
Bola.net - Bola.net - Jika Lionel Messi adalah Superman, maka Petr Cech adalah Kryptonite-nya.
Tidak banyak kiper yang bertemu dengan Messi dalam 11 tahun terakhir ini dan sanggup meredam sang bintang . Satu di antaranya adalah Cech, mantan benteng terakhir Chelsea yang kini berseragam .
Arsenal akan menghadapi juara bertahan Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2015/16. Leg pertama digelar di London pada 23 Februari, sedangkan leg keduanya dimainkan di Catalan pada 16 Maret 2016.
Advertisement
Arsenal kurang diunggulkan. Salah satunya alasannya adalah keberadaan Messi, yang baru saja meraih Ballon d'Or kelimanya, di skuat Barcelona. Namun, The Gunners bisa sedikit berharap. Pasalnya, sekarang, mereka memiliki Cech di bawah mistar.
Cech hijrah dari Chelsea ke Arsenal pada 29 Juni 2015. Sejauh ini, kiper 33 tahun Republik Ceko tersebut sudah membuktikan kapasitasnya sebagai benteng terakhir yang tetap bisa diandalkan.
Dalam enam pertemuan sebelumnya melawan Barcelona dan Messi, semua bersama Chelsea, Cech belum pernah takluk oleh La Pulga. Dilansir situs resmi UEFA, berikut kilas baliknya.
Chelsea 1-2 Barcelona
2006 (February 21) Chelsea (England) 1... <645x430/i>oleh sp1873645x430/i>" title="Chelsea 1-2 Barcelona" alt="Chelsea 1-2 Barcelona" width="688" height="430"/>
Babak 16 besar leg 1
22 Februari 2006.
Dua own goal dan satu gol dari Samuel Eto'o. Tidak ada gol dari Lionel Messi dalam pertemuan pertamanya melawan Petr Cech.
Messi waktu itu berusia 18 tahun. Messi berulang kali merepotkan Asier Del Horno, dan full back Chelsea itu sampai dikartu merah pada menit 37. Messi sendiri, satu peluang terbaiknya hanya menerpa mistar.
Chelsea unggul melalui bunuh diri Thiago Motta di menit 59, tapi kedudukan kembali sama kuat setelah John Terry juga mencetak own goal di menit 72. Gol Eto'o menit 80 memastikan sang raksasa Catalan pulang dengan kemenangan.
Barcelona 1-1 Chelsea
2006 (March 7) Barcelona (Spain) 1-Chelsea... <645x430/i>oleh sp1873645x430/i>" title="Barcelona 1-1 Chelsea" alt="Barcelona 1-1 Chelsea" width="688" height="430"/>
Babak 16 besar leg 2
7 Maret 2006.
Sebelum laga, topik pembahasan yang paling mendominasi adalah tentang game plan Chelsea untuk mematikan Lionel Messi. Namun, jalannya laga justru di luar dugaan. Messi hanya sanggup bermain selama 25 menit awal dan harus digantikan akibat cedera.
Satu gol Ronaldinho menit 78, yang dibalas penalti Frank Lampard di masa injury time, sudah cukup untuk meloloskan Barcelona ke perempat final dengan agregat 3-2.
Barcelona 0-0 Chelsea
2009 (April 28) Barcelona (Spain) 0- Chelsea... <645x430/i>oleh sp1873645x430/i>" title="Barcelona 0-0 Chelsea" alt="Barcelona 0-0 Chelsea" width="688" height="430"/>
Semifinal leg 1
28 April 2009.
Petr Cech sempat melakukan blunder dengan menjatuhkan sebuah crossing sederhana, tapi terhindar dari bahaya yang lebih fatal.
Cech sendiri melakukan beberapa penyelamatan untuk memberi Chelsea sebuah hasil imbang tanpa gol yang dinilai layak mereka dapatkan di Catalan. Cech pun menjadi kiper pertama yang meraih clean sheet lawan Barcelona dalam 22 pertandingan.
Chelsea 1-1 Barcelona
645x430/iframe>" title="Chelsea 1-1 Barcelona" alt="Chelsea 1-1 Barcelona" width="688" height="430"/>
Semifinal leg 2
6 Mei 2009.
Lionel Messi gagal mengeluarkan kemampuan terbaiknya karena dijaga tiga hingga empat pemain Chelsea. The Blues unggul cepat melalui Michael Essien di menit 9.
Namun, Messi masih bisa memainkan peran yang cukup krusial. Dia memberi operan kepada Andres Iniesta, yang mencetak gol di menit 93 untuk memastikan Barcelona lolos dengan keunggulan gol tandang.
Chelsea 1-0 Barcelona
645x430/iframe>" title="Chelsea 1-0 Barcelona" alt="Chelsea 1-0 Barcelona" width="688" height="430"/>
Semifinal leg 1
18 April 2012.
Barcelona juga dua kali digagalkan oleh tian gawang dalam semifinal leg pertama yang penuh tensi ini, yakni melalui Alexis Sanchez dan Pedro Rodriguez. Didier Drogba mencetak gol tunggal penentu kemenangan tuan rumah.
Lionel Messi sendiri sukses dibelenggu oleh Gary Cahill dan kawan-kawan. Messi bahkan hanya mampu melepas tiga tembakan, di mana cuma satu yang tepat sasaran dan itu pun dimentahkan oleh Petr Cech di bawah mistar.
Barcelona 2-2 Chelsea
645x430/iframe>" title="Barcelona 2-2 Chelsea" alt="Barcelona 2-2 Chelsea" width="688" height="430"/>
Semifinal leg 2
24 April 2012.
Tertinggal 0-2 dan bermain dengan sepuluh orang, Chelsea bangkit dan membalas untuk memastikan kelolosan ke final dengan agregat 3-2. Fernando Torres menguncinya di penghujung laga.
Lionel Messi sendiri dua kali tembakannya menerpa mistar, satu dari penalti dan satu lagi dari tepisan Petr Cech. Sebelum itu, Messi juga digagalkan Cech dalam situasi satu lawan satu.
Dalam pertemuan keenam Cech masih sanggup menjaga gawangnya dari dibobol Messi. Sejauh ini, dia masih jadi Kryptonite bagi La Pulga.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 8 Februari 2016 23:29
-
Liga Inggris 8 Februari 2016 23:16
-
Liga Inggris 8 Februari 2016 22:53
-
Liga Inggris 8 Februari 2016 22:31
-
Liga Inggris 8 Februari 2016 20:44
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...