Perfect Hattrick Ronaldo, Top Scorer Bernabeu

Perfect Hattrick Ronaldo, Top Scorer Bernabeu
Cristiano Ronaldo (c) Real Madrid

Bola.net - Bola.net - Cristiano Ronaldo mencetak gol dengan kepala, kaki kiri dan kanan ke gawang Bayern Munchen. Perfect hattrick alias trigol sempurna penyerang Real Madrid itu pun menjadikannya top scorer di Estadio Santiago Bernabeu.

Ronaldo menyumbang tiga gol saat Madrid menang 4-2 lewat extra time menjamu Bayern di Bernabeu pada leg kedua perempat final Liga Champions 2016/17, Rabu (19/4). Kemenangan ini meloloskan Madrid ke semifinal dengan agregat 6-3.

Ronaldo bukan pemain Madrid pertama yang mengukir perfect hattrick di Liga Champions. Sebelum Ronaldo, ada Karim Benzema, yang melakukannya ketika Madrid menang 4-0 menjamu Auxerre di fase grup musim 2010/11.

Perfect hattrick Ronaldo pun urutannya sama dengan yang diciptakan Benzema. Gol pertama dengan kepala, gol kedua dengan kaki kiri, dan gol ketiga dengan kaki kanan. Itu adalah perfect hattrick pertama Ronaldo di Liga Champions.

Itu juga hattrick ke-41 Ronaldo dengan seragam Madrid di semua kompetisi. Ya, memang sudah sebanyak itu.

Sebelum ini, tak ada pemain yang pernah mencetak hattrick ke gawang Bayern di fase knockout Liga Champions. Ronaldo lah pemain pertama yang mampu melakukannya.

Roy Makaay dan Sergio Aguero pernah mencetak hattrick ke gawang Bayern di Liga Champions. Namun, mereka melakukannya di fase grup. Baru Ronaldo yang bisa melakukannya di fase knockout melawan sang raksasa Bavaria.

Dengan hattrick kontra Bayern, berarti Ronaldo sudah mencetak 213 gol untuk Madrid di Santiago Bernabeu. Dia pun menjadi top scorer Bernabeu, melewati sang legenda Alfredo Di Stefano.

Gol terbanyak untuk Real Madrid di Santiago Bernabeu:

213 - Cristiano Ronaldo

210 - Alfredo Di Stefano

209 - Santillana

206 - Raul Gonzalez

157 - Ferenc Puskas

128 - Hugo Sanchez

122 - Francisco Gento.

Ronaldo sudah mencetak total 100 gol di Liga Champions. Dia adalah pemain pertama sepanjang sejarah kompetisi elit ini yang mampu mencapai milestone tersebut, setelah sebelumnya menjadi pemain pertama yang mampu mencetak 100 gol di kompetisi klub Eropa.

Hanya sayang, kesuksesan Ronaldo dan Madrid ini tak lepas kontroversi terkait sejumlah keputusan yang diambil oleh wasit . Banyak yang melontarkan kritik pedas, terutama untuk kartu merah Arturo Vidal di menit 84 serta dua gol Ronaldo saat extra time yang dinilai harusnya tidak disahkan karena offside.

Joshua Kimmich dan Philipp LahmJoshua Kimmich dan Philipp Lahm

Seperti kata kapten Bayern Philipp Lahm: "Kami beruntung dalam beberapa situasi, tapi juga kurang beruntung terkait keputusan-keputusan wasit. Kami sempat menyamakan agregat dan membawa laga ke extra time. Kami layak untuk lolos, tapi itu semua kini sudah tidak berarti."