Pemain Flop Yang Bersinar Setelah Tinggalkan Premier League

Pemain Flop Yang Bersinar Setelah Tinggalkan Premier League
Iago Aspas (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Iago Aspas tidak menjalani karir yang bagus di Liverpool setelah pindah dari Celta Vigo pada tahun 2013. Namun, ia mampu bersinar setelah meninggalkan Premier League.

Ternyata bukan hanya Aspas saja yang mampu bangkit setelah mengalami kegagalan di Premier League. Radamel Falcao dan sejumlah pemain lainnya mampu melakukannya setelah hengkang dari Inggris.

Berikut ini 10 pemain yang bersinar setelah meninggalkan Inggris.

1 dari 10 halaman

Iago Aspas

Iago Aspas

Aspas datang ke Liverpool pada tahun 2013 tapi kesulitan mendapatkan kesempatan bermain. Setelah sempat dipinjamkan ke Sevilla, Aspas akhirnya memutuskan kembali ke Celta pada tahun 2015.

Aspas mencetak 14 gol di musim pertamanya dan masih terus mencetak gol pada musim 2016/17 dengan catatan 12 gol dari 20 pertandingan di La Liga. Torehan tersebut membuat Aspas lebih tajam dari Antoine Griezmann dan juga Neymar di liga domestik.
2 dari 10 halaman

Diego Forlan

Diego Forlan

Forlan membutuhkan delapan bulan untuk mencetak gol pertamanya di Manchester United setelah datang ke klub pada Januari 2002. Namun, ia sempat mencuri perhatian fans saat mencetak dua gol lawan Liverpool pada tahun 2003.

Forlan kemudian bergabung dengan Villarreal pada 2004, menjadi top skor di La Liga pada 2005 dan ia melakukannya lagi pada 2009 bersama Atletico Madrid. Bomber Uruguay itu menjadi pemain terbaik di Piala Dunia 2010 dan sekarang berusia 37 tahun, Forlan masih bermain dan bisa ditemukan di Mumbai City.
3 dari 10 halaman

Juan Cuadrado

Juan Cuadrado

Chelsea membayar Fiorentina lebih dari 20 juta pounds untuk mendapatkan Cuadrado. Namun, pemain Kolombia itu jarang mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan Jose Mourinho.

Cuadrado kemudian dipinjamkan ke Juventus setelah enam bulan dan sejak kembali ke Italia ia membantu klub memenangkan gelar Liga dan Coppa Italia. Bianconeri kemudian menambah masa peminjaman sang pemain selama tiga musim ke depan.
4 dari 10 halaman

Juan Veron

Juan Veron

Ada ekspektasi besar ketika Veron tiba di Manchester United pada tahun 2001. Namun, ia tidak bisa nyetel dengan gaya permainan Premier League meski tampil cemerlang bersama Sampdoria, Parma dan Lazio.

Setelah dua tahun di Inter dan memenangkan gelar Serie A dan Coppa Italia, Veron kembali ke klub masa kecilnya Estudiantes pada 2006. Setelah kembali ke Argentina ia menjadi bagian dari skuat yang memenangkan liga pertama kalinya sejak 23 tahun yang lalu dan pada 2009 memenangkan Copa Libertadores untuk pertama kalinya sejak 1971.
5 dari 10 halaman

Mohamed Salah

Mohamed Salah

Chelsea mengeluarkan 11 juta pounds untuk mendapatkan Salah pada 2014 dan jarang dimainkan. Setelah meninggalkan The Blues, Salah bersinar di Italia saat dipinjamkan ke Fiorentina dan AS Roma.

Status Salah di Roma kemudian menjadi permanen pada 2016 dan sudah mencetak 10 gol dan sembila assist sampai sejauh ini. Salah merupakan pemain penting Roma untuk menggulingkan dominasi Juventus di Serie A.
6 dari 10 halaman

Claudio Pizarro

Claudio Pizarro

Pizarro memulai karirnya di Eropa bersama Werder Bremen dan dipinjamkan kembali ke sana pada 2008 setelah menjalani musim yang tidak sukses di Premier League bersama Chelsea.

Selama musim 2008/09, ia membantu klub Bundesliga memenangkan Piala Jerman dan menembus final Piala UEFA. Ia bergabung dengan Bremen secara permanen pada 2009 dan di usia 38 tahun menjadi pemain asing tersubur.
7 dari 10 halaman

Radamel Falcao

Radamel Falcao

Kedatangan Falcao di Premier League disambut antusias setelah tampil tajam di Portugal, Spanyol dan Prancis. Namun, antara 2014 sampai 2016, Falcao justru tampil melempem bersama Manchester United dan Chelsea.

Sejak kembali ke klub asalnya di AS Monaco setelah menjalani masa peminjaman di Premier League, Falcao mampu menemukan ketajamannya kembali. Ia sudah mencetak 23 gol dari 28 pertandingan di semua ajang kompetisi musim ini.
8 dari 10 halaman

Stevan Jovetic

Stevan Jovetic

Jovetic sempat menunjukkan kelasnya ketika memperkuat Manchester City. Namun, serangkaian cedera membuatnya kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler.

Setelah hengkang pada 2015, Jovetic datang ke Inter dengan status pinjaman dan mencetak gol indah dalam laga debutnya. Setelah statusnya berganti permanen, Jovetic jarang bermain dan Inter melakukan pergantian pelatih sebanyak empat kali.

Jovetic kemudian dipinjamkan ke Sevilla pada Januari 2017 dan langsung memberikan dampak yang besar. Sampai sejauh ini pemain Montenegro sudah terlibat dalam tujuh gol dari delapan pertandingan pertamanya di semua ajang kompetisi (tiga gol dan empat assist).
9 dari 10 halaman

Suso

Suso

Suso tidak sukses di Inggris ketika Brendan Rodgers membawanya ke tim utama pada 2012. Namun, setelah meninggalkan Premier League untuk bergabung dengan AC Milan, situasinya menjadi berbeda untuk Suso.

Suso tampil impresif ketika dipinjamkan ke Genoa dan mampu melanjutkannya pada musim 2016/17 setelah mencetak enam gol dari 25 pertandingan di Serie A. Itu juga termasuk dua gol yang diciptakannya ke klub rival Inter Milan pada bulan November lalu. Pemain Spanyol itu juga sudah mengemas total sembilan assist.
10 dari 10 halaman

Konstantinos Mitroglou

Konstantinos Mitroglou

Mitroglou pindah ke Fulham pada Januari 2014 tapi tidak sukses dan klub terdegradasi pada kahir musim. Ia bermain dalam tiga pertandingan di Premier League dan gagal mencetak gol.

Ketajaman Mitroglou sudah kembali ketika ia dipinjamkan ke Olympiacos dan sekaligus memenangkan gelar liga. Setelah itu ia melanjutkan karirnya di Benfica dan sejauh ini sudah mencetak 20 gol di semua ajang kompetisi.