Nasib Pemenang Pemain Muda Terbaik EPL di Musim Berikutnya

Nasib Pemenang Pemain Muda Terbaik EPL di Musim Berikutnya
Dele Alli (c) Tottenham

Bola.net - Bola.net - Gelandang muda , Dele Alli sukses menyabet gelar bergengsi sebagai PFA Young Player of the Year tahun 2016. Ia mengalahkan kandidat lain yakni, Harry Kane, Roos Barkley, Romelu Lukaku, Jack Butland, dan Philippe Coutinho.

Namun, yang jadi pertanyaan besar adalah bagaimanakah performa Alli pada musim depan setelah memenangkan penghargaan tersebut. Apakah semakin bersinar atau justru meredup.

Mari kita simak kiprah 10 pemenang PFA Young Player of the Year saat menjalani musim berikutnya setelah menyabet penghargaan tersebut.

1 dari 10 halaman

2006 - Wayne Rooney

2006 - Wayne Rooney

Wayne Rooney meraih penghargaan PFA Young Player of the Year setelah mencetak 19 gol untuk Manchester United pada musim 2005/06. Penghargaan tersebut nampaknya menjadi pelecut Rooney untuk tampil lebih baik di musim berikutnya.

Dan benar saja. Penyerang asal Inggris tersebut mampu mencetak 23 gol dan membantu Setan Merah dari runner up menjadi juara Premier League. Ini sekaligus merupakan gelar juara pertama untuk Rooney.
2 dari 10 halaman

2007 - Cristiano Ronaldo

2007 - Cristiano Ronaldo

Penampilan Cristiano Ronaldo cukup menjanjikan pada musim 2006/07 sehingga berhasil menggondol penghargaan PFA Young Player of the Year. Ronaldo kemudian mampu meningkatkan performanya di musim berikutnya.

Ronaldo sanggup mencetak 42 gol di semua ajang kompetisi dan membantu Setan Merah menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Chelsea di Moscow. Atas prestasi tersebut, Ronaldo kemudian memenangkan Ballon d'Or dan FIFA World Player of the Year.
3 dari 10 halaman

2008 - Cesc Fabregas

2008 - Cesc Fabregas

Meski Arsenal hanya mampu finis di peringkat ketiga pada musim 2007/08, Cesc Fabregas mampu menyabet penghargaan PFA Young Player of the Year. Ia mengemas 20 assist di Premier League sehingga berhasil memenangkan penghargaan tersebut.

Namun, penampilan Fabregas di musim berikutnya ternyata menurun di mana hanya sanggup menciptakan 10 assist untuk rekan-rekannya di Premier League. Hal tersebut berdampak besar kepada performa The Gunners sehingga harus puas finis di peringkat empat.
4 dari 10 halaman

2009 - Ashley Young

2009 - Ashley Young

Penampilan Ashley Young cukup konsisten di musim 2008/09 sehingga Aston Villa nyaris menembus zona Liga Champions. Atas dasar itulah Young kemudian mendapatkan penghargaan penghargaan PFA Young Player of the Year.

Young ternyata mampu mempertahankan performanya di musim berikutnya. Ia sukses mengantarkan Villa bertengger di posisi enam sama seperti musim lalu.
5 dari 10 halaman

2010 - James Milner

2010 - James Milner

Setelah melihat rekan setimnya Ashley Young memenangkan PFA Young Player of the Year, James Milner kemudian meningkatkan performanya sehingga berhasil menyabet penghargaan tersebut pada musim 2009/10.

Hal tersebut membuat Milner mendapatkan tawaran bergabung dengan Manchester City di musim berikutnya. Namun sayang, Milner belum memberikan dampak yang besar setelah pindah ke Etihad Stadium. Ia cuma mampu mencetak satu gol di Premier League.
6 dari 10 halaman

2011 - Jack Wilshere

2011 - Jack Wilshere

Jack Wilshere tampil gemilang pada musim 2010/11 meski usianya tergolong masih muda. Ketika itu, Wilshere dipercaya untuk tampil dalam 49 pertandingan di semua ajang kompetisi.

Namun, sayang cedera parah menimpa Wilshere pada musim berikutnya. Ia harus naik meja operasi dan baru pulih setelah absen selama setahun.
7 dari 10 halaman

2012 - Kyle Walker

2012 - Kyle Walker

Kyle Walker tampil lebih banyak membela Tottenham pada musim 2011/12 dibandingkan dengan rekan-rekannya. Penampilan gemilang Walker turut membantu Spurs finis di posisi empat sehingga berhak untuk berlaga di Liga Champions.

Walker ternyata gagal mempertahankan konsistensi performanya pada musim berikutnya. Meski tak sebagus musim sebelumnya, namun Walker masih bisa bermain dalam 50 pertandingan di semua ajang kompetisi.
8 dari 10 halaman

2013 - Gareth Bale

2013 - Gareth Bale

Gareth Bale tampil hebat di musim 2012/13 dengan mencetak 21 gol dari 33 pertandingan di Premier League. Hal tersebut yang membuatnya memborong penghargaan PFA Young Player of the Year dan PFA Player of the Year sekaligus.

Bale ternyata tak bisa mendapatkan penghargaan tersebut di musim berikutnya karena menjadi pemain termahal di dunia setelah ditransfer ke Real Madrid. Namun ia memenangkan Liga Champions dan Copa del Rey di musim pertamanya membela Los Blancos.
9 dari 10 halaman

2014 - Eden Hazard

2014 - Eden Hazard

Di musim keduanya membela Chelsea, Hazard mampu mencetak 14 gol di Premier League dan tujuh assist untuk rekan-rekannya. Ia pun kemudian dianugerahi penghargaan PFA Young Player of the Year.

Pada musim berikutnya, Hazard memainkan peran penting dalam kesuksesan The Blues. Pemain Belgia itu mencetak 14 gol dan sembilan assist sehingga membantu Chelsea memenangkan gelar Premier League.
10 dari 10 halaman

2015 - Harry Kane

2015 - Harry Kane

Di awal musim 2014/15, Harry Kane menjadi pilihan ketiga di Tottenham setelah Emmanuel Adebayor dan Roberto Soldado. Namun, pada akhir musim ia justru selalu menjadi starter dan total mencetak 31 gol.

Pada musim berikutnya banyak yang meragukan bahwa Kane bakal mengulangi performa cemerlangnya tersebut dan mendapat label one-season wonder. Namun Kane berhasil membungkam semua kritik dengan mencetak 27 gol sejauh ini dan membantu Tottenham menjadi penantang gelar Premier League.