Pemain Yang Mungkin Menyesal Pindah di Musim Panas

Pemain Yang Mungkin Menyesal Pindah di Musim Panas

Bola.net - Bola.net - Bursa transfer musim panas biasanya dimanfaatkan pemain untuk mencari klub baru. Tantangan baru, uang dan gelar mampu menarik pemain untuk meninggalkan klub lamanya.

Namun bagaimana jika klub yang telah ditinggalkan justru menjadi lebih baik setelah sang pemain pindah. Hal ini tentunya bisa membuat iri pemain yang bersangkutan.

Berikut ini pemain yang mungkin menyesal setelah pindah di bursa transfer musim panas kemarin.

1 dari 6 halaman

Pedro Rodriguez

Pedro Rodriguez

Keputusan Pedro meninggalkan Barcelona untuk bergabung dengan Chelsea memang tidak bisa disalahkan. Pasalnya pemain asal Spanyol itu sulit menggeser dominasi Lionel Messi, Luis Suarez dan Neymar di lini depan Barca. Selain itu klub yang menjadi tujuan Pedro sedang dilatih pelatih juara Jose Mourinho dan baru saja meraih dua gelar di musim lalu.

Namun tidak ada yang menyangka bahwa penampilan Chelsea justru merosot drastis di musim ini. The Blues bahkan terbenam hingga mendekati zona degradasi yang mengakibatkan Mourinho kehilangan pekerjaannya.

Kondisinya tentu saja sangat jauh berbeda jika melihat Barcelona saat ini. Pasukan Luis Enrique sama sekali tidak mengalami penurunan selama ditinggal Pedro dan masih tetap mendominasi di liga domestik dan Liga Champions. Bahkan mereka baru saja menambah satu gelar setelah memenangkan Piala Dunia Antar Klub di Jepang.
2 dari 6 halaman

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso

Cambiasso meninggalkan Leicester City di musim panas kemarin setelah tidak memperpanjang kontraknya di King Power Stadium. Pemain Argentina kemudian bergabung dengan Olympiakos. Pilihan Cambiasso ini cukup beralasan mengingat klub Yunani itu sering memenangkan liga.

Namun kepindahan Cambiasso itu terjadi sebelum Leicester menjadi seperti sekarang ini. Penampilan The Foxes sangat cemerlang dan bahkan berpeluang besar memenangkan Premier League. Mungkin saja Cambiasso enggan bertahan mengingat dirinya pernah gagal bekerja sama dengan Claudio Ranieri di Inter Milan.
3 dari 6 halaman

Adama Traore

Adama Traore

Traore meninggalkan Barcelona dan menjajal pengalaman baru di Premier League bersama Aston Villa. Namun jika membandingkan kedua klub ini tentu saja sangat jauh berbeda. Barcelona berada di puncak klasemen La Liga, sedangkan Villa terbenam di posisi juru kunci.

Traore mungkin memiliki mimpi bermain di Liga Champions ketika ia masih muda, bukan berlaga di Championship. Bila Villa tidak segera memperbaiki performanya maka di sanalah Traoere akan berada musim depan. Di usia yang baru menginjak 19 tahun masih ada harapan bagi dirinya untuk mencari klub yang lebih besar lagi.
4 dari 6 halaman

Steven Gerrard

Steven Gerrard

Kebersamaan Steven Gerrard bersama Liverpool memang telah berakhir. Gerrard sudah meninggalkan Anfied dan kini memperkuat klub MLS LA Galaxy. Keadaan The Reds saat ditinggal Gerrard dengan sekarang tentu saja sudah jauh berbeda.

Liverpool sudah tidak lagi dipimpin Brendan Rodgers melainkan Jurgen Klopp. Gerrard mengaku sangat mengagumi taktik dan sistem kepelatihan mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut dan ingin merasakan bermain bagi dengan Klopp. Keinginan Gerrard bisa saja terwujud lantaran dari gosip yang sedang berkembang ia bakal menjalani periode peminjaman di Liverpool.
5 dari 6 halaman

Florian Thauvin

Florian Thauvin

Apa yang sudah diberikan Thauvin untuk klub barunya Newcastle di musim ini. Tidak banyak. Pemain asal Prancis itu tidak pernah diberikan kesempatan bermain selama 90 menit penuh dalam 10 pertandingan di Premier League. Thauvin belum bisa mendongkrak performa The Magpies yang sedang merosot drastis musim ini.

Meski mantan klubnya Marseille sedang berada di peringkat 10 di Ligue 1, tapi kehidupan di Stade Velodrome akan jauh lebih baik ketimbang berjuang menghindari degradasi di St James' Park. Steve McClaren harus segera memperbaiki kondisi Newcastle secepatnya sehingga masih ada harapan untuk Thauvin mempunyai musim yang indah di Premier League.
6 dari 6 halaman

Mateo Kovacic

Mateo Kovacic

Tidak ada pemain yang bisa menolak tawaran dari Real Madrid dan salah satunya adalah Mateo Kovacic. Meskipun begitu, kepindahan Kovacic ini patut dipertanyakan. Pasalnya pemain asal Krosia belum memberikan dampak positif di skuat asuhan Rafael Benitez dan tak pernah dimainkan 90 menit penuh di La Liga.

Sementara itu, mantan klubnya Inter Milan sedang berada di puncak klasemen Seri A dan memiliki prospek besar memenangkan Scudetto pertama mereka sejak musim 2009/10. Meskipun menghabiskan tiga musim di Giuseppe Meazza, Kovacic tidak pernah memenangkan sesuatu dengan Nerazzurri sehingga melihat mantan rekan-rekannya sekarang tampil jauh lebih baik menjadi pil pahit bagi pemain berusia 21 tahun itu.