
Bola.net - - Musim 2013-2014 dijalani oleh skuat dengan penuh kebanggaan. Mereka mampu bersaing untuk memperebutkan mahkota juara Premier League kendati akhirnya hanya menempati posisi kedua, karena kalah dari Manchester City.
Sejatinya, pencapaian Liverpool musim ini melebihi ekspektasi mereka sendiri di awal musim. Mulanya, manajemen The Reds mematok target untuk bisa kembali ke posisi empat besar, alias mengamankan satu jatah ke Liga Champions.
Target itu mampu dicapai dengan sukses. Bahkan, seperti yang disebut sebelumnya, Liverpool bisa bersaing dengan tim-tim elit lainnya untuk merebut titel juara EPL.Sayangnya, menjelang akhir musim yang menentukan, The Reds terpeleset di laga kontra dan Crystal Palace.
Walau demikian, Rodgers dan penggawa Liverpool sudah bertekad untuk kembali bangkit musim depan dan berjuang untuk merebut titel juara EPL.Perjuangan mereka tak bakal mudah, terutama karena mereka juga harus berkompetisi di Liga Champions.
Untuk itulah, pembenahan harus dilakukan oleh Liverpool. Berikut adalah beberapa pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan oleh tim Merseyside tersebut agar bisa semakin sukses musim depan.
Mempersolid Duet Bek Sentral
Alhasil, 50 gol bersarang di gawang Simon Mignolet hanya di ajang liga. Bandingkan dengan Manchester City yang hanya kebobolan 37 gol saja dan akhirnya mampu menjadi juara liga.
Rodgers harus mematenkan duet bek sentralnya. Musim ini, hanya Martin Skrtel saja yang menjadi opsi reguler Rodgers. Ia pun harus bergantian berpartner dengan Kolo Toure, Daniel Agger dan Mamadou Sakho. Dengan adanya duet yang paten, dan bebas cedera, kemungkinan besar lini belakang Liverpool akan lebih solid.
Salah satu faktor yang membuat lini belakang The Reds musim ini kebobolan banyak gol karena jeleknya komunikasi dan kekompakan di antara para bek tengahnya.
Selain itu, Rodgers juga setidaknya perlu menambah satu bek tengah lagi yang berkualitas. Sebab, ada kemungkinan ia bakal melepas Toure yang kontraknya memang hanya semusim saja. Liverpool bakal butuh bek yang secara fisik lebih kuat dan unggul dalam duel udara. Selain itu, The Reds juga butuh bek yang memiliki kemampuan membaca arah permainan lebih yahud.
Membenahi Sektor Full-back Kiri
Di sektor kiri, sejatinya ada Jose Enrique, namun bek asal Spanyol tersebut sudah lama masuk ruang medis. Tak ada pengganti yang sepadan. Keputusan Rodgers meminjam Aly Cissokho pun tak berdampak signifikan sehingga kadang Jon Flanagan harus dimainkan di sektor ini. Padahal sejatinya ia adalah bek kanan.
Jika Enrique nantinya memang sudah fit, Rodgers masih harus tetap mencari pemain lagi di sektor bek kiri ini. Pemain baru ini dibutuhkan sebagai kompetitor bagi Enrique, sekaligus pelapis. Atau, bahkan jika performa Enrique belum kembali seperti semula, bek anyar ini bisa menjadi pemain utama yang mengawal sektor tersebut.
Membenahi Sektor Full-back Kanan
Flanagan adalah pemain muda dengan potensi yang cukup besar. Bahkan, legenda Brasil, Cafu, menyebut Flano sebagai The Reds Cafu. Namun, ia masih terlalu muda, dan belum konsisten. Terlalu riskan jika hanya mengandalkannya sepanjang musim.
Bagaimana dengan Johnson? Bisa dikatakan, salah satu titik lemah Liverpool musim ini ada di sektor yang dikawalnya. Ia bahkan divonis malas oleh banyak suporter The Reds. Sebab, saat timnya sedang tertekan, ia seakan tak mengeluarkan kemampuannya 100 persen untuk bertahan. Ia juga kerap terlambat turun ketika keasyikan menyerang. Ia juga terkadang terlalu mudah dilewati oleh lawan-lawannya.
Dua bek tengah The Reds juga kerap kelimpungan karena salah satu dari mereka harus menutup ruang yang ditinggalkan oleh Johnson. Rodgers harus bisa menyembuhkan 'penyakit' bek plontos ini. Jika tidak, sektor bek kanan akan jadi santapan empuk lawan-lawan Liverpool musim depan.
Mencari Pelapis Henderson dan Gerrard
Posisi Sterling masih bisa diisi pemain lain ketika yang bersangkutan diistirahatkan. Namun, ketika Hendo dan Gerrard absen, belum ada pengganti yang sepadan. Contoh paling nyata terjadi kala Hendo menerima sanksi 3 laga. Lini tengah Liverpool tampak sedikit loyo. Pemain penggantinya, Lucas, tak bisa diharapkan karena ia sejatinya adalah gelandang bertahan yang lebih banyak bermain secara pasif di area permainannya sendiri. Tak ada pemain yang bisa maju dan mundur membantu tim. Masih ada Allen yang memiliki mobilitas tinggi. Ia sempat menempati posisi Hendo. Namun, ia tampak masih angin-anginan.
