
Bola.net - AC Milan termasuk klub yang sangat aktif di bursa transfer musim panas ini. Mereka agresif berburu pemain baru untuk membangun skuad yang kompetitif.
Milan menutup musim lalu dengan posisi runner-up Serie A. Posisi ini membuat Rossoneri lolos ke fase grup Liga Champions.
Bakal kembali bersaing di Liga Champions, Rossoneri ingin menambah kedalaman skuadnya. Salah satu pemain yang berhasil direkrut Milan adalah Tiemoue Bakayoko.
Advertisement
Kedatangan Bakayako akan memperkuat sektor lini tengah Milan. Dia juga menambah panjang pemain Milan yang direkrut dari Chelsea.
Berikut ini 11 pemain Milan yang diboyong dari Chelsea.
Jimmy Greaves
We're sending our thoughts and best wishes to former Blue Jimmy Greaves who is receiving treatment in hospital.
— Chelsea FC (@ChelseaFC) April 8, 2020
Get well soon, Jimmy. We're all with you. ???? pic.twitter.com/ZZMwhTca0t
Jimmy Greaves bermain untuk Chelsea selama empat musim pada 1957-1961. Penyerang Inggris ini mencetak 124 gol dari 157 untuk The Blues.
AC Milan kemudian memboyong Greaves pada awal musim 1961/1962. Sayangnya, karier Greaves setelah datang ke San Siro tidak berjalan mulus.
Akibat konflik dengan pelatih Nereo Rocco, dia hanya tampil dalam 13 1aga dengan koleksi 9 gol. Meski torehan golnya cukup apik, Greaves akhirnya kembali ke Inggris dengan bergabung Tottenham pada Desember 1961.
Samuele Dalla Bona
Samuele Dalla Bona mengawali karier sepak bola profesionalnya di Inggris bersama Chelsea. Dia bermain di Stamford Bridge selama tiga tahun.
Pada tahun 2002, Dalla Bona memutuskan untuk menerima pinangan Rossoneri. Akan tetapi saat itu dia kesulitan untuk menembus tim inti Milan.
Dalla Bona kemudian lebih sering dipinjamkan ke sesama tim Serie A seperti Bologna, Lecce dan Sampdoria. Dia meninggalkan San Siro pada tahun 2006 dengan bergabung Napoli.
Hernan Crespo
Hernan @Crespo is turning 42 today: send "Valdanito" your birthday wishes! Buon compleanno Hernan! ????????#weareacmilan pic.twitter.com/VmG3F74l2Z
— AC Milan (@acmilan) July 5, 2017
Hernan Crespo kurang begitu sukses saat bermain di Chelsea. Posisinya sebagai striker selalu berada di bawah bayang-bayang Didier Drogba.
Chelsea kemudian meminjamkan Crespo ke AC Mlan pada tahun 2004. Bomber Argentina itu menemukan ketajamannya lagi saat bermain di bawah asuhan Carlo Ancelotti.
Crespo hampir membantu Milan meraih Liga Champons setelah kalah dari Liverpool di final. Setelah semusim bermain di Milan, Crespo kembali ke Chelsea dan melanjutkan kariernya di Inter Milan.
Andriy Shevchenko
Andriy Shevchenko sempat membuat fans AC Milan sedih ketika hengkang ke Chelsea pada musim panas 2006. Saat itu dia berstatus sebagai pemain idola di San Siro.
Namun, karier Shevchenko di Stamford Bridge tidak begitu sukses. Striker asal Ukraina tersebut gagal menunjukkan ketajamannya seperti saat bermain bersama Rossoneri.
Setelah dua musim di Chelsea, Milan memulangkan Shevchenko dengan status pinjaman pada musim panas 2008. Sayang, kembali ke Italia tak membantu meningkatkan performanya.
Michael Essien
Michael Essien meraih kesuksesan besar saat bermain bersama Chelsea. Gelandang asal Ghana tersebut mampu mempersembahkan tujuh trofi, termasuk gelar Premier League serta satu trofi Liga Champions.
Setelah tidak masuk dalam rencana Chelsea, Essien akhirnya dilepas ke AC Milan. Dia dikontrak Rossoneri selama 1,5 tahun pada 27 Januari 2014.
Namun, karier Essien di San Siro tidak terlalu istimewa. Selama 18 bulan di Italia, Essien hanya tampil 22 kali di semua ajang dan tak sekali pun mencetak gol.
Fernando Torres
Meski singkat, Fernando Torres pernah menjadi bagian dari AC Milan. Dia bermain bersama Rossoneri di bawah arahan pelatih Filippo Inzaghi.
