
Bola.net - - Pada musim panas lalu, tak banyak yang mengira akan sukses mendapatkan Mesut Ozil dari Real Madrid. Karenanya, transfer Ozil pada akhir bursa transfer menjadi sangat sensasional.
Yang lebih hebat tentu saja adalah fakta bahwa Ozil bisa langsung menyatu dengan permainan The Gunners. Ia seperti tak canggung bermain bersama rekan-rekan baru di negara berbeda.
Tak heran jika kemudian Ozil langsung menjelma menjadi figur populer di Emirates Stadium. Ozil sendiri mengaku mendapat banyak bantuan dari berbagai pihak hingga bisa memukau semua mata di Inggris.
Saat ini Ozil sudah bergabung dengan timnas yang akan menjalani laga Kualifikasi Piala Dunia 2014. Ia mengungkapkan semuanya kepada Steffen Ludeke dari situs resmi DFB dalam sebuah wawancara santai.
Berikut adalah petikan wawancara Ozil yang mengungkapkan mengapa ia meninggalkan Madrid, bisa langsung sukses di Arsenal dan bagaimana ia bisa nyaman dengan kehidupan barunya di London.
Bertemu Khedira
Ozil: Saya tidak memutus komunikasi dengan Sami setelah saya meninggalkan Madrid. Kami masih sering berkomunikasi lewat email, SMS atau telepon. Dia tahu bagaimana keadaan saya di London dan saya tahu keadaannya di Madrid. Tapi tentu saja selalu lebih baik jika bisa bertemu langsung. Sebelumnya, saya sudah tak sabar bertemu dengannya di Dusseldorf. Bukan hanya Sami, tetapi juga semua rekan-rekan saya di timnas.
Pergunjingan di Madrid
Ozil: Saya tahu kemampuan saya; orang-orang yang pernah atau sedang bekerja bersama saya juga mengetahuinya. Saya senang mendapat pujian seperti itu. Saya merasa tersanjung dan sangat berterima kasih. Tapi saya tak membutuhkan pujian karena rasa percaya diri saya tidak datang dari apa yang diucapkan orang lain.
Kepercayaan Wenger, Apatisme Ancelotti
Ozil: Saya menjalani karier yang menyenangkan di Madrid; saya menghabiskan tiga tahun yang fantastis di sana. Saya bisa mengembangkan diri baik sebagai pribadi maupun sebagai pemain sepakbola. Saya bertemu banyak orang-orang hebat dan membuat banyak teman.
Dari sisi olahraga, babak kehidupan saya di Madrid sudah berakhir sekarang; saya saat ini hanya fokus untuk menjalani tantangan baru bersama Arsenal. Di sini, saya mendapatkan kepercayaan bukan hanya dari manajer dan rekan-rekan setim, tetapi juga dari fans dan seluruh elemen klub. Saya menikmatinya dan mencoba untuk membayar kepercayaan tersebut dengan permainan bagus di lapangan.
Hectic Days
Ozil: Saya tak merasa terlalu sibuk karena saya menghalangi semua hal dari luar; saya hanya berkonsentrasi melakukan tugas terpenting saya, bermain sepakbola. Karena itu, saya bisa menjalani perubahan itu tanpa mengalami stres.
Saya menyiapkan diri menghadapi tantangan dan pengalaman baru. Saya akan berlaga di tempat baru, stadion baru, rekan-rekan baru dan liga yang baru. Sejauh ini saya bisa katakan bahwa saya merasa sangat betah di Arsenal dan London.
Kontingen Jerman di Arsenal
Ozil: Kehadiran mereka sangat membantu saya dalam banyak hal. Saya harus akui bahwa Bahasa Inggris saya masih harus diperbaiki dan saya tengah mengusahakannya. Tapi juga penting bagi saya bahwa Bahasa Jerman banyak dipakai di Arsenal.
Saya sebelumnya sudah memiliki hubungan baik dengan Lukas dan Per, kami bisa langsung akrab. Dua pemain muda itu juga membantu dan memberikan dukungan kepada saya. Tapi seluruh tim juga berusaha membantu saya.
Para pemain Arsenal sangat santai, ramah kepada saya dan kami sering bersenang-senang bersama. Atmosfer tim sangat bagus, semua orang saling membantu seperti sebuah keluarga besar. Saya tak bisa menemukan hal negatif untuk dikatakan.
Betah di London
Ozil: Sangat penting bagi saya untuk segera tinggal di rumah sendiri secepatnya. Ketika masih berada di antara timnas dan klub, saya tinggal di hotel, jadi saya ingin segera menemukan rumah yang tepat di London.
