Mereka Yang Dihajar Fergie Lewat Biografi

Mereka Yang Dihajar Fergie Lewat Biografi
Fergie rilis buku biografinya. (c) AFP

Bola.net - - Sir Alex Ferguson telah merilis buku biografi terbarunya yang diberi judul simpel; My Autobiography. Buku itu menceritakan perjalanan karier Fergie sebagai manajer sepakbola.

Dan seperti umumnya sebuah biografi, buku itu juga melihat segala hal dari sudut pandang Sir Alex. Tak banyak perubahan dari sosok galak dan intimidatif Sir Alex di lapangan dengan yang tertulis di bukunya.

Pandangan yang disampaikan Sir Alex di buku itu sama brutal dan pedasnya seperti ketika ia masih menjadi pelatih. Banyak sekali sosok yang menjadi 'korban' Sir Alex dalam buku tersebut.

Mulai dari para pemain terbaik Manchester United hingga lawan-lawan yang paling getir semua ikut merasakan lidah tajam Sir Alex. Tetapi sama seperti ia dengan lugas mencincang semua orang, ia juga menyelipkan pujian tulus, termasuk kepada lawan-lawannya.

Berikut adalah beberapa poin menarik dalam biografi terbaru Sir Alex Ferguson.

2 dari 13 halaman

Wayne Rooney

Wayne Rooney

Wayne Rooney mendapat jatah satu bab penuh dalam biografi Sir Alex. Meski demikian, Fergie lebih banyak mengungkapkan bahwa Rooney memang meminta untuk dijual sehari setelah United memastikan diri menjadi juara Premier League musim lalu.

Rooney tak mau dimainkan di tengah dan ingin menikmati permainan sebagai penyerang. Rooney menyatakan keinginan hengkang itu kepada Fergie sedangkan agen Rooney Paul Stretford menyatakan keinginan itu kepada David Gill.

"Wayne datang ke kantor saya sehari setelah kami memenangkan liga dan meminta dijual. Dia tak suka karena tak bermain dalam beberapa pertandingan dan ditarik keluar dalam pertandingan lain. Agennya Paul Stretford menelepon David Gill untuk menyampaikan pesan yang sama."

Pada 2010, Rooney sudah meminta dijual. Respon Fergie saat itu adalah mengingatkan Rooney agar menunjukkan respek kepada tim yang dibelanya; Manchester United.
3 dari 13 halaman

Steven Gerrard

Steven Gerrard

Secara mengejutkan, Fergie mengatakan bahwa Steven Gerrard bukanlah pemain yang sangat top. Ukuran yang dipakai Fergie adalah ketika Gerrard bertarung melawan para gelandang andalannya; Roy Keane dan Paul Scholes.

Fergie mengatakan bahwa Gerrard lebih sukses di timnas ketimbang Michael Carrick hanya karena karena alasan kepribadian. Carrick dianggap lebih pendiam dari Gerrard sehingga tidak mendapat publisitas seperti kapten Liverpool itu.

Meski demikian, Fergie mengaku pernah mencoba membeli Gerrard dari Liverpool.

"Kami menunjukkan minat kepada Gerrard di bursa transfer, seperti halnya Chelsea. Hal itu terjadi karena kami mendengar bahwa dia ingin pindah dari Anfield. Namun kemudian ada pengaruh dan ganjalan dari orang-orang di luar klub dan akhirnya deal itu menemui jalan buntu."
4 dari 13 halaman

David Beckham

David Beckham

Fergie menganggap David Beckham lebih memilih menjadi terkenal ketimbang mencapai puncak potensinya sebagai pemain sepakbola. Fergie bahkan mengaku mengusir Beckham dari United karena menganggap Beckham sudah merasa lebih besar dari dirinya.

Meski menganggap Beckham sudah seperti putranya sendiri, Fergie tetap menyebut Beckham sudah mengorbankan sepakbola saat pindah ke Los Angeles Galaxy pada 2007. "Misi Beckham adalah dikenal di luar sepakbola," ujar Fergie.

Fergie mengungkapkan insiden yang membuat alis Beckham berdarah. Fergie memarahi Beckham yang gagal mengawal Silvayn Wiltord sehingga Arsenal bisa mencetak gol kedua dalam ajang Piala FA pada Februari 2003. Beckham neolak mengakui kesalahannya dan Fergie menendang sepatu yang melayang melukai wajah Beckham.

"Tentu saja dia berdiri dan mencoba menyerang saya, tapi para pemain lain menghentikannya. 'Duduk, kamu sudah mengecewakan timmu' saya bilang kepadanya. David mengira dia lebih besar dari Alex Ferguson."

"Saya rasa dia harusnya bisa mengendalikan publisitas yang hadir bersama Victoria dengan lebih baik. Semua perhatian itu memengaruhi hidupnya dan seorang pemain tidak boleh mengalami itu. Pemain harus selalu memegang kendali kehidupannya."
5 dari 13 halaman

Roy Keane

Roy Keane

Salah satu perseteruan terbesar Fergie adalah dengan Roy Keane. Fergie mengatakan bahwa perubahan karakter Keane terjadi saat dominasinya di lini tengah mulai berkurang.

Keane kemudian mulai mempertanyakan kemampuan Fergie sebagai pelatih. Fergie merasa sangat lega ketika berhasil menyingkirkan Keane, meski dengan berbagai kontroversi, pada 2005.

"Dia harus pergi, Carlos (Queiroz). 100 persen harus pergi. Singkirkan dia."

