Para Pelatih Korban Piala Dunia 2014

Para Pelatih Korban Piala Dunia 2014
Cesare Prandelli Harus Meninggalkan Italia (c) AFP

Bola.net - - Piala Dunia 2014 adalah ajang paling akbar dalam dunia sepak bola tahun ini. Kebanggaan dan tanggung jawab yang sangat besar diemban oleh setiap perwakilan negara yang berlaga dalam Piala Dunia 2014.

Karena kebanggaan dan tanggung jawabnya yang terlalu besar, sampai-sampai harga diri setiap pemain dan pelatih adalah taruhan yang harus dipertaruhkan. Dan ternyata ada juga beberapa orang yang tidak kuat menanggung malu dan tanggung jawab sebesar itu setelah tim yang dia bela gagal berprestasi di Piala Dunia.

Tapi, para pemain tentu saja tidak bisa begitu saja memutuskan untuk berhenti dari skuad nasional karena membela tim nasional adalah tugas negara. Dengan begitu, hanya menyisakan para pelatih saja yang bisa berhenti setiap saat setelah tim yang dia latih gagal berprestasi.

Piala Dunia 2014 telah menelan korban beberapa orang pelatih yang harus rela meletakkan jabatan mereka seperti Cesare Prandelli yang harus meninggalkan kursi pelatih Italia. Berikut adalah ulasan singkat tentang beberapa pelatih yang memilih untuk berhenti dari tim nasional yang mereka bela setelah gagal berprestasi.

1 dari 4 halaman

Cesare Prandelli - Italia

Cesare Prandelli - Italia

AFP Italia berangkat ke Brasil sebagai salah satu tim unggulan juara Piala Dunia 2014. Namun ternyata tim ini malah gagal lolos ke babak 16 besar.

Cesare Prandelli yang bertanggung jawab dalam mengatur jalannya strategi Italia pun memutuskan untuk berhenti setelah Italia dipastikan tidak lolos ke babak selanjutnya. Tepatnya setelah Italia dikalahkan oleh Uruguay dengan skor tipis 1-0.
2 dari 4 halaman

Alberto Zaccheroni - Jepang

Alberto Zaccheroni - Jepang

AFP Hasil mengecewakan yang diraih oleh Jepang pada Piala Dunia 2014 ternyata membuat pelatih Jepang Alberto Zaccheroni merasa sangat bertanggung jawab. Dia pun memilih untuk mundur dari jabatan sebagai pelatih Jepang sehari setelah Jepang dipastikan tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014.
3 dari 4 halaman

Sabri Lamouchi - Pantai Gading

Sabri Lamouchi - Pantai Gading

AFP Sebenarnya Sabri Lamouchi bisa bertahan lebih lama menjabat sebagai pelatih Pantai Gading. Namun ternyata Didier Drogba dkk tidak lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dan perjuangan mereka di kompetisi ini pun berakhir.

Kontrak Sabri Lamouchi memang berakhir pada akhir Piala Dunia 2014 dan itu berarti kontrak mereka sudah berakhir di sini saja. Karena itu Lamouchi pun harus rela berpisah dengan anak buahnya lebih cepat dari yang dia ingingkan.
4 dari 4 halaman

Carlos Queiroz - Iran

Carlos Queiroz - Iran

AFP Pelatih Iran, Carlos Queiroz sepertinya adalah pelatih yang memiliki nasib paling mengharukan. Sebenarnya Queiroz masih bisa lebih lama lagi menangani Iran namun ternyata anggaran dana tim dari timur tengah tersebut tidak cukup untuk membuat Queiroz bertahan lebih lama.

Mau tak mau, Queiroz pun harus mengakhiri kontraknya ketika Iran tidak lagi berlaga di Piala Dunia 2014. Dan momen itu terjadi setelah Iran dikalahkan Bosnia-Herzegovina dengan skor 3-1 dan dipastikan gugur di babak penyisihan grup Piala Dunia 2014.