Pemain-pemain Kunci Timnas Indonesia di Piala AFF 2016

Pemain-pemain Kunci Timnas Indonesia di Piala AFF 2016
Piala AFF 2016 (c) AFF

Bola.net - Bola.net - Ada sejumlah pemain kunci yang bisa membawa tim nasional (timnas) Indonesia berprestasi di turnamen Piala AFF 2016 di Filipina.

Pelatih timnas, Alfred Riedl, membawa amunisi sebanyak 23 pemain dalam turnamen kali ini. 23 pemain itu akan diandalkan untuk bersaing di grup A melawan tim-tim kuat seperti Thailand, Filipina dan Singapura.

Grup ini jelas merupakan grup neraka bagi skuat Garuda. Pasalnya Thailand dan Singapura adalah lawan yang sangat kuat. Secara tradisional, mereka selalu lebih unggul dari Indonesia. Sementara itu, Filipina juga tak bisa dipandang sebelah mata karena dalam beberapa tahun terakhir mereka membenahi diri dengan sangat serius. Belum lagi mereka mendapat keuntungan dengan menjadi tuan rumah kali ini.

Dan satu lagi, timing perhelatan Piala AFF ini tak ideal bagi Merah Putih. Sebab kompetisi tengah bergulir dan tiap-tiap klub hanya mau menyumbangkan dua pemain saja. Riedl sendiri sudah mengeluhkan hal tersebut. Sebab ia jadi kesulitan meracik skuat terbaik untuk turnamen tersebut.

Akan tetapi dalam skuat yang diboyong Riedl kali ini, tanpa bermaksud mengecilkan peran pemain lain, ada sejumlah pemain kunci yang bisa membuat Indonesia setidaknya bisa menyaingi tim-tim tersebut.

Siapa sajakah para pemain tersebut? Inilah nama-nama para pemain tersebut.

1 dari 6 halaman

Boaz Solossa

Boaz Solossa

Striker yang satu ini merupakan Kapten timnas Indonesia saat ini. Boaz memang selalu jadi andalan timnas setiap berlaga di ajang internasional. Hal tersebut tak lepas dari visi bermainnya dan ketajamannya di depan gawang lawan.

Boaz nantinya akan bekerja ekstra keras setelah ia kehilangan tandemnya, Irfan Bachdim. Ia akan diandalkan tak hanya untuk mencetak gol, namun juga membuka ruang bagi pemain di belakangnya, plus memberikan assist pula. Ia juga harus bisa membuat moral para pemain tetap tinggi selama turnamen berlangsung.
2 dari 6 halaman

Zulham Zamrun

Zulham Zamrun

Nama pemain yang satu ini mengalami peningkatan performa yang sangat signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Ia begitu tenang dan percaya diri kala menguasai bola. Dribelnya amat sangat yahud. Bisa dibilang ia pemain sayap terbaik di Indonesia saat ini, bersama Andik Vermansyah.

Dengan kemampuannya itu, ia bisa menarik dua atau tiga pemain lawan sekaligus. Hal tersebut tentu akan membuat ruang bagi pemain lain untuk menciptakan peluang, atau untuk mencetak gol. Jika ia dimatikan, serangan Garuda bisa tersendat.
3 dari 6 halaman

Andik Vermansyah

Andik Vermansyah

Sejak bermain di Malaysia, kemampuan pemain kelahiran Jember 24 tahun lalu ini sudah meningkat pesat. Permainannya kian matang dan terasah. Pergerakannya pun kian sulit dihentikan. Dengan kecepatan lari dan kemampuan dribelnya, Andik juga bisa memancing lawan untuk melakukan pelanggaran, atau merancang skema serangan balik.

Sama seperti Zulham, Andik nantinya akan jadi salah satu andalan Indonesia dalam mengobrak-abrik pertahanan lawan, menciptakan peluang dan memberikan assist. Jika ia juga sampai diisolasi, serangan Indonesia juga akan pincang.
4 dari 6 halaman

Stefano Lilipaly

Stefano Lilipaly

Pemain blasteran Belanda ini tak perlu diragukan lagi kualitasnya. Kemampuannya sudah terasah bersama klub SC Telstar di Belanda.

Selain keunggulan teknik, pemain berusia 26 tahun ini memiliki kelebihan yang cukup jarang dimiliki pemain lain. Ia sanggup bermain di banyak posisi, kecuali kiper. Riedl sendiri kemungkinan besar akan memainkannya di lini tengah. Ia akan menjadi dinamo bagi skuat Garuda dan mungkin bisa saja berduet dengan Evan Dimas atau Dedi Kusnandar. Ia bisa jadi tembok bagi lini belakang Indonesia dan menjadi pemain pertama yang membangun serangan.

Namun jika diperlukan ia bisa diposisikan di area-area lain, jika misalnya ada pergantian taktik atau ada pemain yang berhalangan tampil.
5 dari 6 halaman

Fachruddin

Fachruddin

Sebagai bek tengah yang tergolong senior, Fachrudin jelas akan jadi pembimbing bagi tiga rekannya di lini belakang. Ia akan mengorganisir lini tersebut.

Bek Sriwijaya FC tersebut nantinya harus bekerja ekstra keras di turnamen ini, khususnya dalam menggalang kekompakan lini belakang. Sebab lini ini memang bisa dikatakan cukup lemah, utamanya di sektor kanan dan kiri luar. Hal tersebut terlihat jelas saat bermain lawan Vietnam lalu. Pemain-pemain sayap lawan kerap mengacak-acak sektor tersebut.
6 dari 6 halaman

Bayu Gatra

Bayu Gatra

Pemain Madura United ini memang belum dipercaya penuh oleh Riedl. Namun jika dipercaya tampil, mungkin sebagai pemain pengganti, ia bisa meningkatkan kualitas serangan timnas. Anggap saja ia bisa jadi super-sub bagi skuat Garuda.

Bayu memiliki sejumlah keunggulan. Ia pemain yang fleksibel, bisa main di lebih dari satu posisi. Ia bisa bermain melebar sebagai winger di kanan atau kiri, atau bisa pula dijadikan gelandang serang, atau berada tepat di belakang striker.

Ia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk main di semua posisi tersebut; larinya kencang, dribelnya juga bagus, pergerakannya tajam, dan berani menusuk masuk ke kotak penalti dari second line. Sama halnya seperti Andik maupun Zulham, ia enerjik, licin, sulit dikawal dan bisa memancing lawan melakukan pelanggaran.