Kepindahan Torres ke San Siro terjadi pada musim 2014/2015. Ketika itu Torres datang ke Italia dengan status pinjaman selama dua tahun.
Namun, penampilan Torres bersama Milan sangat jauh dari kata memuaskan. Dia hanya mencetak satu gol dari 10 pertandingan sebelum kembali ke Atletico Madrid.
Marco van Ginkel
AC Milam meminjam Marco van Ginkel dari Chelsea pada musim 2014/2015. Gelandang asal Belanda itu meninggalkan Stamford Bridge karena ingin mendapatkan kesempatan bermain.
Namun, Van Ginkel kerap dilanda cedera selama berada di San Siro. Alhasil, mantan pemain Stoke City itu hanya mencatatkan 18 pertandingan di semua kompetisi bagi Milan.
Kondisi Van Ginkel yang rentan cedera membuat Milan tak mau mempermanenkannya. Padahal mereka punya opsi untuk membelinya di akhir musim.
Mario Pasalic
AC Milan mendatangkan Mario Pasalic dengan status pinjaman dari Chelsea pada musim panas 2016. Pemain asal Kroasia tersebut mampu beradaptasi dengan baik di Italia
Pasalic menjelma menjadi andalan lini tengah Rossoneri. Mantan gelandang Hajduk Split tersebut mencatatkan 27 penampilan dengan torehan lima gol serta satu assist.
Meski tampil gemilang, karier Pasalic bersama Milan cuma berlangsung satu musim. Rossoneri tidak mempermanenkan statusnya sehingga sang pemain harus kembali ke Stamford Bridge pada akhir musim.
Fikayo Tomori
Fikayo Tomori bergabung dengan AC Milan dari Chelsea pada bursa transfer Januari 2021. Bek berkebangsaan Inggris itu didatangkan dengan status pinjaman.
Milan sangat terkesan dengan performa Tomori pada musim lalu. Rossoneri kemudian memutuskan untuk mempermanenkan status Tomori pada musim panas ini.
Tomori ditebus Milan dengan biaya yang mencapai 29,2 juta euro. Pemain berusia 23 tahun tersebut dikontrak Rossoneri sampai tahun 2025 mendatang.
Olivier Giroud
Olivier Giroud datang ke AC Milan pada bursa transfer musim panas ini. Bomber asal Prancis itu dibeli dari Chelsea cuma seharga 1 juta euro.
Giroud datang ke San Siro pada usia 34 tahun. Namun, Rossoneri tidak ragu menaruhkan kepercayaan penuh kepada sang pemain untuk jadi ujung tombak.
Mantan pemain Arsenal tersebut sudah tampil cukup baik untuk Milan. Dia mengemas dua gol dari dua laga di Serie A sejauh ini.
Tiemoue Bakayoko
Tiemoue Bakayoko menjadi pemain teranyar yang berhasil diboyong AC Milan dari Chelsea. Gelandang asal Prancis tersebut didatangkan dengan status pinjaman.
Ini adalah kedua kalinya Bakayoko berseragam Milan. Pemain berusia 27 tahun tersebut sebelumnya pernah memperkuat Rossoneri pada musim 2018/2019.
Kala itu, Bakayoko tercatat tampil 42 kali dan mencetak satu gol untuk Milan. Setelah satu musim di Milan, Bakayoko kembali ke Stamford Bridge.
Sumber: Transfermarkt
Baca Juga:
- Termasuk Tammy Abraham, Ini 5 Pemain Inggris yang Bermain di Serie A 2021/2022
- Moise Kean dan Pemain yang Memutuskan Kembali ke Juventus
- Masih Ingat? Starting XI pada Laga Terakhir Ronaldo di MU
- 7 Gelandang Prancis di Real Madrid Sebelum Eduardo Camavinga, Gagal atau Sukses?
- Ronaldo dan Para Pemain yang Balik Lagi ke Manchester United
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 30 Agustus 2021 23:16
Resmi, AC Milan Pinjam Tiemoue Bakayoko dari Chelsea untuk Kedua Kalinya
-
Bundesliga 30 Agustus 2021 19:00
Abaikan Chelsea, Wonderkid Barcelona Ini Mantap Gabung RB Leipzig
-
Liga Inggris 30 Agustus 2021 16:40
-
Liga Inggris 30 Agustus 2021 13:15
Sevilla Ultimatum Chelsea Soal Transfer Jules Kounde: Besok Harga Naik!
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:21
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:04
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...