Para Pelatih Debutan Yang Juara UCL, Zidane Menyusul?

Para Pelatih Debutan Yang Juara UCL, Zidane Menyusul?
Zinedine Zidane (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Zinedine Zidane ditunjuk menjadi pelatih tim utama Real Madrid pada bulan Januari. Namun ia bisa mengakhiri musim debutnya dengan mengangkat trofi Liga Champions.

Zidane pernah membantu Carlo Ancelotti di Santiago Bernabeu dan melatih tim cadangan sebelum menggantikan tugas Rafael Benitez. Setelah memimpin Los Blancos melewati tiga babak sistem gugur, Zidane dan anak buahnya akhirnya akan menantang Atletico Madrid di Milan.

Legenda sepakbola Prancis itu bisa mengikuti jejak dari beberapa orang yang menjalani musim penuh pertama mereka sebagai pelatih dengan meraih Piala Eropa/Liga Champions. Berikut ini adalah pelatih yang mampu melakukan hal tersebut sebelum Zidane seperti dilansir UEFA.

1 dari 7 halaman

Jose Villalonga

Jose Villalonga

Real Madrid
1956

Villalonga memenangkan Piala Eropa edisi pertama tepatnya pada musim penuh pertamanya menangani Madrid. 'Pepe' Villalonga sebenarnya ditunjuk untuk memimpin Los Blancos pada pertengahan musim 1954-1955, memenangkan liga dan kemudian menjuarai kompetisi Eropa yang baru saja bergulir.

Villalonga mampu meraih kesuksesan serupa di musim berikutnya sebelum menyeberang ke rival sekota Atletico. Ia mengalahkan Madrid di dua final Copa dan meraih Piala Winners 1962. Selanjutnya Villalonga dipercaya menangani Spanyol dan sukses menjuarai Kejuaraan Eropa 1962.
2 dari 7 halaman

Miguel Munoz

Miguel Munoz

Real Madrid
1960

Miguel Munoz merupakan kapten Real Madrid asuhan Jose Villalonga yang meraih juara Eropa di tahun 1956 dan 1957 sebelum pensiun sebagai pemain. Sama seperti Zidane, Munoz sempat melatih tim cadangan sebelum mengambil alih tim utama jelang semifinal 1959-1960.

Madrid sebelumnya sudah memenangkan empat Piala Eropa dan Munoz memberikan trofi kelima setelah mengalahkan Barcelona di semifinal dengan skor identik 3-1 dalam dua leg dan menumbangkan Eintracht Frankfurt dengan 7-3 pada final di Glasgow di depan 127.621 penonton.

Saat Munoz meninggalkan Santiago Bernabeu pada tahun 1974, Madrid mampu meraih Piala Eropa lainnya pada tahun 1966 dan sembilan gelar Liga. Munoz kemudian melatih Granada, Las Palmas, Sevilla dan tim Spanyol hingga mencapai final di Euro 1984. Munoz tutup usia pada tahun 1990.
3 dari 7 halaman

Tony Barton

Tony Barton

Aston Villa
1982

Tony Barton merupakan mantan pemain sayap yang pernah bermain untuk Fulham, Nottingham Forest dan Portsmouth pada 1950-an dan 1960-an. Barton sudah menjadi staf pelatih jawara Inggris Aston Villa ketika Ron Saunders mengundurkan diri pada Februari 1982.

Sudah masuk perempat final pada penampilan Piala Eropa pertama mereka, Barton memandu Villa melewati Dynamo Kyiv dan Anderlecht dengan tanpa kebobolan gol untuk melangkah ke final menantang Bayern Munchen di Rotterdam. Setelah berjalan sepuluh menit, kiper Jimmy Rimmer mengalami cedera tapi Barton justru memainkan Nigel Spink yang baru membuat dua penampilan di tim utama dan sang pemain ternyata tampil heroik sampai gol Peter Withe cukup untuk mengunci kemenangan 1-0.

Barton tetap menjadi manajer Villa sampai tahun 1984 tapi setelah itu sempat menangani Northampton Town dan Portsmouth sebelum menghembuskan nafas terakhir pada tahun 1993.
4 dari 7 halaman

Joe Fagan

Joe Fagan

Liverpool
1984

Fagan tergolong orang baru di dunia manajerial ketika ditunjuk menggantikan juara Piala Eropa tiga kali Bob Paisley di Liverpool pada tahun 1983. Saat itu usianya menginjak 62 tahun.

