Mereka Yang Sukses Sebagai Pemain dan Pelatih Sepakbola

Mereka Yang Sukses Sebagai Pemain dan Pelatih Sepakbola
Josep Guardiola (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Mayoritas pelatih sepakbola yang ada saat ini merupakan mantan pemain. Bahkan banyak dari mereka yang mencicipi kesuksesan ketika masih aktif bermain.

Ketika sudah pensiun para pemain hebat ini mampu meneruskan kesuksesannya di level kepelatihan. Mereka mampu memberikan gelar kepada tim yang ditanganinya.

Berikut ini adalah mereka yang sukses ketika menjadi pemain dan pelatih.

1 dari 12 halaman

Antonio Conte

Antonio Conte

Pelatih yang satu ini merupakan mantan kapten Juventus. Bersama Bianconeri ia sudah memenangkan semua trofi yang bisa dimenangkan kecuali Piala Winners.

Conte juga memenangkan tiga scudetto beruntun setelah diangkat menjadi pelatih Juventus pada tahun 2011. Sebelum itu ia memenangkan Serie B bersama Bari. Berkat kesuksesannya itu ia kini dipercaya mengemban tugas memimpin timnas Italia.
2 dari 12 halaman

Didier Deschamps

Didier Deschamps

Pelatih timnas Prancis ini sudah memenangkan Piala Dunia, Liga Champions dua kali, Piala Eropa dan lima gelar liga di dua negara yang berbeda bersama Juventus dan Marseille. Dia juga memenangkan Piala FA ketika berkarir di Inggris bersama Chelsea.

Sebagai pelatih, Deschamps memimpin AS Monaco ke final Liga Champions pada tahun 2004 dan meraih Piala Liga Prancis tiga kali. Di klub lamanya Juventus, ia memimpin Bianconeri meraih gelar Serie B pada tahun 2007.
3 dari 12 halaman

Fabio Capello

Fabio Capello

Capello memenangkan Coppa Italia sebagai pemain dengan AS Roma pada tahun 1969 dan kemudian tiga gelar Serie A bersama Juventus antara tahun 1972 dan 1975. Selain itu, ia juga memenangkan Coppa Italia dan satu gelar Serie A bersama AC Milan.

Setelah pensiun, ia menangani AC Milan dan berhasil menjadi suksesor Arrigo Sacchi dengan memenangkan empat gelar Serie A. Ia juga meraih Liga Champions bersama Milan setelah mempermalukan Barcelona besutan Johan Cruyff dengan skor 4-0 di partai final.

Daftar gelar mengesankan Capello bertambah setelah meraih dua gelar Liga Spanyol dalam dua periode terpisah dengan Real Madrid serta gelar Serie A bersama Roma. Capello membimbing Juventus meraih dua gelar beruntun pada tahun 2005 dan 2006, yang kemudian dicabut karena skandal Calciopoli.
4 dari 12 halaman

Roberto Mancini

Roberto Mancini

Pria yang satu ini merupakan legenda Sampdoria dan memenangkan satu gelar Serie A, empat Coppa Italia dan satu Piala Winners selama 15 tahun membela klub tersebut. Setelah pindah ke Lazio, Mancini ikut ambil bagian dari kesuksesan klub meraih satu gelar Serie A, dua Coppa Italia, satu Piala Super Eropa dan satu Piala Winners.

Karir Mancini sebagai pelatih cukup sukses dengan memenangkan trofi Coppa Italia bersama Fiorentina dan Lazio. Inter Milan kemudian dibawanya memenangkan tiga titel Serie A dan dua Coppa Italia.

Koleksi trofi Mancini bertambah ketika mengadu nasib di Inggris bersama Manchester City dengan memenangkan satu gelar Premier League, satu Piala FA dan satu Community Shield. Setelah pindah ke Turki, ia mampu memberikan Galatasaray satu Piala Turki.
5 dari 12 halaman

Jupp Heynckes

Jupp Heynckes

Heynckes adalah anggota skuat Borussia Monchengladbach yang kalah dalam final Piala Eropa 1977 dari Liverpool. Namun, selama bermain di klub ia memenangkan Piala UEFA, tiga gelar Bundesliga dan Piala Jerman. Ia berada di bangku cadangan ketika Jerman Barat memenangkan Piala Dunia 1974, tapi bermain untuk negaranya saat memenangkan Piala Eropa 1972.

Sebagai pelatih, Heynckes memenangkan Liga Champions dengan Real Madrid pada tahun 1998 (Piala Eropa pertama mereka dalam 32 tahun) dan 15 tahun kemudian, ia meraih treble winners bersama Bayern Munchen. Ia juga sempat mempersembahkan tiga gelar Bundesliga dan satu trofi DFB-Pokal kepada Bayern.
6 dari 12 halaman

Kenny Dalglish

Kenny Dalglish

Setelah memenangkan empat gelar Liga dan Piala Skotlandia bersama Celtic, Dalglish meraih kesuksesan besar bersama Liverpool. Ia mengantarkan The Reds meraih enam gelar liga, empat Piala Liga dan satu Piala FA (sebagai pemain-manajer), dan tentu saja tiga trofi Piala Eropa.

Dalglish kemudian memenangkan liga Inggris tiga kali sebagai bos Liverpool (sekali sebagai pemain-manajer), Piala FA pada tahun 1989 dan kemudian gelar Premier League 1994/95 sebagai manajer Blackburn. Piala Liga Skotlandia diraihnya sebagai manajer Celtic pada tahun 2000 dan Dalglish sempat memberikan Piala Liga 2012 saat kembali ke Anfield.
7 dari 12 halaman

Diego Simeone

Diego Simeone

Simeone membela Argentina sebanyak 106 kali dan memenangkan dua Copa America. Di level klub, ia meraih kesuksesan dengan Atletico Madrid (La Liga dan Copa del Rey 1996), Inter Milan (Piala UEFA 1998) dan Lazio (Serie A dan Coppa Italia 2000).

