Mikel Arteta Berikutnya? 4 Pelatih yang Mampu Finis di Atas Josep Guardiola

Mikel Arteta Berikutnya? 4 Pelatih yang Mampu Finis di Atas Josep Guardiola
Manajer Manchester City Josep Guardiola. (c) AP Photo/Dave Thompson

Bola.net - Selama menjadi pelatih Barcelona, Bayern Munchen dan Manchester City, Josep Guardiola telah memenangkan 10 gelar liga dalam 13 musim. Kini, Mikel Arteta bisa menghentikan Guardiola menambah jumlah gelarnya pada musim 2022-23.

Arsenal saat ini memang sedang berada dalam performa yang bagus. Mereka berada di puncak klasemen Premier League dengan keunggulan delapan poin dari Manchester City.

Dalam sepanjang karier kepelatihannya, Guardiola menjadi juara liga dalam 10 musim. Tim-tim asuhannya finis sebagai runner-up dua kali dan finis ketiga sebanyak satu kali.

Dengan demikian, hanya ada empat pelatih yang mampu finis di atas Guardiola dalam ajang liga. Kini, Arteta punya kesempatan yang besar untuk bisa mengikuti jejak mereka pada musim ini.

Berikut ini empat pelatih yang mampu finis di atas Josep Guardiola dalam ajang liga.

1 dari 4 halaman

Jose Mourinho – Real Madrid (2011-12)

Jose Mourinho – Real Madrid (2011-12)

Ekspresi Jose Mourinho dalam laga AS Roma vs Napoli, Senin (24/10/2022) (c) AP Photo

Josep Guardiola berhasil memimpin Barcelona meraih gelar liga dalam tiga tahun pertamanya sebagai pelatih senior dari 2008 hingga 2011. Kesuksesan Guardiola itu kemudian dihentikan Jose Mourinho.

Setelah meraih treble winners bersama Inter Milan, Jose Mourinho tiba di Real Madrid pada tahun 2010. Namun, pria asal Portugal itu baru bisa membawa Los Blancos meraih juara La Liga pada musim keduanya di Santiago Bernabeu.

Ketika itu, Real Madrid menjadi tim pertama yang berhasil menjuarai liga dengan koleksi total 100 poin dan 121 gol dalam satu musim. Barcelona finis sembilan poin di belakang Los Blancos, meskipun Lionel Messi mencatatkan 50 gol di liga.

2 dari 4 halaman

Antonio Conte – Chelsea (2016-17)

Antonio Conte – Chelsea (2016-17)

Manajer Tottenham, Antonio Conte (c) AP Photo

Josep Guardiola tiba di Manchester City pada musim panas 2016. Namun, musim debut Guardiola sangat mengecewakan karena dia gagal membawa timnya meraih juara.

Sementara itu, Chelsea keluar sebagai juara Premier League pada musim 2016-17. Tim asuhan Antonio Conte menjadi yang terbaik di liga dengan koleksi 91 poin.

Manchester City asuhan Guardiola hanya mampu finis di peringkat ketiga. Ketika itu, Sergio Aguero dan kolega tertinggal 15 angka dari Chelsea.

3 dari 4 halaman

Mauricio Pochettino – Tottenham (2016-17)

Mauricio Pochettino – Tottenham (2016-17)

Pelatih PSG Mauricio Pochettino. (c) AP Photo

Chelsea bukan satu-satunya tim yang mengungguli Manchester City pada musim pertama Josep Guardiola di Premier League. Musim 2016-17 merupakan satu-satunya musim di mana Guardiola finis di luar dua besar di liga mana pun.

Tottenham asuhan Mauricio Pochettino adalah tim yang berhasil finis sebagai runner-up di Premier League 2016-17. Mereka menjadi satu-satunya pesaing Chelsea dalam perebutan gelar liga.

Ketika itu, Harry Kane, Dele Alli, Son Heung-min dan Christian Eriksen mengemas total 69 gol dan 35 assist untuk Spurs. Manchester City finis ketiga dan tertinggal delapan poin di belakang tim asuhan Pochettino.

4 dari 4 halaman

Jurgen Klopp – Liverpool (2019-20)

Jurgen Klopp – Liverpool (2019-20)

Manajer Liverpool Jurgen Klopp. (c) AP Photo/Jon Super

Jurgen Klopp tiba di Inggris delapan bulan sebelum Josep Guardiola. Pada musim penuh pertamanya sebagai manajer Liverpool, Klopp membawa mereka finis di urutan keempat Premier League.

Liverpool asuhan Klopp mampu mengumpulkan 97 poin pada musim 2018-19. Namun, mereka kalah satu poin di belakang Manchester City yang menjadi juara Premier League.

Klopp pada akhirnya berhasil menjadi juara Premier League pada musim 2019-20. Mereka unggul 18 poin dari Manchester City yang mengamankan peringkat kedua.

Sumber: Planet Football