Parade Kasus 'Pembajakan' Transfer di Sepakbola Eropa

Parade Kasus 'Pembajakan' Transfer di Sepakbola Eropa
Pedro Rodriguez (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Tengah pekan kemarin, muncul kabar bahwa Pedro Rodriguez resmi menjadi milik . melepasnya dengan bandrol mencapai 21 juta Pounds.

Transfer pemain berusia 28 tahun itu memang biasa-biasa saja. Sah-sah saja. Yang membuatnya menarik adalah berbagai rumor dan cerita sebelum transfer itu terjadi.

Pedro awalnya kerap dikait-kaitkan dengan rival Chelsea, Manchester United. Ia diincar oleh Setan Merah untuk menggantikan Angel Di Maria yang pergi ke PSG.

Semua pihak bahkan sudah merasa Pedro bakal segera menjadi bagian skuat Man United pada Agustus 2015 ini. Namun secara tiba-tiba nama Chelsea muncul dan disebut meminati penyerang 28 tahun tersebut. Dan secara dramatis, Pedro pun akhirnya resmi memperkuat The Blues.

Kasus pembajakan transfer seperti Pedro ini bukan pertama kalinya terjadi di bursa transfer pemain. Sudah ada cukup banyak kasus yang sebelumnya memiliki kisah yang sama dan membuat satu klub sakit hati.

Berikut kami sajikan beberapa kasus pembajakan transfer yang pernah terjadi di ranah Eropa sejauh ini.

1 dari 9 halaman

Roy Keane

Roy Keane

Gelandang legendaris asal Irlandia ini tampil apik bersama Nottingham Forrest dari tahun 1990 hingga tahun 1993. Performa itu langsung membuat Blackburn Rovers, yang saat itu dibesut Kenny Dalglish, tertarik untuk merekrutnya.

Namun hal yang konyol menggagalkan transfer itu. Hanya karena kurangnya staf yang bertugas pada hari Jumat, Blackburn tak bisa menuntaskan transfer tersebut seperti yang diminta oleh Dalglish.

Celakanya, pada hari Senin saat Blackburn berusaha menuntaskan transfer itu, Keane justru telah resmi gabung dengan Manchester United. Setan Merah membayar Forrest dengan transfer sebesar 3.75 Pounds. Hal itu membuat Dalglish murka pada Keane. "Tak ada yang berani melakukan hal seperti ini pada Kenny Dalglish!" seru legenda Liverpool tersebut.
2 dari 9 halaman

Ronaldinho

Ronaldinho

Legenda asal Brasil ini gabung PSG pada tahun 2001. Performanya kala itu menarik perhatian Manchester United. Ronaldinho pun akhirnya bersiap untuk hijrah ke Inggris pada tahun 2003.

Saat itu, kepindahannya ke Old Trafford tinggal menuntaskan beberapa detil kecil saja dalam kontraknya. Namun sesaat sebelum negosiasi kontrak itu tuntas, Barcelona datang dan langsung memutus negosiasi tersebut. Hal ini diungkapkan langsung oleh Ronaldinho.

"Saya berada di ambang pintu untuk gabung United. Hanya perlu ada beberapa detik yang harus dituntaskan. Namun Sandro Rosell (Presiden Barca saat itu) menelpon saya di menit-menit akhir untuk mengatakan pada saya bahwa mereka akan memenangkan pemilihan presiden di klub tersebut. Hal itu membuat segalanya terjadi begitu cepat."
3 dari 9 halaman

Jackson Martinez

Jackson Martinez

Pemain asal Kolombia ini sudah lama menjadi target Arsenal, terutama jelang berakhirnya musim 2014-2015 kemarin. Akan tetapi, pada akhirnya Martinez disebut bakal gabung AC Milan pada bulan Juni 2015 lalu.

Namun, ternyata pemain haus gol berusia 28 tahun ini justru tak membela Rossoneri. Selepas memperkuat Porto, ia justru pindah ke Spanyol untuk memperkuat Atletico Madrid.
4 dari 9 halaman

John Obi Mikel

John Obi Mikel

Pemain asal Nigeria ini sempat menyandang status wonderkid di klub lamanya, Lyn Oslo. Jadi, otomatis bila banyak klub mengejarnya. Namun akhirnya muncul kabar bahwa Manchester United yang berhasil mengamankan servisnya. Setan Merah bahkan mengumumkan Mikel sudah meneken kontrak dengan mereka. Kesepakatan itu sendiri disebut tercapai tanpa melalui agen Mikel.

Akan tetapi, kemudian muncul klaim dari Chelsea bahwa mereka juga telah mencapai kesepakatan dengan Mikel dan agennya. Namun kabar itu dibantah oleh Lyn. Walau demikian Mikel sempat berpose dengan jersey United dengan nomor 21. Setelah itu keadaan menjadi kacau balau dan masalah ini bahkan sampai menyita perhatian pihak kepolisian Norwegia karena ia sempat dikabarkan hilang.