Setelah kembali ke Argentina, Simeone memulai karir manajerialnya dengan Estudiantes. Ia mendapatkan gelar Apertura bersama Estudiantes dan dilanjutkan gelar Clausura dengan River Plate.

Kesuksesan tersebut membuat Simeone kembali ke Atletico Madrid, di mana ia memenangkan Liga Europa, Coppa del Rey dan La Liga. Ia mampu membawa Atletico merusak dominas Barcelona dan Real Madrid serta tampil di final Liga Champions 2014.
8 dari 12 halaman

Mario Zagallo

Mario Zagallo

Salah satu figur besar dari Brasil yang berperan besar dalam empat trofi Piala Dunia yang dimiliki Selecao. Zagallo menjadi pemain timnas Brasil ketika memenangi Piala Dunia dua kali secara beruntun, edisi 1958 di Swedia dan 1962 di Cile.

Delapan tahun kemudian saat Piala Dunia berlangsung di Meksiko, Zagallo menduduki kursi pelatih Brasil yang memenangi Piala Dunia 1970. Zagallo kemudian memainkan peran penting sebagai asisten pelatih Carlos Alberto Parreira yang membawa Romario dkk menjuarai Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat. Zagallo menjadi orang pertama yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.
9 dari 12 halaman

Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti

Juara Serie A dan juara Piala Italia empat kali diraih Ancelotti selama bermain di AS Roma. Ancelotti juga merupakan gelandang AC Milan dari tahun 80-an dan awal 90-an yang memenangkan dua Piala Eropa berturut-turut dan dua gelar Serie A

Piala Intertoto pada tahun 1999 merupakan gelar pertama Ancelotti sebagai pelatih ketika menangani Juventus. Setelah pindah ke AC Milan ia meraih kesuksesan besar dengan mengantarkan Rossoneri dua trofi Liga Champions, satu gelar Serie A, satu Piala Dunia Antar Klub dan beberapa gelar bergengsi lainnya.

Ancelotti merengkuh titel Liga Champions ketiganya ketika membawa Real Madrid meraih La Decima di tahun 2014. Koleksi gelar Ancelotti semakin lengkap dengan adanya titel Premier League dan Piala FA dengan Chelsea, gelar Ligue 1 di PSG dan Copa del Rey selama waktunya di Madrid.
10 dari 12 halaman

Franz Beckenbauer

Franz Beckenbauer

Legenda yang satu ini mempunyai julukan Der Kaiser. Sebagai pemain, ia memenangkan empat gelar Bundesliga dan tiga Piala Eropa dengan Bayern Munchen. Tak hanya itu, Beckenbauer juga menjadi kapten Jerman Barat ketika menjuarai Euro 1972 dan Piala Dunia 1974. Beckenbauer masih sempat membantu Hamburg meraih gelar Bundesliga 1982 sebelum menutup karirnya di New York Cosmos.

Beckenbauer kemudian diangkat menjadi pelatih Jerman Barat dan sukses memenangkan Piala Dunia 1990. Ia menjadi orang kedua setelah Mario Zagallo yang memenangkan Piala Dunia sebagai pemain dan pelatih.

Di level klub, Beckenbauer memenangkan gelar Ligue 1 pada tahun 1991 bersama Marseille. Setelah itu ia punya karir singkat dengan Bayern yang memenangkan gelar Bundesliga 1994 dan Piala UEFA 1996.
11 dari 12 halaman

Josep Guardiola

Josep Guardiola

Guardiola sekarang dianggap sebagai pelatih terbaik di dunia sepakbola, tapi juga tidak terlalu buruk sebagai pemain. Setelah menembus tim utama Barcelona di musim 1991/92, ia memenangkan enam gelar La Liga dan dua trofi Copa del Rey. Di level Eropa, Guardiola ikut membantu Barcelona menjuarai Piala Eropa 1992, Piala Winners 1997 dan Piala Super Eropa (1992, 1997).

Karir Guardiola sebagai pelatih pun cukup mengagumkan. Ia meraih 14 trofi selama empat tahun menangani Barcelona termasuk meraih treble pada tahun 2009. Pelatih asal Spanyol ini mampu meneruskan kesuksesannya ketika mengadu nasib di Jerman. Lima trofi sudah berhasil dipersembahkannya selama menjadi pelatih Bayern Munchen.
12 dari 12 halaman

Johan Cruyff

Johan Cruyff

Cruyff adalah legenda Ajax Amsterdam dan Barcelona. Ia juga merupakan sosok yang paling berpengaruh dalam dunia sepakbola. Sebagai pemain, Cruyff berhasil mempersembahkan trofi Piala Eropa sebanyak 3 kali secara beruntun dan delapan gelar Eredivisie kepada Ajax.

Koleksi gelar Cruyff semakin bertambah ketika memenangkan La Liga dan Copa del Rey dengan Barcelona dan gelar Eredivisie dan Piala Belanda di Feyenoord. Cruyff juga ikut membawa timnas Belanda sampai ke final piala dunia tahun 1974.

Setelah mundur sebagai pemain, Cruyff berkarir sebagai pelatih dan ternyata hasilnya sangat sukses. Cruyff memimpin Ajax meraih dua Piala Belanda secara beruntun dan satu Piala Winners. Setelah itu ia membawa Barcelona sebagai juara La Liga sebanyak 4 kali secara beruntun dan membawa Barcelona untuk pertama kalinya menjuarai Piala Eropa pada tahun 1992. Ia mempersembahkan 11 gelar kepada Barcelona selama delapan musim di Camp Nou.