Mereka Yang Terbaik di Liga Champions Sejauh Ini

Mereka Yang Terbaik di Liga Champions Sejauh Ini

Bola.net - - Lolosnya Real Madrid dan Borussia Dortmund ke babak perempat final Liga Champions, kembali memanaskan atmosfer kompetisi klub-klub elit di Eropa tersebut. Pasalnya, kedua tim berasal dari grup D, yang sempat dianggap sebagai grup terbaik.

Dan menjelang pertandingan leg kedua lainnya, para pemain-pemain bintang di masing-masing tim bermunculan. Namun tidak semua bintang bisa masuk ke dalam jajaran pemain terbaik di Liga Champions sejauh ini, jika dilihat dari statistik pertandingan mereka.

Seperti dihitung oleh whoscored, yang memang bekerja pada bidang statistik pertandingan, berikut enam pemain terbaik pada kompetisi Liga Champions 2012/13 sejauh ini.

1 dari 6 halaman

Arturo Vidal

Arturo Vidal

Juventus
Poin: 8.03

Satu-satunya pemain yang diberi nilai 8 oleh Whoscored adalah gelandang Juventus, yang bermain luar biasa untuk timnya di Liga Champions musim ini. Vidal dinilai sangat pantas menjadi midfielder paling komplit di kompetisi, jika dilihat dari kontribusi plus statistik permainannya.

Untuk bertahan, Vidal berhasil menjadi tembok dengan tekel sebanyak 33 kali, dan menjadi jumlah terbanyak. Intersep 2.3 tiap pertandingan, disertai pembagian tugas yang jelas bersama Claudio Marchisio dan Andrea Pirlo membuat ketiganya menjadi lini tengah paling solid sejauh ini. Rataan 49.1 umpan tiap laga membuktikan vitalnya peran Vidal di lini tengah Bianconeri.

2 dari 6 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Real Madrid
Poin: 7.98

Meski sudah berhasil mengungguli lawan terberatnya, yakni Lionel Messi, namun Cristiano Ronaldo sementara hanya mampu menempati posisi runner up kali ini. Posisi sebagai top skor kompetisi dan memiliki jumlah tembakan terbanyak, yakni 47 kali membuatnya kian tak terbendung di Eropa.

Penampilannya di Eropa memang lebih baik daripada di La Liga, di mana rataan passing-nya lebih tinggi (30.9/40.9). Sedangkan key-passes (1.7/2.4) dan kesuksesan dribel (1.6/2.1).

3 dari 6 halaman

Fernandinho

Fernandinho

Shakhtar Donetsk
Poin: 7.96

Sebelumnya Willian berhasil mencuri perhatian, ketika berhasil tampil menawan untuk mengantarkan Shakhtar lolos ke babak 16 besar. Kendati demikian, salah satu faktor kesuksesan mereka di Liga Champions juga datang dari Fernandinho, yang beroperasi sebagai gelandang.

Meski sudah dipastikan gagal, usai kalah dari Borussia Dortmund dengan agregat 2-5, namun keberadaan pemain asal Brasil ini di daerah pertahanan lawan bisa sangat mengancam. Rataan dribel sejumlah 27 kali menjadi yang tertinggi, plus tekel bersih sebanyak 23 kali yang hanya kalah dari Thomas Vermaelen.

4 dari 6 halaman

Lionel Messi

Lionel Messi

Barcelona FC
Poin: 7.95

Penurunan performa Messi bersama Barcelona di Liga Champions musim ini tak terelakkan. Di babak grup mereka sempat dikalahkan oleh Glasgow Celtic, sedangkan langkah Blaugrana di 16 besar kian sulit, menyusul kekalahan 0-2 dari AC Milan di leg pertama.

Rataan 4.4 tembakan ke gawang tiap pertandingan masih tak sebanding dengan upaya yang sudah dilakukan pesaing terberatnya, Cristiano Ronaldo, yang lebih unggul dengan rata-rata 6.7.

5 dari 6 halaman

Isco

Isco

Malaga
Poin: 7.93

Performa Isco begitu krusial bagi Malaga, yang tengah menjalani debutnya di Liga Champions. Ia berperan penting membawa tim Andalusia itu menjadi tim pertama, yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Dua golnya di laga pembuka kontra Zenit seakan menjadi penanda kehebatan pemain 20 tahun itu di level Eropa.

Rataan 4 dribel sukses di tiap laga adalah catatan tertinggi di kompetisi sejauh ini. Kolaborasi jumlah dan keakuratan passing-nya berkontribusi besar untuk kesuksesan Malaga musim ini.

6 dari 6 halaman

Blaise Matuidi

Blaise Matuidi

Paris Saint-Germain
Poin: 7.81

Kedigdayaan para penyerang Les Parisiens memang menjadi perhatian warga Paris, namun kreativitas Blaise Matuidi tidak dapat dikesampingkan. Ketika para striker seperti Ezequiel Lavezzi, Zlatan Ibrahimovic, Jeremy Menez dan Javier Pastore sudah mengemas 10 gol di Eropa, gelandang agresif itu juga kian berkembang.

Meski baru mencetak satu gol dan satu assist sepanjang kompetisi digelar, namun pemain 25 tahun itu menjadi salah satu dari empat pemain PSG, yang selalu diturunkan pada tiap laga mereka di Eropa. Akurasi umpan sebesar 90.8 persen plus intersep rata-rata 3.6 per laga membuatnya menjadi midfielder paling solid di Liga Champions.