Para Pemecah Rekor Transfer EPL yang Cuma Jadi Butiran Debu

Bola.net - Bola.net - Dengan semakin besarnya pengaruh uang di dunia sepak bola saat ini, bisa dilihat kalau kebanyakan klub yang memiliki uang adalah yang berkuasa. Bagi tim-tim kecil, meski tidak mampu membeli pemain bintang, mereka juga tak mau kalah dengan membeli pemain yang memecahkan rekor transfer klub.

Meski memiliki embel-embel sebagai rekrutan pemecah rekor, belum tentu mereka bakal bermain apik seperti yang diharapkan. Beberapa diantaranya malah menjadi flop dan bahkan ada dianggap buang-buang uang saja.

Berikut ini adalah contoh pembelian mahal yang dianggap sebagai kegiatan membuang uang secara percuma.

Pablo Osvaldo

Pada tahun 2013 Pablo Osvaldo dianggap sebagai salah satu striker terbaik di Serie A. Southampton pun tak ragu memecahkan rekor transfer klub saat mendatangkan Osvaldo seharga 15 juta Pounds. Namun sayang Osvaldo lebih terkenal karena kontroversinya dibanding kemampuannya di lapangan.

Dari 13 laga yang dijalani, eks AS Roma itu hanya mampu mencetak 3 gol, ia juga mendapat denda sebesar 40.000 Pounds dan dicekal selama dua pekan akibat berkelahi dengan rekan setimnya, Jose Fonte. Osvaldo akhirnya dipinjamkan ke Juventus, dan musim ini ia dipinjamkan ke Inter Milan.

Asamoah Gyan

Saat Sunderland merekrut pemain asal Ghana bernama Asamoah Gyan, para fans merasa sangat kaget. Apalagi Gyan didatangkan dengan biaya yang cukup besar bagi klub, yakni sebesar 13 juta Pounds.

Sempat tampil apik di musim perdanannya dengan mencetak 11 gol dari 33 laga, Gyan justru memutuskan hijrah ke Uni Emirat Arab dengan status sebagai pinjaman. Setelah itu ia tidak pernah lagi pulang ke Sunderland. Sampai ini Gyan bukan hanya dianggap sebagai pembelian termahal klub yang tidak menghasilkan apapun.

Craig Gordon

Pada tahun 2007 Sunderland merekrut kiper bernama Craig Gordon dengan biaya sebesar 9 juta Pounds. Saat itu, biaya sebesar itu merupakan harga termahal yang pernah dibayarkan klub Inggris untuk seorang kiper.

Bukannya aktif bermain, pada kenyataannya Gordon lebih sering menghabiskan waktunya untuk menyembuhkan berbagai cedera yang menimpanya. Pada tahun 2012 Gordon akhirnya dilepas secara permanen setelah hanya mencatatkan 88 penampilan dalam 5 tahun.

Darren Bent

Sempat dianggap sebagai salah satu pemain asli Inggris yang paling menjanjikan, Darren Bent kemudian direkrut oleh Tottenham seharga 16,5 juta Pounds. Bent sebenarnya masih bisa menunjukkan kehebatannya, namun akibat kurangnya jam terbang ia akhirnya hijrah ke Sunderland.

Berkat banyaknya kesempatan yang diberikan, Bent berhasil menjadi sosok tumpuan bagi Sunderland. Pada tahun 2011 Aston Villa datang dan secara mengagetkan membeli Bent dengan harga 24 juta Pounds, yang memecahkan rekor transfer klub. Namun sayang Bent hanya mampu mencetak 21 gol dari 61 penampilannya bersama Aston Villa selama 3 musim.

Christopher Samba

Saat QPR tengah menghadapi ancaman degradasi, pada Januari 2013, Harry Redknapp sebagai manajer memutuskan mendatangkan Christopher Samba. Samba didatangkan dari Anzhi Makhachkala dengan biaya sebesar 12,5 juta Pounds. Redknapp bahkan mengatakan kalau Samba merupakan sosok monster yang tengah dibutuhkan QPR. Pada kenyataannya QPR akhirnya terdegradasi dan Samba memutuskan kembali ke Anzhi.

Erik Lamela

Guna menggantikan sosok Gareth Bale yang hengkang ke Real Madrid, Tottenham pun mendatangkan winger AS Roma yang tengah bersinar, Erik Lamela. Saat itu Lamela didatangkan dengan biaya cukup fantastis, 32 juta Pounds.

Namun sampai saat ini Lamela tak kunjung menemukan performa terbaiknya. Untuk musim ini saja ia baru mencetak 1 gol dari 19 partai Premier League.

Fernando Torres

Setelah tampil sangat gemilang bersama Liverpool, Chelsea memutuskan mendatangkan Fernando Torres dengan biaya sebesar 50 juta Pounds. Bukan cuma memecahkan rekor transfer klub, pembelian Torres juga memecahkan rekor transfer di Inggris.

Sayangnya ia gagal mengulang keganasannya bersama Liverpool di Stamford Bridge. Sampai saat ini transfer Torres ke Chelsea masih dianggap sebagai rekor pengeluaran uang yang percuma.

Robinho

Pada tahun 2008 Robinho meninggalkan Real Madrid untuk bergabung dengan Manchester City. Transfer Robinho saat itu memecahkan rekor transfer di Inggris dengan biaya sebesar 33 juta Pounds.

Sempat tampil menjanjikan di musim perdanannya, performa Robinho justru menurun drastis di musim kedua, sekaligus musim terakhirnya di Etihad Stadium. Di musim keduanya, total ia hanya bermain sebanyak 10 kali tanpa mampu mencetak satu gol pun.

Juan Sebastian Veron

Kesuksesan besar yang diraih Veron bersama Parma dan Lazio ternyata berhasil membuat Alex Ferguson terkesima. Fergie lantas memboyong Veron dengan biaya 28,1 juta Pounds yang saat itu menjadi rekor transfer di Inggris.

Sayangnya Veron gagal mewujudkan segala ekspektasi yang disematkan kepadanya. Pada buku autobiografinya, Fergie menyebutkan bahwa minimnya usaha Veron untuk belajar Bahasa Inggris adalah salah satu alasan mengapa sang gelandang gagal bersinar.

Pada akhirnya Veron dijual ke Chelsea seharga 8 juta Pounds dan sampai saat ini masih dianggap pembelian pemain top paling percuma di sepanjang sejarah Manchester United.