Mereka Yang Tidak Memilih Ronaldo & Messi Dalam The Best FIFA

Mereka Yang Tidak Memilih Ronaldo & Messi Dalam The Best FIFA
Cristiano Ronaldo. (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Bintang Real Madrid Cristiano Ronaldo berhasil menyabet penghargaan The Best FIFA Men's Player 2016 belum lama ini. Ronaldo menjadi juara setelah mendapatkan 34,54% suara, sementara rivalnya Lionel Messi berada di posisi kedua dengan 26,42% suara dan Griezmann menempati urutan ketiga setelah mengumpulkan 7,53% suara.

Ronaldo dan Messi sudah jelas merupakan dua pesepakbola terbaik dan banyak pelatih dan kapten timnas yang memilih mereka. Namun tujuh sosok berikut ini justru tidak memilih mereka untuk meraih penghargaan tersebut.

1 dari 6 halaman

Manuel Neuer (Jeman)

Manuel Neuer (Jeman)

Pilihan: Toni Kroos, Mesut Ozil, Robert Lewandowski

Kapten Jerman Manuel Neuer masuk nominasi tiga besar Ballon d'Or pada tahun 2014. Neuer menjalani tahun yang indah di 2014, setelah memenangkan Piala Dunia dan memainkan peran utama saat meraih gelar ganda bersama Bayern Munchen.

Neuer memasukkan nama Toni Kroos sebagai pilihan pertama, diikuti Mesut Ozil serta Robert Lewandowski, di posisi kedua dan ketiga. Kroos dan Ozil adalah rekan setimnya di timnas Jerman dan Lewandowski bermain bersama Neuer di Bayern.
2 dari 6 halaman

Diego Godin (Uruguay)

Diego Godin (Uruguay)

Pilihan: Luis Suarez, Antoine Griezmann, Andres Iniesta

Kapten Uruguay Diego Godin juga tidak memilih Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo. Bek Atletico Madrid sering berduel dengan Ronaldo dan Messi tapi menurutnya Luis Suarez adalah pemain terbaik di dunia selama tahun 2016.

Munculnya nama Griezmann memang tidak mengejutkan lantaran pemain Prancis itu bermain satu tim dengan Godin di bawah asuhan Diego Simeone. Meski tidak memilih Messi, Godin justru lebih senang dengan kapten Barcelona Andres Iniesta.
3 dari 6 halaman

Stephen Constantine (India)

Stephen Constantine (India)

Pilihan: Gareth Bale, Robert Lewandowski, Luis Suarez

Pelatih tim nasional India juga tidak memasukkan nama Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Messi mencetak gol terbanyak pada tahun 2016, sementara Ronaldo memenangkan Liga Champions dan Euro 2016. Namun, menurut Constantine, kontribusi Gareth Bale untuk Real Madrid dan Wales jauh melewati prestasi Messi dan Ronaldo.

Pilihan kedua Constantine adalah striker Bayern Munchen Robert Lewandowski yang memenangkan dua gelar di musim lalu dan dianggap sebagai salah satu striker terbaik di dunia sepakbola saat ini. Constantine mengabaikan Messi tapi ia memilih Luis Suarez di tempat ketiga.
4 dari 6 halaman

Joachim Loew (Jerman)

Joachim Loew (Jerman)

Pilihan: Toni Kroos, Mesut Ozil, Manuel Neuer

Pelatih timnas Jerman ini tidak memilih Ronaldo dan Messi karena ingin melihat anak buahnya memenangkan penghargaan ini. Oleh karena itu, Loew memilih Toni Kroos, Mesut Ozil dan Manuel Neuer.

Kroos menjadi gelandang yang sangat penting untuk Real Madrid serta membantu klub memenangkan Liga Champions di bawah Zinedine Zidane. Ozil mengemas banyak assist di Premier League musim lalu dan Neuer masih dianggap sebagai salah satu kiper terbaik.
5 dari 6 halaman

Martin O'Neill (Republik Irlandia)

Martin O'Neill (Republik Irlandia)

Pilihan: Gareth Bale, Gianluigi Buffon, N’golo Kante

Pelatih timnas Republik Irlandia ini punya selera yang berbeda dalam pemilihan pemain terbaik dunia versi FIFA. Ia memilih Bale di urutan pertama, kiper veteran Gianluigi Buffon dan bintang Prancis N'Golo Kante masuk dalam daftar.

Buffon masih mampu menujukkan kehebatannya di level tertinggi meski usianya sudah tidak muda lagi. Sementara itu, Kante berperan besar saat mengantarkan Leicester City menorehkan sejarah dengan menjuarai Premier League.
6 dari 6 halaman

Chris Coleman (Wales)

Chris Coleman (Wales)

Pilihan: Gareth Bale, Alexis Sanchez, Jamie Vardy

Tidak mengejutkan jika pelatih Wales Chris Coleman memilih bintang Real Madrid Gareth Bale sebagai pilihan nomor satu. Namun, pria berusia 46 tahun ini justru memilih Alexis Sanchez dan Jamie Vardy di urutan kedua dan ketiga.

Sanchez adalah pemain penting di Arsenal dan membantu klub finis di urutan kedua di Premier League musim lalu. Selain itu, Sanchez juga memenangkan Copa America dengan mengalahkan Lionel Messi di final. Sementara itu, Vardy tampil tajam untuk membawa Leicester City menjadi yang terbaik di Inggris.