Pelatih Yang Tak Bisa Tangani Klub Besar

Pelatih Yang Tak Bisa Tangani Klub Besar
Benitez dan Perez. (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Pelatih adalah salah satu jabatan yang sulit dalam sepakbola. Pelatih tentu saja bertanggung jawab penuh atas prestasi sebuah klub. Jabatan pelatih juga sangat beresiko karena menghadapi pemecatan bila tidak bisa memenuhi ekspektasi dan target klub.

Banyak yang mengira bahwa menangani klub besar akan jauh lebih mudah karena disokong oleh dana yang tidak terbatas untuk membeli pemain berkualitas. Namun, ternyata tidak semua pelatih yang menangani klub besar mampu mendapatkan hasil bagus di lapangan.

Berikut ini lima pelatih yang gagal menangani klub besar dan akhirnya dipecat.

1 dari 5 halaman

Rafael Benitez

Rafael Benitez

Real Madrid 2015/16

Benitez disambut kurang antusias oleh fans Real Madrid karena masih belum bisa melupakan Carlo Ancelotti yang telah memberikan La Decima. Pelatih asal Spanyol itu menjalani awal musim yang bagus di Santiago Bernabeu meski kerap dihujat karena menerapkan permainan pragmatis di Madrid.

Masalah kemudian muncul setelah Madrid dipermalukan di El Clasico karena kalah 0-4 dari musuh bebuyutannya Barcelona di kandang sendiri. Keadaan kemudian menjadi tidak kondusif setelah beberapa pemain Madrid sudah tidak sejalan dengan Benitez. Setelah imbang 2-2 melawan Valencia, presiden Florentino Perez kehilangan kesabaran dengan Benitez dan menggantinya dengan Zinedine Zidane.
2 dari 5 halaman

Roy Hodgson

Roy Hodgson

Liverpool 2010/11

Roy Hodgson diangkat menjadi manajer Liverpool setelah kepergian Rafa Benitez dari klub. Dari awal kualitas Hodgson dipertanyakan karena melepas Javier Mascherano dan para para pemain yang didatangkan pada musim panas bukan pemain berkualitas sehingga mempengaruhi penampilan klub.

Pada pertengahan Oktober, Liverpool berada di zona degradasi dan Hodgson semakin berada dalam tekanan. Hodgson akhirnya dipecat pada pertengahan Januari, dan Kenny Dalglish ditunjuk sebagai manajer interim.
3 dari 5 halaman

Luiz Felipe Scolari

Luiz Felipe Scolari

Chelsea 2008/09

Setelah Avram Grant meninggalkan klub, Chelsea kemudian mengangkat Luiz Felipe Scolari sebagai suksesornya. Scolari disambut antusias oleh semua pihak karena reputasinya yang sukses ketika menangani timnas Brasil dan Portugal.

Meskipun begitu, kiprah Scolari di Stamford Bridge ternyata tidak berjalan lama. Felipao dipecat pada Februari 2009 menyusul serangkaian hasil buruk termasuk kekalahan 0-2 dari Liverpool. Ia digantikan Guus Hiddink yang kala itu juga sedang menangani timnas Rusia.
4 dari 5 halaman

Luigi Delneri

Luigi Delneri

Juventus 2010/11

Delneri meninggalkan Sampdoria untuk menjadi pelatih Juventus pada Mei 2010. Ia ingin membangun Juventus sebagai sebuah tim dengan identitas dan gaya permainan yang jelas.

Namun, di bawah asuhan Delneri, Juventus memulai musim Serie A dengan hasil buruk sebelum pulih pada musim dingin dengan berada di peringkat ketiga. Hasil buruk lainnya tercipta setelah Juve kalah 7 dari 11 pertandingan pertama setelah tahun baru. Delneri kemudian dipecat pada akhir musim dan digantikan Antonio Conte.
5 dari 5 halaman

David Moyes

David Moyes

Manchester United 2013/14

Memang tidak pernah mudah untuk menggantikan Sir Alex Ferguson di Manchester United. Dan David Moyes yang dipercaya untuk menangani masa transisi Setan Merah tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik.

Moyes ternyata hanya bertahan 10 bulan di Old Trafford. Ia gagal membawa MU lolos ke Liga Champions dan didepak saat Premier League hanya menyisakan empat pertandingan. Pemecatan Moyes membuka jalan bagi Ryan Giggs untuk menjadi manajer selanjutnya.