
Bola.net - - Sebagai pemegang lima kali gelar juara dunia, mempunyai tempat yang spesial di hati setiap generasi para penggemar sepakbola di seluruh dunia. Tarian para aktor lapangan hijau negeri samba selalu ditunggu disetiap pentas Piala Dunia.
Brasil boleh berbangga karena mempunyai rekor sebagai satu-satunya negara yang tidak pernah absen dari perhelatan Piala Dunia sejak digelar pertama kali tahun 1930. Tentu saja mereka menjadi negara terdepan yang menciptakan banyak momen bersejarah di setiap turnamen.
Namun momen manakah yang membuktikan mereka sebagai yang terbaik di kompetisi ini? Ikuti paparan fakta dari Bola.net seperti dilansir Bleacherreport.
1 dari 13 halaman
Pele dan Piala Dunia Pertama
Piala Dunia memang identik dengan sosok Pele. Apalagi jika berbicara tentang Piala Dunia 1958 di Swedia. Baru berusia 17 tahun tapi bakat Pele sudah terbukti di turnamen sekelas Piala Dunia.
Sang Mutiara Hitam mencetak salah satu gol cantik saat mengalahkan tuan rumah Swedia dengan skor telak 5-2 di partai final. Ini menjadikan tim Samba meraih trofi Piala Dunia untuk kali pertama.
2 dari 13 halaman
Ronaldo vs Jerman
Final Piala Dunia 1998 seharusnya menjadi malam bagi pemain terbaik dunia, Ronaldo, mengunci gelar juara dunia kelima bagi negaranya.
Sebaliknya, setelah serangkaian peristiwa yang luar biasa yang terjadi. Sempat dilaporkan menderita kejang hanya beberapa jam sebelum kick-off. Kemudian Zinedine Zidane lah yang berhasil mengambil kehormatan bagi timnya.
Setelah empat tahun berselang, tampil begitu ganas dan mencetak dua gol saat melawan Jerman di partai final untuk menyabet gelar Piala Dunia yang sempat tertunda.
3 dari 13 halaman
Eder vs USSR
Di Piala Dunia 1982 Spanyol, Eder menjadi salah satu pemain yang kurang digembar-gemborkan dibandingkan Zico, Socrates atau Junior. Namun momen individu terbaik justru datang dari pemain ini. Tendangan volley keras yang menghujam gawang USSR menjadi cerita manis di Piala Dunia kali ini.
4 dari 13 halaman
Claudio Taffarel vs Italia
Claudio Taffarel menjadi salah satu aktor penting di Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Saat menepis tendangan Daniele Massaro saat adu penalti di partai final menjadi salah satu kontribusi yang penting saat berkostum Samba.
Meski banyak yang menganggap bahwa gagalnya dua ikon Italia Franco Baresi dan Roberto Baggio mengeksekusi penalti sehingga mengunci gelar keempat Brasil di pentas Piala Dunia, namun ia juga masih dianggap pahlawan.
5 dari 13 halaman
Pele Tipu Kiper Uruguay
Momen ini bisa dibilang sebagai salah satu kegagalan mencetak gol yang indah. Tipuan Pele melewati kiper Uruguay di semifinal Piala Dunia 1970 Meksiko tercatat di buku sejarah. Trik ini menjadi trik yang disiarkan pertama kali di televisi.
6 dari 13 halaman
Ronaldo Pecahkan Rekor Gol
Piala Dunia 2006 menyajikan beberapa cuplikan nyata untuk Brasil, tapi kesempatan menjadi pencetak gol terbanyak dalam sejarah Piala Dunia tidak disia-siakan oleh Ronaldo.
Masih berjuang melawan kebugaran, Ronaldo memulai turnamen dengan dua laga tanpa gol. Ia meraih dua gol yang ia butuhkan untuk menyamai rekor Gerd Muller sejumlah 14 gol di Piala Dunia saat melawan Jepang di babak penyisihan, dan akhirnya memecahkan rekor gol menjadi 15 gol di babak 16 besar saat pertandingan melawan Ghana.
7 dari 13 halaman
Garrincha
Bakat luar biasa yang dimiliki Garrincha mulai memudar saat Piala Dunia 1966 di Inggris, namun ia masih bisa menawarkan satu momen berkelas sebelum berhenti bermain pada level tertinggi.
Kekalahan 3-1 dari Hungaria menjadi pesta perpisahan yang menyedihkan. Meskipun begitu ia meninggalkan dunia dengan satu momen indah lewat golnya ke gawang Hungaria.