Fagan sudah menjadi staf kepelatihan di Anfield sejak tahun 1958 (setahun sebelum kedatangan Bill Shankly) dan sebelumnya pernah menjadi asisten manajer di Rochdale dan player-manager di klub non-liga Nelson, di mana ia memenangkan kompetisi Lancashire Conibanation di musim pertamanya saat bekerja di sebuah pabrik gas.

Namun, musim 1983/1984 adalah pengalaman pertama Fagan menjadi manajer senior dan ia memimpin Liverpool meraih treble winners dengan memenangkan Liga, Piala Liga dan Piala Eropa, mengalahkan Roma di Stadio Olimpico lewat adu penalti.

Fagan mendampingi Liverpool saat tragedi Heysel pecah pada tahun 1985 sebelum memutuskan pensiun. Meskipun begitu, Fagan tetap guru untuk manajer di Anfield selanjutnya. Fagan meninggal pada tahun 2001, tidak lama setelah Liverpool meraih trofi Eropa pertamanya sejak Fagan mundur.
5 dari 7 halaman

Guus Hiddink

Guus Hiddink

PSV Eindhoven
1988

Hiddink pertama kali diangkat menjadi pelatih PSV pada Maret 1987. Sebelumnya ia menjadi asisten Hans Kraay, yang mengundurkan diri setelah berselisih dengan dewan klub.

PSV saat itu sedang memburu gelar Eredivisie kedua secara beruntun dan kemudian di musim penuh pertamanya, Hiddink memimpin PSV ke final Piala Eropa di Stuttgart dan menang adu penalti melawan Benfica. Hal itu membuat klub Eindhoven meniru kesuksesan Ajax dan Feyenoord di pentas Eropa.

Hiddink masih belum memenangkan trofi Eropa lainnya sampai saat ini. Namun prestasinya dengan Real Madrid, Chelsea, Belanda, Korea Selatan dan Rusia, serta PSV, telah membuatnya menjadi salah satu pelatih terkemuka di dunia dalam tiga dekade terakhir .
6 dari 7 halaman

Vicente del Bosque

Vicente del Bosque

Real Madrid
2000

Pelatih 'baru' pertama yang meraih juara di era Liga Champions adalah Vicente Del Bosque. Sama seperti Barton dan Fagan, Del Bosque saat itu masih hijau dalam dunia kepelatihan.

Lima kali juara Liga dengan Madrid sebagai pemain, Del Bosque telah menjadi staf selama beberapa tahun di klub, termasuk menjadi caretaker pada tahun 1994. Del Bosque kemudian dipercaya menjadi pelatih permanen saat menggantikan John Toshack pada bulan November 1999.

Madrid sudah lolos dari babak fase grup di Liga Champions dan Del Bosque memimpin mereka menjadi juara di Paris setelah mengalahkan Valencia. Di musim berikutnya ia berhasil memenangkan La Liga sebelum mengulangi sukses bersama Zinedine Zidane pada malam final 2001/02.

Del Bosque juga sudah membuktikan dirinya di level tim nasional. Ia memimpin Spanyol meraih juara di Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.
7 dari 7 halaman

Josep Guardiola

Josep Guardiola

Barcelona
2009

Lima puluh tiga tahun setelah kesuksesan Real Madrid bersama Pepe Villalonga, Josep Guardiola melakukan hal yang hampir sama di Barcelona. Guardiola memenangkan Piala Eropa dengan Barcelona tahun 1992 sebagai pemain dan setahun setelah pensiun pada tahun 2006, ia ditunjuk untuk memimpin Barcelona B.

Hanya 11 bulan berselang, ia berhasil menggantikan Frank Rijkaard di tim utama dan membuat beberapa perubahan ke dalam tim, termasuk membawa pemain-pemain seperti Dani Alves dan Gerard Pique serta mempromosikan Sergio Busquets dan Pedro Rodriguez dari tim cadangan.

Guardiola menjalani musim debut yang brilian. Ia meraih treble winners setelah memenangkan dua gelar domestik dan Liga Champions dengan mengalahkan Manchester United 2-0 di Roma. Kesuksesan lain Guardiola bersama Barcelona adalah di Wembley pada tahun 2011 dan musim depan ia bergabung Manchester City setelah mengawinkan tiga juara liga di Barcelona dengan hat-trick Bundesliga di Bayern Munchen.