Mikel sendiri akhirnya mengaku bahwa  ia telah dipaksa untuk meneken kontrak dengan MU tanpa didampingi oleh agennya. Ia juga mengaku sebenarnya ingin membela Chelsea. Masalah itu akhirnya sampai ke meja FIFA. Walau demikian, pada akhirnya The Blues mencapai persetujuan dengan Setan Merah dan Lyn untuk merekrutnya ke Stamford Bridge. Chelsea menuntaskan transfer itu dengan biaya 16 juta Pounds. 12 juta untuk United dan 4 juta untuk Lyn.
5 dari 9 halaman

Dimitar Berbatov

Dimitar Berbatov

Penyerang asal Bulgaria ini mencapai puncak kejayaan karirnya bersama Manchester United. Ia gabung Setan Merah pada tahun 2008 dan terus menjadi bomber andalan klub tersebut hingga tiga tahun berikutnya.

Namun performanya dianggap merosot saat ia memasuki tahun keempat kontraknya. Berbatov pun akhirnya tersingkir dari Old Trafford. Awalnya, ia sempat bakal pindah ke Italia dan gabung Fiorentina. Akan tetapi ia kemudian justru menetap di Inggris dan gabung Fulham pada hari terakhir bursa transfer di bulan Agustus 2012.

Hal ini kabarnya membuat La Viola merasa sangat marah. Saking marahnya, mereka sampai meminta Berbatov mengembalikan uang yang telah mereka keluarkan untuk membeli tiket pesawat untuk mengurus transfer tersebut.
6 dari 9 halaman

Willian

Willian

Menawan bersama Anzhi Makhachkala, Willian akhirnya menarik minat dari Liverpool. Klub Merseyside itu berupaya mencari seorang winger yang akan ditempatkan di sektor sayap kanan. The Reds pun cukup pede bisa mendaratkan pemain asal Brasil tersebut.

Akan tetapi, pada akhirnya Willian justru berbelok ke London, tepatnya ke klub Tottenham Hotspur. Ia bahkan langsung melakoni tes medis bersama Spurs kala itu. Ia pun tinggal selangkah lagi gabung ke White Hart Lane.

Namun, senyum Spurs berubah menjadi kekecewaan dan amarah setelah Willian ternyata justru membelot, lagi. Ia justru berlabuh ke Stamford Bridge, markas Chelsea, pada Agustus 2013 lalu.
7 dari 9 halaman

Robinho

Robinho

Pemain yang satu ini sempat dikenal sebagai salah satu penyerang terbaik yang dihasilkan oleh Brasil. Setelah tampil memikat bersama Santos, ia hijrah ke Real Madrid pada tahun 2005. Namun ia hanya bertahan selama tiga musim saja di Santiago Bernabeu.

Madrid kemudian dikabarkan bakal melepas Robinho ke Chelsea setelah ia menolak meneken kontrak baru di Bernabeu. Pihak The Blues, melalui Chief Executive-nya, Peter Kenyon, bahkan merasa yakin pemain lincah itu baka segera merapat ke Stamford Bridge. Apalagi Robinho sebelumnya juga menyatakan ingin pindah ke klub London tersebut.

Namun pada akhirnya, Robinho menjilat ludahnya sendiri. Ia memilih untuk menerima tawaran dari City pada hari terakhir bursa transfer EPL pada September 2008 lalu.
8 dari 9 halaman

Geoffrey Kondogbia

Geoffrey Kondogbia

Gelandang asal Prancis ini tampil memikat bersama AS Monaco pada musim 2014-2015 lalu. Alhasil, ia pun dilirik oleh beberapa tim besar Eropa.

Kondogbia akhirnya diberitakan mulai mengadakan komunikasi dengan AC Milan pada musim panas 2015 ini. Namun ketika sudah ada kesepakatan yang terjadi di antara pihak Kondogbia dan Rossoneri, seperti yang diutarakan Adriano Galliani, gelandang itu tiba-tiba menghilang dan tak mengadakan kontak sama sekali dengan Milan.

Singkat cerita, Kondogbia akhirnya justru gabung dengan Inter Milan.
9 dari 9 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Tampil menawan bersama Sporting Lisbon, Cristiano Ronaldo akhirnya menarik tiga klub besar di Inggris, Liverpool, Arsenal dan Manchester United.

Liverpool mundur karena tak memiliki dana yang cukup kala itu. Lalu, pemain asal Portugal itu diklaim Arsene Wenger nyaris merapat ke klub asuhannya. Bahkan The Gunners sudah menyiapkan jersey nomor 9 untuknya. Namun, pada akhirnya CR7 justru menjadi milik Setan Merah.

Menurut Wenger, transfer Ronaldo ke Arsenal gagal gara-gara Carlos Queiroz. "Yang terjadi adalah Queiroz gabung ke Manchester United dan mereka (MU) merebut Ronaldo dari kami karena ia mengenalnya sejak masih berada di Sporting," ungkap Manajer asal Prancis ini.

Queiroz menjadi asisten manajer di MU pada tahun 2002. Setahun kemudian, Ronaldo menyusulnya gabung di Old Trafford.