8 dari 13 halaman
Ronaldinho Lob Seaman
Ronaldinho turut mencatatkan namanya ke dalam momen yang tak pernah dilupakan selama kompetisi Piala Dunia. Tendangan bebas lob ke gawang Inggris yang dikawal David Seaman di perempat final Piala Dunia 2002 menjadi kunci sukses perjalanan Brasil di turnamen ini.
9 dari 13 halaman
Jairzinho Tundukkan Juara Bertahan
Salah satu laga yang sangat dinantikan di Piala Dunia 1970 Meksiko saat Brasil harus bertatap muka dengan juara bertahan Inggris yang diselesaikan oleh kecemerlangan kerja sama ala tim Samba.
Brasil yang menjuarai turnamen ini mengalahkan Inggris dengan skor tipis 1-0. Kombinasi permainan cantik yang dikreasikan dan diselesaikan dengan gol indah. Gol ini menjadi salah satu gol terbaik yang diciptakan skuat yang luar biasa.
Tipu daya Tostao, visi Pele dan tendangan keras Jairzinho, semua dikombinasikan untuk menciptakan momen yang layak untuk mengalahkan juara bertahan.
10 dari 13 halaman
Selebrasi Bebeto
Ada yang unik setelah Bebeto membobol gawang Belanda di babak perempat final Piala Dunia 1994. Tiga pemain Brasil Bebeto, Romario dan Mazinho melakukan perayaan gol dengan gaya menggendong bayi. Perayaan tersebut menjadi salah satu perayaan gol yang paling terkenal di dunia sepakbola.
11 dari 13 halaman
Nelinho Antar Brasil Juara Ketiga
Lain Piala Dunia, tentu saja lain cerita yang diciptakan oleh Brasil. Kali ini bek kanan juga yang mencetak gol spektakuler. Gol indah Nelinho ke gawang Italia yang di kawal oleh Dino Zoff mampu membuat semua orang yang melihatnya pasti berdecak kagum.
Bertemu Italia dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1978, Brasil berhasil mengalahkan Gli Azzurri dengan gol dari Nelinho dan Dirceu. Sementara gol tunggal Franco Cauiso tak mampu mengamankan juara tiga.
12 dari 13 halaman
Josimar
Mungkin Piala Dunia 1986 di Meksiko tidak terlalu diingat oleh rakyat Brasil. Selain hadir dengan salah satu skuat terlemah sepanjang keikutsertaan di turnamen ini, mereka juga harus pulang terlebih dahulu setelah disingkirkan oleh Prancis di babak perempat final.
Namun kompetisi ini tidak sepenuhnya dilupakan begitu saja. Adalah bek kanan Josimar yang membuat gol fantastis ke gawang Irlandia Utara di menit ke-42.Tendangan kerasnya ke pojok gawang lawan merupakan salah satu gol cantik Piala Dunia yang masih sering ditayangkan sampai sekarang. Dan ini tertanam kuat di benak para penggemar sepakbola di seluruh dunia.
13 dari 13 halaman
Tendangan Gledek Carlos Alberto
Puncak penobatan keberhasilan Brasil di Piala Dunia ketiga adalah gol Carlos Alberto di menit-menit akhir final Piala Dunia 1970. Sampai hari ini masih dikenang sebagai salah satu pergerakan sepak bola menyerang yang terbaik.
Dari tarian kaki Clodoaldo, umpan langsung dari Jairzinho, kecerdikan Pele dan diakhiri tendangan gledek Carlos Alberto. Ini adalah gol yang akan selalu dikenang dalam sejarah perhelatan Piala Dunia.
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 7 Februari 2014 08:01
-
Open Play 7 Februari 2014 05:46
-
Open Play 5 Februari 2014 02:15
-
Piala Dunia 3 Februari 2014 18:38
-
Piala Dunia 30 Januari 2014 01:21
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 03:15
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:55
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:43
-
Liga Inggris 19 Maret 2025 23:03
-
Tim Nasional 19 Maret 2025 22:57
-
Bulu Tangkis 19 Maret 2025 22:45
MOST VIEWED
- Deretan Puasa Gelar Terlama di Inggris dan Momen Berakhirnya
- 5 Pengganti Realistis Virgil van Dijk di Liverpool, Siapa yang Bisa Mengisi Posisinya?
- Arne Slot Bisa Belajar! 4 Manajer Hebat yang Bangkit Setelah Kalah di Final Carabao Cup Pertamanya
- Slot & Arteta Berikutnya? 4 Manajer yang Pernah Finis di Atas Pep Guardiola
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...