Sementara itu, tak ada pula pengganti bagi Gerrard. Sebenarnya ada Lucas, namun, pemain asal Brasil tersebut tak bisa tampil sebagus saat ia masih belum cedera dahulu. Kini ia bahkan tampak lebih malas dan sering salah umpan. Kemampuannya dalam membaca arah permainan lawan dan mengintersep bola juga menurun. Allen juga bisa diturunkan di posisi gelandan bertahan. Namun, permainannya tak memiliki efek sebesar Stevie G.
Ada satu nama tersisa, yakni Luis Alberto. Namun, ia belum bisa benar-benar menyatu dengan permainan rekan-rekannya. Lagipula, ia adalah pemain bertipe menyerang. Ia sempat beberapa kali diturunkan oleh Rodgers, namun tak ada sumbangsih yang benar-benar berarti dari permainannya.
Jika saja Rodgers bisa menemukan dua pemain tambahan lagi seperti Henderson, atau jika beruntung, seperti Arturo Vidal, maupun Javier Martinez atau Lars Bender, lini tengah Liverpool bakal kian solid.
Mencari Gelandang Kreatif Baru
Pemain berusia 21 tahun tersebut memang sempat moncer bagi Liverpool. Namun, seiring berjalannya waktu, ia mulai terlihat kewalahan di lini tengah. Ketika ia mulai kehabisan bensin jelang akhir musim, tak banyak, atau bahkan bisa disebut nyaris nihil, opsi yang dimiliki oleh Rodgers untuk bisa menggantikan eks pemain Inter ini.
Apa yang dilakukan Man City bisa saja ditiru Liverpool. Saat David Silva Absen, mereka masih memiliki Samir Nasri, dan sebaliknya. Jika Coutinho kehabisan bensin, atau absen karena cedera atau hukuman, Rodgers tak perlu khawatir lagi kehilangan sumber kreativitas.
Bahkan, kehadiran gelandang baru ini bisa kian memotivasi Coutinho untuk tampil lebih bagus lagi.
Mencari Pelapis Duet SAS
Bahkan, ketika salah satu dari mereka absen, atau bahkan kedua-duanya, tak ada pemain yang bisa menggantikan peran mereka berdua.
Rodgers mendatangkan Iago Aspas. Namun, pemain asal Spanyol tersebut juga tak bisa memenuhi ekspektasi sang Manajer. The Reds butuh pemain pelapis yang benar-benar jempolan. Lagi-lagi, mereka bisa saja mencontoh Manchester City yang memiliki Edin Dzeko sebagai pilihan ketiganya setelah Sergio Aguero dan Alvaro Negredo. Bahkan, saat ketiganya tak bermain maksimal, masih ada Stevan Jovetic yang bisa melapisi mereka.
Rodgers Memperkaya Taktiknya
Contoh brilian adalah ketika Liverpool berhasil menekuk Arsenal 5-1. The Reds bahkan mampu unggul 4-0 dalam 20 menit pertama. Taktik Rodgers berjalan sempurna.
Namun, contoh apes terjadi kala melawan Chelsea dan Crystal Palace plus Newcastle. Rodgers tak bisa membongkar pertahanan The Blues yang memarkir 9 pemainnya di lini pertahanan dan akhirnya The Reds tumbang akibat serangan balik.
Lawan Palace, Liverpool unggul 3-0. Namun, akhirnya malah bisa disusul menjadi 3-3. Rodgers tampak tak bisa memberikan jawaban atas pergantian taktik yang dilakukan Tony Pulis di 20 menit terakhir.
Lawan Newcastle, Liverpool memang bisa menang. Namun, harus dilalui dengan susah payah. Sebab, lawan memakai strategi defensif dan melancarkan serangan balik yang tajam. Upaya membobol lawan melalui open play gagal. Namun, beruntung mereka bisa menang melalui set pieces.
Dari tiga laga tersebut, sudah jelas bahwa Liverpool kesulitan melawan musuh yang memakai strategi defensif. The Reds kian keteteran apabila lawannya memiliki pemain depan yang lincah dan kuat secara fisik. Rodgers jelas harus memutar otaknya lebih keras musim depan dalam menentukan strategi, sebab lawan-lawannya sudah mulai mengetahui hal apa saja yang harus mereka lakukan agar bisa membendung, dan jika memungkinkan, mengalahkan Gerrard cs.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Mei 2014 22:49
-
Piala Dunia 21 Mei 2014 19:38
-
Open Play 21 Mei 2014 17:22
-
Bolatainment 21 Mei 2014 16:24
-
Liga Inggris 21 Mei 2014 15:30
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...