Pemain Brasil Tersubur di Premier League

Diperbarui: 6 April 2017, 15:32 WIB

Philippe Coutinho (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Premier League sudah cukup lama menjadi tujuan pemain bertalenta dari Brasil. Namun, hanya sedikit pemain dari benua Amerika Selatan itu yang mampu bersinar di sana seperti Philippe Coutinho.

Bintang itu mencetak satu gol saat timnya bermain imbang 2-2 melawan Bournemouth dalam lanjutan Premier League. Dengan demikian, Coutinho merupakan salah satu pemain Brasil tersubur di liga.

Selain Coutinho, siapa saja pemain Brasil lainnya yang telah mencetak banyak gol di Premier League? Berikut ini adalah daftarnya seperti dilansir ESPN.

Cedera Tidak Parah, Alisson Becker Siap Perkuat Liverpool Setelah Jeda

Gegar Otak Saat Bela Timnas Brasil, Alisson Becker Resmi Kembali ke Liverpool Lebih Cepat

1 dari 12 halaman

Philippe Coutinho

29 gol dalam 132 pertandingan

Satu gol Philippe Coutinho ke gawang Bournemouth membuatnya sudah mengumpulkan 29 gol di Premier League dan menyamai rekor Juninho. Namun, pemain Brasil itu masih bisa melewati catatannya tersebut karena sudah menjadi pemain penting di Anfield. Coutinho memperkuat Liverpool sejak tahun 2013 dan sudah berkembang sangat pesat di Inggris.

Liverpool dan Real Madrid Berebut Tanda Tangan Dean Huijsen

Diinginkan MU dan Liverpool, Juventus Bersedia Lepas Kenan Yildiz?

2 dari 12 halaman

Juninho

29 gol dalam 125 pertandingan

Salah satu maestro Brasil di Premier League, Juninho tampil bersinar di Middlesbrough dan selamanya akan dikenang oleh publik Riverside. Musim pertama Juninho berakhir dengan air mata setelah Boro terdegradasi Boro dari papan atas pada tahun 1997. Namun, ia kembali ke klub pada tahun 2002 setelah memenangkan Piala Dunia bersama Brasil. Juninho mampu mengantarkan Boro untuk memenangkan trofi major pertama dan satu-satunya yaitu Piala Liga pada tahun 2004.

Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain yang Pergi dari Liverpool Bersama Steven Gerrard pada 2015

Bukan Bahas Transfer, Ternyata Inilah Isi Obrolan Virgil gan Dijk dan Petinggi PSG

3 dari 12 halaman

Oscar

21 gol dalam 131 pertandingan

Akhir kisah Oscar di Premier League sangat menyedihkan. Ia dijual Chelsea ke Shanghai SIPG dengan harga tinggi pada musim dingin setelah hubungannya dengan Antonio Conte tidak harmonis. Pernah menjadi pemain utama Chelsea, Oscar menghabiskan empat setengah tahun di Stamford Bridge dan memenangkan gelar Premier League, Piala Liga dan Liga Europa.

Kontrak Virgil van Dijk vs Mohamed Salah: Siapa yang Lebih Prioritas untuk Liverpool?

Mimpi Arsenal Kejar Liverpool di Premier League: Realistis atau Mustahil?

4 dari 12 halaman

Roberto Firmino

19 gol dalam 59 pertandingan

Roberto Firmino sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa di Liverpool. Meski sempat mendapat kritik pada musim pertamanya di Anfield, Firmino berhasil menunjukkan kualitasnya dengan mencetak banyak gol untuk The Reds di musim ini. Firmino kini menjadi penyerang andalan Jurgen Klopp di Liverpool.

Pede Banget! Lamine Yamal Sebut Barcelona Kini Favorit Juara Liga Champions Usai Liverpool Out

Legenda MU Yakin Liverpool Bakal Sangat Rugi Jika Trent Alexander-Arnold Jadi Pergi Akhir Musim Ini

5 dari 12 halaman

Willian

17 gol dalam 121 pertandingan

Willian tampil cemerlang untuk Chelsea di musim kemarin saat performa tim sedang merosot drastis. Hal itu tentu saja membuat Willian disukai publik Stamford Bridge meski mereka gagal mempertahankan gelar Premier League bersama Jose Mourinho. Namun, musim ini pemain Brasil itu lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan setelah kedatangan Antonio Conte.

6 dari 12 halaman

Gilberto Silva

17 gol dalam 170 pertandingan

Gilberto datang ke Premier League pada tahun 2002 dan ia merupakan salah satu skuat invincibles Arsenal yang memenangkan gelar liga pada musim 2003/04. Ia merupakan gelandang bertahan yang mementingkan timnya ketimbang rekor pribadi selama enam tahun di klub. Skuat The Gunners saat ini tentu membutuhkan pemain sekaliber Gilberto.

7 dari 12 halaman

Ramires

17 gol dalam 159 pertandingan

Ramires dijual Chelsea ke klub Tiongkok setelah tidak masuk rencana klub. Ia cukup sukses di Stamford Bridge setelah membantu klub memenangkan ke Liga Champions, Premier League, Liga Europa, Piala FA dan Piala Liga selama lima setengah tahun di sana. Ramires dikenal sebagai pemain yang tidak kenal lelah dan mencetak gol penting buat The Blues.

8 dari 12 halaman

Robinho

14 gol dalam 41 pertandingan

Robinho mungkin akan dikenang sebagai pemain Brasil paling flop di Premier League, mengingat Manchester City harus memecahkan rekor transfer Inggris saat merekrut dirinya pada tahun 2008. Robinho tak bisa memenuhi ekspektasi besar City selama dua tahun di klub. Meskipun begitu, bomber Brasil itu setidaknya masih bisa menyumbang 14 gol untuk City di Premier League.

9 dari 12 halaman

Elano

14 gol dalam 62 pertandingan

Elano tak mampu menunjukkan permainan terbaiknya setelah datangkan Manchester City. Direkrut pada tahun 2007, Elano sempat tampil cemerlang sebelum akhirnya tak menjadi pilihan utama dan dijual ke Galatasaray pada tahun 2009.

10 dari 12 halaman

Geovanni

14 gol dalam 79 pertandingan

Mantan pemain Barcelona Geovanni menghabiskan tiga musim di Premier League dengan Manchester City dan Hull City. Namun, ia memberikan dampak yang besar saat membela The Tigers. Geovanni membuat sejarah dengan mencetak gol Premier League pertama Hull dan kemudian menjadi pencetak gol terbanyak klub saat menghindari degradasi di musim tersebut.

11 dari 12 halaman

Fernandinho

11 gol dalam 123 pertandingan

Fernandinho bermain di Manchester City dan telah membuktikan dirinya sebagai pemain penting di klub. Gelandang Brasil itu sudah membantu City memenangkan Premier League dan dua Piala Liga selama waktunya di klub. Meski bermain sebagai gelandang bertahan, Fernandinho mampu mencetak 11 untuk City.

12 dari 12 halaman

Afonso Alves

10 gol dalam 42 pertandingan

Afonso Alves bermain di Premier League bersama Middlesbrough. Direkrut dengan memecahkan rekor transfer klub sebesar 12,7 juta pounds dari Heerenveen pada tahun 2008, Alves tidak mampu mencetak banyak gol agar Middlesbrough terhindar dari degradasi pada musim penuh pertamanya. Beberapa bulan kemudian - setelah gagal kembali tepat waktu untuk latihan pra-musim - ia dijual ke Al-Sadd di Qatar.