Payet dan Bintang Yang Semakin Bersinar Setelah Dipoles Marcelo Bielsa

Payet dan Bintang Yang Semakin Bersinar Setelah Dipoles Marcelo Bielsa
Marcelo Bielsa (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Marcelo Bielsa sukses membuat heboh dan kebakaran jenggot beberapa waktu lalu. Setelah diumumkan menjadi pelatih Lazio, Bielsa tiba-tiba saja mengundurkan diri.

Bielsa memang dikenal sebagai pelatih yang eksentrik. Meskipun begitu, pelatih dengan julukan El Loco itu mempunyai reputasi sebagai satu pelatih yang berpengaruh. Josep Guardiola, Mauricio Pochettino dan Jorge Sampaoli termasuk sosok yang terinspirasi dari gaya kepelatihannya.

Dalam sepanjang karirnya, Bielsa pernah menangani sejumlah klub serta tim nasional seperti Chile dan Argentina. Ia mempunyai rekam jejak yang baik dalam membantu pemain meraih potensi terbaiknya seperti para pemain berikut ini.

1 dari 8 halaman

Mauricio Pochettino

Mauricio Pochettino

Newell’s Old Boys, Espanyol & Argentina
Tahun: 1990-92, 1998-2002

Gaya permainan menekan yang tinggi di Tottenham Hotspur di bawah Pochettino mungkin bisa ditelusuri kembali dari ilmu yang ia dapatkan sewaktu bermain di bawah Bielsa. Pelatih yang menanganinya dalam tiga kesempatan berbeda.

Di bawah Bielsa, Pochettino promosi dari tim muda Newell's untuk menjadi pemain penting di klub yang memenangkan gelar 1990-1991 dan Clausura pada tahun 1992. Performa Pochettino membuatnya pindah ke La Liga dengan Espanyol di pertengahan 1990-an.

Bielsa jelas sangat menyukai Pochettino karena semua penampilan internasional Pochettino untuk Argentina terjadi selama sang pelatih bertugas enam tahun di La Albiceleste.
2 dari 8 halaman

Alexis Sanchez

Alexis Sanchez

Chile
Tahun: 2007-11

Penampilan tak kenal lelah dari Alexis Sanchez di Arsenal sedikit banyak karena mendapat polesan dari Marcelo Bielsa.

Sanchez sudah membela timnas Chile sebelum penunjukan Bielsa pada tahun 2007, tapi ia benar-benar berkembang di bawah pelatih Argentina itu dan menjadi pemain yang bisa memberi perbedaan.

Chile berhasil menembus Piala Dunia 2010, meski harus tersingkir dari sang juara Spanyol, namun performa Sanchez mampu menarik perhatian Barcelona dan pindah ke Camp Nou pada musim panas berikut.
3 dari 8 halaman

Arturo Vidal

Arturo Vidal

Chile
Tahun: 2007-11

Tahun 2007 merupakan tahun yang sangat penting dalam karir Arturo Vidal. Ia bukan hanya menjadi pemain Chile termahal setelah pindah dari Colo Colo ke Bayer Leverkusen, namun ia juga membuktikan dirinya sebagai pemain reguler untuk tim nasional.

Vidal sebelumnya ditempatkan di depan barisan pertahanan selama bermain di Colo Colo, tetapi di bawah bimbingan Bielsa, ia menjelma sebagai gelandang box-to-box yang tak kenal lelah dan sangat cocok dengan sistem 3-4-3 yang diterapkan pelatih Argentina itu.
4 dari 8 halaman

Gary Medel

Gary Medel

Chile
Tahun: 2007-11

Medel merupakan bakat mentah lainnya di skuat Chile selama dipegang oleh Bielsa. Ia menembus di tim utama klub pada tahun 2006bersama Universidad Catolica.

Medel merupakan pemain yang ulet dan sering mematahkan serangan lawan sehingga cocok bermain di depan pemain bertahan. Medel juga piawai bermain sebagai bek tengah dalam beberapa kesempatan dan posisi itu juga sering dimainkan Medel setelah Chile dipegang Jorge Sampaoli.
5 dari 8 halaman

Javi Martinez

Javi Martinez

Athletic Bilbao
Tahun: 2011-12

Javi Martinez sudah lama bermain di tim utama di Athletic Bilbao sebelum kedatangan Bielsa pada 2011. Tapi ia lebih sering bermain di lini tengah.

Di bawah Bielsa, Martinez menjelma menjadi bek tengah yang tangguh dan mampu mengubah pertahanan menjadi serangan dengan posisi aslinya.

Martinez memainkan peran penting saat membawa Athletic ke final Liga Europa pada tahun 2011/12. Penampilan cemerlangnya itu membuatnya mendapat kesempatan pindah ke Bayern Munchen.
6 dari 8 halaman

Iker Muniain

Iker Muniain

Athletic Bilbao
Tahun: 2011-13

Lama disebut-sebut sebagai anak emas dari sepakbola Spanyol, Iker Muniain adalah pemain kunci Athletic Bilbai di musim pertama Bielsa. Kecepatan dan stamina yang dimilikinya kerap memberikan ancaman serius di pertahanan lawan.

Meskipun gol dan assist Muniain sedikit menurun di bawah Bielsa, ia menjadi pemain yang jauh lebih taktis. Namun performanya kini tak terlalu impresif setelah pelatih Argentina itu pergi.
7 dari 8 halaman

Ander Herrera

Ander Herrera

Athletic Club
Tahun: 2011-13

Setelah menuntaskan transfernya ke Manchester United pada tahun 2014, Ander Herrera tak lupa mengucapkan terima kasih kepada Marcelo Bielsa. Gelandang Spanyol itu menganggap kerja keras Bielsa yang telah membuatnya menjadi pemain bintang di Eropa.

Herrera bekerja selama dua tahun dengan pelatih asal Argentina itu di Athletic Bilbao. Ia selalu menjadi pemain andalan di lini tengah Bielsa dan penampilan Herrera saat mengalahkan MU di Europa League musim 2012/13 yang membuat raksasa Premier League itu kepincut merekrutnya.
8 dari 8 halaman

Dimitri Payet

Dimitri Payet

Marseille
Tahun: 2014-15

Talenta Dimitri Payet memang tidak pernah diragukan. Namun, ia menjadi lebih konsisten sampai Bielsa membawanya ke Marseille dan bermain satu musim penuh bersama El Loco pada musim 2014-15.

Setelah musim pertama yang naik turun dengan Marseille, Payet berhasil menciptakan 134 peluang, mengemas 17 assist dan mencetak tujuh gol sampai akhir musim. Penampilan Payet itu membuat West Ham memutuskan membawanya ke Premier League pada musim panas lalu. Kini Payet sedang diperebutkan sejumlah klub besar Eropa.