Saya dan pacar saya mencari di semua lokasi, tapi akhirnya hal itu berbuah manis. Setelah mencari sepekan penuh, kami menemukan rumah yang kami anggap nyaman.
Tak banyak yang bisa saya katakan tentang London; kota itu luar biasa. Ada banyak hal yang bisa saya lakukan di sana dan kota itu menawarkan banyak hal. Sejauh ini saya mengetahui bahwa orang-orang di sini sangat menghargai privasi orang lain; saya rasa itu bagus.
Setir Kanan
Ozil: Ya, saya menyetir sendiri setiap hari, setidaknya ketika menuju tempat latihan. Saya rasa perubahan jalur itu tak terlalu sulit; saya bisa terbiasa setelah beberapa kali jalan.
Biasanya saya mengikuti mobil di depan saya sebagai 'pemandu' agar tak melanggar lalu lintas.
Perpeloncoan Arsenal
Ozil: Saya sendiri sangat tak menyukai suara saya ketika bernyanyi. Tapi ya, saya sudah melakukannya. Saya rasa rekan-rekan saya tak mengerti apa yang saya nyanyikan tetapi mereka tetap menyemangati saya. Saya senang ritual itu sudah berakhir.
Perbedaan Wenger dan Mourinho
Ozil: Memang ada beberapa perbedaan, tetapi bukan hal-hal besar.Latihan kami sekarang berselang-seling, terutama jika ada lebih dari satu pertandingan dalam sepekan. Wenger tahu benar caranya mengatur kebutuhan tim.
Sukses Instan
Ozil: Saya sebelumnya sempat bertanya-tanya bagaimana nantinya nasib saya di Arsenal. Sistemnya sudah berbeda. Saya tak tahu kekuatan dan kemampuan rekan-rekan atau lawan-lawan saya.
Faktanya, semua bisa berjalan lancar sejauh ini karena saya dibantu oleh teman-teman setim. Mereka menjaga dan memercayai saya. Plus, mereka tak ragu memberi saya bola dan cepat bereaksi dengan ide-ide saya.
Perbedaan Premier League dan La Liga
Ozil: Buat saya, Premier League adalah liga yang paling keras di dunia. Meski saya baru bermain dalam beberapa pertandingan saja, saya menyadari betapa berimbangnya kompetisi itu. Kami harus memberikan 100 persen kemampuan dalam setiap pertandingan.
Setiap pertandingan selalu berlangsung dengan intensitas tinggi dan saya rasa hal itu akan menguntungkan saya. Atmosfer dalam pertandingan juga luar biasa. Dukungan yang diberikan oleh suporter home dan away selalu impresif.
Paling Moncer di Arsenal
Ozil: Secara umum saya biasanya tak merasakan tekanan apa pun dalam sepakbola. Saya melakukan sesuatu yang saya sukai, hal terbaik yang bisa saya lakukan.
Saya mencintai pekerjaan saya dan selalu tak sabar untuk menjalani pertandingan selanjutnya, saya tak pernah peduli dengan apa yang dikatakan atau ditulis orang lain tentang saya. Yang saya pedulikan adalah apakah saya bisa tampil bagus karena saya menetapkan standar yang tinggi untuk diri sendiri. Tapi secara umum, saya bisa mengatasi tekanan itu dengan membentengi diri dari hal negatif dari luar.
Arsenal Juara
Ozil: Wow, hati-hati.. kami memang berada di puncak klasemen dan saya senang dengan hal itu. Tapi kita semua tahu bahwa saat ini masih awal musim, terlalu dini untuk membicarakan mengenai menjadi juara.
Papan klasemen sementara tak lebih dari sekadar snapshot saja sekarang. Kami akan menghadapi setiap pertandingan dengan fokus total dan akan mencoba terus berkembang sebagai tim. Jika kami bisa melakukannya, kami akan berkesempatan meraih banyak hal hebat. Saya akan melakukan segala yang saya bisa untuk mewujudkannya.
Jerman Menuju Brasil 2014
Ozil: Sudah ada banyak bukti bahwa segala sesuatu bisa terjadi dalam sepakbola, tapi nasib kami berada di tangan kami sendiri. Tak akan ada yang salah jika kami bisa menunjukkan permainan terbaik dalam setiap pertandingan. Jika kami tampil bagus, maka tiket menuju Piala Dunia akan kami genggam pada Jumat mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 9 Oktober 2013 23:29
-
Liga Spanyol 9 Oktober 2013 21:23
-
Liga Spanyol 9 Oktober 2013 19:05
-
Liga Champions 9 Oktober 2013 18:53
-
Liga Spanyol 9 Oktober 2013 18:06
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 22:11
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 20:59
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:29
-
Bulu Tangkis 23 Maret 2025 20:16
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:58
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 19:43
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...