
Bola.net - Kursi pelatih Inter Milan mulai panas. Posisi Simone Inzaghi sebagai juru taktik Nerazzurri mulai dipertanyakan menyusul hasil kurang meyakinkan pada awal musim ini.
Perjalanan Inter pada ajang Serie A musim ini kurang stabil. Terbaru, Nerazzurri menelan kekalahan 1-3 di kandang Udinese pada akhir pekan lalu.
Itu menandai kekalahan ketiga Nerazzurri dalam tujuh pertandingan pertama di Serie A. Lautaro Martinez dan kolega sebelumnya juga takluk dari AC Milan dan Lazio.
Advertisement
Inter sekarang tercecer di peringkat ketujuh dengan 12 poin. Mereka tertinggal dua poin dari Lazio di empat besar dan lima poin dari capolista yang ditempati Napoli.
Tren buruk Inter ini praktis membuat masa depan Inzaghi dipertanyakan. Dia bisa saja dipecat apabila tak mampu memperbaiki situasi dalam waktu dekat.
Berikut ini 6 pelatih yang bisa menggantikan Simone Inzaghi di Inter.
Thomas Tuchel
Thomas Tuchel adalah salah satu pelatih dengan profil tinggi yang tersedia di dunia sepak bola. Dia dipecat Chelsea pada awal September lalu.
Meski menghabiskan banyak uang di bursa transfer, Tuchel tidak mampu mengeluarkan yang terbaik dari para pemain Chelsea musim ini. Dia dipecat setelah The Blues kalah 1-0 dari Dinamo Zagreb di Liga Champions.
Tuchel punya prestasi yang bagus selama membesut Chelsea. Juru taktik asal Jerman tersebut berhasil mempersembahkan Liga Champions, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Mauricio Pochettino
Seperti Tuchel, Mauricio Pochettino saat ini juga berstatus sebagai pengangguran. Pelatih asal Argentina tersebut sebelumnya menangani klub kaya raya Prancis PSG.
Pochettino diboyong PSG pada Januari 2021 untuk menggantikan Thomas Tuchel. Dia berhasil mempersembahkan gelar Ligue 1, Coupe de France dan Trophee des Champions.
Meski demikian, Pochettino dipecat pada musim panas 2022 setelah performa Les Parisiens tidak mengesankan. Sebelumnya, Pochettino juga pernah membesut Tottenham, Southampton dan Espanyol.
Laurent Blanc
Laurent Blanc terakhir kali menangani Al-Rayyan. Namun, dia harus angkat kaki dari klub asal Qatar tersebut pada Februari 2022 karena serangkaian hasil buruk yang diraih klub.
Sebelumnya, Blanc punya kisah yang sukses bersama PSG. Pria asal Prancis tersebut berhasil mempersembahkan 11 trofi termasuk tiga gelar Ligue 1. Dia juga memenangkan Ligue 1 bersama Bordeaux.
Blanc sendiri bukanlah sosok yang asing buat Inter. Semasa masih aktif bermain, Blanc pernah membela Nerazzurri antara tahun 1999 sampai 2001.
Jorge Sampaoli
Jorge Sampaoli meninggalkan Marseille pada musim panas lalu. Dia angkat kaki dari klub Prancis tersebut karena ketidaksepahaman dengan petinggi klub.
Sebelumnya, Sampaoli pernah menangani banyak klub. Santos, Atletico Mineiro hingga Sevilla juga pernah merasakan tangan dinginnya.
Di level internasional, Sampaoli pernah melatih timnas Argentina. Prestasi terbaiknya adalah membawa timnas Chile juara Copa America 2015.
Dejan Stankovic
FK Crvena zvezda obaveštava javnost da je Dejan Stankovi? danas podneo neopozivu ostavku na mesto šefa stru?nog štaba našeg kluba.
— FK Crvena zvezda (@crvenazvezdafk) August 26, 2022
Klub se zahvaljuje Stankovi?u na dosadašnjem radu i svim rezultatima. Vrata Crvene zvezde ?e za njega uvek biti otvorena.
??????#fkcz pic.twitter.com/wo1YhCUkXI
Dejan Stankovic adalah legenda Inter Milan. Dia pernah bermain untuk Nerazzurri selama 9,5 musim dan memenangkan banyak gelar di sana.
Stankovic sebelumnya menjabat sebagai pelatih Red Star Belgrade. Namun, dia meninggalkan klub asal Serbia tersebut pada 26 Agustus 2022.
Selama menangani Red Star Belgrade, Stankovic punya prestasi yang bagus. Dia berhasil mengantarkan klubnya meraih tiga gelar Liga Serbia dan dua Piala Serbia.
Claudio Ranieri
Claudio Ranieri merupakan pelatih yang sangat berpengalaman. Dia saat ini masih menganggur sejak dipecat Watford pada Januari 2022.
Prestasi terbaik Ranieri terjadi saat melatih Leicester City. Dia berhasil membawa The Foxes meraih gelar Premier League pada musim 2015/16.
Ranieri sendiri sebelumnya sudah pernah menangani Inter Milan pada tahun 2011. Namun, dia dipecat setelah gagal mengangkat performa klub.
Baca Juga:
- 4 Pemain Muda yang Mengidolakan Cristiano Ronaldo, Ada Erling Haaland
- 5 Bintang Flop yang Bisa Bangkitkan Kariernya Pada Musim Ini
- 5 Pemain Terbaik Inggris yang Bermain di Luar Negeri
- 5 Bintang RB Leipzig & RB Salzburg yang Bisa Dikejar Chelsea jika Christoph Freund Jadi Direktur Ola
- 10 Tim yang Belum Kalah di 5 Liga Top Eropa Musim Ini, Dari Man City Hingga Real Madrid
- 3 Pemain MU yang Berpotensi Hengkang di Januari 2023
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 20 September 2022 19:00
Lega! Rafael Leao Ogah ke Chelsea, Siap Teken Kontrak Baru di Milan
-
Liga Italia 20 September 2022 16:25
Komparasi Pemain: Waktunya Andre Onana Serobot Kiper Utama dari Tangan Samir Handanovic
-
Amerika Latin 20 September 2022 14:53
Tidak Peduli Sedang Cedera, Paulo Dybala Tetap Dipanggil Timnas Argentina
-
Liga Italia 20 September 2022 14:18
Ada Jose Mourinho di Balik Pemanggilan Roger Ibanez ke Timnas Brasil
-
Liga Italia 20 September 2022 12:20
Tim-tim Kuda Hitam Serie A yang Lebih Tajam Daripada Juventus
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 15:15
-
Otomotif 21 Maret 2025 14:53
-
Liga Eropa Lain 21 Maret 2025 14:45
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 14:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 14:13
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...