa mencetak enam, tujuh, atau delapan gol." Robin Van Persie, usai Belanda menang 5-1 atas Spanyol.

"Sebuah era berakhir dengan kekalahan dan ini adalah kekalahan yang menyakitkan. Kami tidak mampu mempertahankan level permainan. Sukses, kebahagiaan, semuanya hilang. Kami kehilangan kemampuan untuk tampil solid." Gelandang Spanyol Xabi Alonso.

"Kita sudah melihat bahwa kami sanggup untuk mengalahkan lawan manapun. Saya pikir kami adalah tim Chile terbaik sepanjang masa." Arturo Vidal.

"Kami melawan tiga negara terbaik di dunia. Banyak orang menyebut kami tak akan mencetak gol. Tujuan kami adalah untuk memastikan bahwa, dalam kurun waktu empat tahun, banyak orang akan takut pada kami, sama seperti kami takut pada mereka sekarang." Pelatih Australia, Ange Postecoglou.

Grup C

Grup C

"Tim ini mendukung mereka dan saya pikir keputusan yang mereka, Yaya dan Kolo ambil, menunjukkan bahwa mereka akan melakukan hal yang sama terhadap kami." Sabri Lamouchi menanggapi keputusan Yaya dan Kolo Toure untuk tetap bermain bagi Pantai Gading usai saudara mereka meninggal dunia.

"Pikiran saya amat jelas. Saya mempertahankan fokus dan hanya mencoba untuk memasukkan bola ke dalam gawang. Saya sudah melakukannya ratusan kali di latihan dan beberapa kali di pertandingan. Jika anda memikirkan hal tersebut, maka tidak ada bedanya antara satu orang melihat anda atau ribuan di stadion." Georgios Samaras mengomentari penalti yang menentukan lolosnya Yunani ke 16 besar kala melawan Pantai Gading.

"Sebuah kehormatan berada di sini. Terkait rekor ini, saya adalah orang yang membantu sejarah sepakbola Kolombia." Penjaga gawang Kolombia Faryd Mondragon, usai menjadi orang tertua yang bermain di Piala Dunia kala berusia 43 tahun.

"Saya pikir budaya sepakbola Jepang dan karakter spesial dan teknik yang dimiliki oleh para pemain bisa membuat mereka menembus panggung dunia, namun mereka kurang dalam hal kekuatan fisik." Alberto Zaccheroni, pelatih Jepang. 

Grup D

Grup D

"Jika kami mengalahkan Kosta Rika, saya ingin sebuah ciuman, sudah pasti di pipi, dari Ratu Inggris." Striker Italia, Mario Balotelli.

"Saya akan melakukan semua yang saya bisa untuk memenangkan pertandingan ini. Saya serius. Ini antara hidup atau mati. Ini Piala Dunia." Striker Daniel Sturridge, menjelang pertandingan antara Inggris dan Uruguay.

"Uruguay mengalahkan kami empat tahun silam di play-off, jadi kami punya sejarah dengan mereka dan mereka kemudian masuk ke semifinal Piala Dunia Afrika Selatan, sementara kami hanya melihat dari sofa." Kapten Kosta Rika, Bryan Ruiz, usai mereka menang 3-1 atas La Celeste.

"Ketika gol vital tersebut terjadi, saya merasakan sesuatu di dada saya. Pemain Uruguay tidak akan pernah melupakan antusiasme yang mereka punya ketika kecil dan rasanya menjadi seorang suporter. Mereka melakukan semua yang pernah mereka impikan." Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez, usai timnya menang 1-0 atas Italia.

Grup E

Grup E

"Saya senang dengan diri saya sendiri saat ini. Itu sedikit arogan, namun bahkan di saat paling sulit dan bahagia sekalipun, saya tidak suka mengkritik diri saya sendiri. Ada beberapa hal yang mungkin sudah berbeda sekarang, namun saya suka apa yang terjadi di tahun 2010 dan 2014." Patrice Evra, pemain bertahan Prancis.

"Saya punya ide bahwa bahkan seorang seorang pelatih muda sekalipun bisa saja pensiun di saat yang tepat, dan saya senang mengambil keputusan untuk menikmati turnamen ini dan pensiun setelah itu. Saya sekarang punya target besar untuk dipenuhi bersama Swiss. Impian saya adalah untuk mencatat sejarah dan anda akan melakukannya mulai fase perempat final." Pelatih Swiss, Ottmar Hitzfeld.

"Ini adalah sesuatu yang sudah saya impikan semenjak kecil, ketika saya masih ada di desa, menjual susu untuk membeli sepatu sepakbola. Beruntung, sekarang semuanya menjadi nyata." Enner Valencia, striker Kolombia.

"Saya sudah mengambil keputusan untuk mundur. Saya tidak tahu apa yang dipikirkan oleh federasi, namun saya ingin bekerja di tempat lain. Kami sudah mengatakan sebelum turnamen bahwa kami perlu menunggu untuk melihat apa yang ingin dilakukan semua orang. Namun hari ini, saya merasa pekerjaan saya sudah berakhir." Pelatih Honduras, Luis Suarez, usai timnya kalah tiga kali beruntun.

Grup F

Grup F

"Terima kasih Tuhan, El Enano (kurcaci) akhirnya menggosok lampu di saat terakhir. Itu tadi pertandingan yang amat sulit, namun kami tahu memang demikian." Penjaga gawang Argentina, Sergio Romero, usai melihat Messi mencetak gol kemenangan tim atas Iran.

"Kami sudah menunggu begitu lama untuk kemenangan ini. Saya amat senang untuk seluruh negeri, untuk para fans, untuk tim. Ini mungkin tiga poin yang paling sulit untuk didapat dalam karir saya." Striker Nigeria, Peter Odemwingie, usai timnya menang 1-0 atas Bosnia.

"Kami bisa pulang ke rumah dengan kepala tegak. Kami ingin meninggalkan kesan bagus, namun kami tidak puas karena saya pikir kami bisa melakukan lebih. Saya tidak bersikap arogan ketika mengatakan ini, namun jika kami bermain baik melawan Nigeria dan lebih beruntung, kami akan masuk ke babak 16 besar." Pelatih Bosnia, Safet Susic, usai menang 3-1 atas Iran.

"Fakta bahwa Messi bisa mengubah permainan hanya seperti itu. Ia terus melihat dan menunggu, dan pada akhirnya ia mendapat ganjaran." Pelatih Iran, Carlos Queiros, bereaksi atas kekalahan timnya 1-0 atas Argentina.

Grup G

Grup G

"Bagi saya, ini tadi adalah pertandingan yang paling mudah. Terlepas dari apa yang terjadi, saya akan menang. Saya hanya berharap tidak ada seseorang yang terluka." Prince-Boateng, ayah dari Boateng bersaudara, menjelang pertandingan antara Jerome (Jerman) dan Kevin-Prince (Ghana).

"Kami punya banyak pemain muda dan kami mencoba untuk membangun masa depan. Saya sudah menerima kritik, namun setelah kekalahan anda tidak mengharap orang memuji anda - dan di Ghana, kami punya 25 juta pelatih. Pada akhirnya,pemain bermain lebih baik ketika melawan Jerman ketimbang saat melawan Amerika Serikat." Pelatih Ghana, Kwesi Appiah.

"Saya ingin tampil dengan kondisi 110 persen, namun saya 100 persen fit dan itu harusnya cukup untuk membantu tim nasional." Bintang Portugal, Cristiano Ronaldo.

"Selamat datang di klub, Klose. Saya hanya bisa membayangkan kegembiraaan anda! Sebuah Piala Dunia yang hebat." Legenda Brasil, Ronaldo, memberikan selamat pada Miroslav Klose, usai pemain Jerman tersebut menyamai rekor 15 gol di Piala Dunia miliknya. 

Grup H

Grup H

"Lini pertahanan Belgia - mereka semua tidak seperti Ferarri, anda tahu. Mereka juga punya Skoda. Jika kami bermain luar biasa, semua mungkin di dunia sepakbola modern." Pelatih Aljazair Vahid Halilhodzic.

"Saya akan bertanggung jawab akan hasil ini. Saya sudah melakukan yang terbaik - misi saya di Piala Dunia adalah tidak menyimpan penyesalan di akhir. Saya akan mengambil sedikit waktu sebelum memutuskan masa depan." Pelatih Korea Selatan, Hong Myung Bo usai timnya kalah 0-1 dari Belgia.

"Jika Belgia menjadi juara Piala Dunia, saya akan memotong rambut saya." Gelandang Belgia, Marouane Fellaini.

"Sepanjang karir, saya tidak pernah melihat Piala Dunia di level seperti ini. Kualitasnya benar-benar luar biasa, kecepatannya begitu intens. Tidak diragukan lagi ini merupakan Piala Dunia terbaik yang pernah ada." Pelatih Rusia, Fabio Capello.