Fergie pantas lega karena kehadiran Keane memberikan pengaruh besar kepada seluruh pegawai United. Fergie mendapat laporan dari fisioterapis United bahwa jika Keane dalam mood yang buruk, seluruh pemain juga akan mengalami hal serupa.
6 dari 13 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Fergie menyebut Ronaldo sebagai salah satu pemain terbaik yang pernah dia miliki. Namun United pernah terancam kehilangan Ronaldo pada musim panas 2006. Saat itu Ronaldo merupakan musuh nomor satu publik Inggris karena insiden kartu merah Wayne Rooney pada Piala Dunia Jerman 2006.

Ronaldo memengaruhi wasit saat Rooney menginjak Ricardo Carvalho ketika Inggris bertemu Portugal. Setelah Rooney mendapat kartu merah, Ronaldo mengerling kepada bench Portugal.

Uniknya, kemudian Rooney sendiri yang membujuk Ronaldo agar mau bertahan di United. Ronaldo awalnya merasa sudah tak mungkin lagi bisa kembali ke Inggris setelah insiden tersebut.

"Kamu adalah salah satu pemain pemain paling pemberani yang datang ke United. Tapi pergi begitu saja bukanlah sebuah keberanian," tutur Fergie kepada Ronaldo kala itu.
7 dari 13 halaman

Liverpool

Liverpool

Berbicara mengenai klub rival terberatnya, Fergie tak sungkan-sungkan mengeluarkan beberapa ucapan tajam. Fergie mengejek keras pengangkatan Kenny Dalglish serta pembelian beberapa pemain seperti Jordan Henderson, Stewart Downing dan Andi Carroll.

Fergie juga mengkritik Dalglish karena membela Luis Suarez yang menjadi tertuduh dalam kasus rasisme terhadap Patrice Evra. "Seandainya Suarez itu hanya pemain reserve, apakah Kenny akan membelanya sampai sejauh itu?"

Soal kaos dukungan terhadap Suarez, Fergie juga tak kalah kritis. "Saya rasa hal itu merupakan hal paling konyol yang dilakukan klub sebesar Liverpool."
8 dari 13 halaman

Inggris

Inggris

Fergie mengaku sudah dua kali didekati FA untuk menangani timnas Inggris.Fergie hanya butuh beberapa detik untuk menolak tawaran tersebut.

Sebagai orang Skotlandia, Fergie tak akan sekali pun mau menangani The Three Lions. Malah ia terang-terangan mengaku ingin membuat Inggris sengsara jika bisa melakukannya.

"Saya punya dua kesempatan besar untuk menenggelamkan Inggris (jika menjadi pelatihnya). Tak mungkin saya akan menerima tawaran pekerjaan itu. Adam Crozier adalah yang pertama datang. Kami bertemu di Old Trafford dan dia menawari saya jabatan itu."

"Saya tak butuh waktu lama untuk menolaknya - 10 detik saja. Saya hanya memikirkannya 10 detik. Sampai sejuta tahun pun saya tak akan mau menangani Inggris. Bayangkan saja jika saya nantinya kembali ke Skotlandia..."
9 dari 13 halaman

Rio Ferdinand

Rio Ferdinand

Fergie membela Rio Ferdinand ketika sang bek mendapat hukuman akibat melewatkan tes obat-obatan terlarang. Menurut Fergie, Ferdinand dan para penguji sama-sama melakukan kesalahan tetapi sang pemain yang menerima getahnya. Seperti diketahui, Ferdinand mendapat hukuman larangan bertanding selama delapan bulan.

"Rio membuat kesalahan tetapi para penguji itu juga sama. Mereka tidak mengambil langkah-langkah yang perlu untuk menghindari krisis yang kemudian terjadi."

Meski demikian, Fergie juga tak suka ketika Ferdinand terlalu sibuk hidup di luar sepakbola. Puncaknya, Fergie benar-benar kesal ketika Ferdinand memilih pergi ke Amerika untuk mewawancarai rapper P Diddy.

"Yang benar saja Rio. Memangnya dia bisa membuatmu menjadi bek yang lebih baik apa?"
10 dari 13 halaman

Owen Hargreaves

Owen Hargreaves

Ferguson secara terbuka mengakui bahwa Owen Hargreaves merupakan salah satu pembelian terburuk yang dilakukannya. Didatangkan dengan harga 25 juta pound, jumlah pertandingan Hargreaves di United bisa dihitung dengan jari.

Yang lebih menyakitkan tentu saja komentar Hargreaves setelah meninggalkan United. Eks pemain Bayern Munich itu merasa menjadi kelinci percobaan tim medis United yang menangani cedera lututnya.

Pihak United sempat mempertimbangkan untuk melayangkan tuntutan hukum terhadap sang pemain namun kemudian dibatalkan.

"Ketika membelinya saya langsung tahu bahwa ada sesuatu dalam dirinya yang tidak saya suka. Ternyata dia berubah menjadi bencana," jelas Fergie.

Ia juga menyebut Hargreaves bukanlah sosok pekerja keras. Dalam latihan atau penyembuhan, Hargreaves hanya memilih semua yang paling ringan dan mudah.
11 dari 13 halaman

Mark Bosnich

Mark Bosnich

Fergie kembali menghajar salah satu pembelian terburuknya. Kali ini adalah Mark Bosnich. Masalah Bosnich adalah pola makannya yang berlebihan dan tidak bisa menjaga keseimbangan asupan gizi. Intinya, Bosnich bukanlah sosok yang profesional.

"Mark Bosnich sangat payah dalam segi profesionalisme. Kami akan menghadapi Wimbledon dan Bosnich memakan semuanya; sandwich, sup, steak - dia memakan semua yang ada di menu. Saya bilang kepadanya: 'Demi Tuhan, Mark. Kita ini ingin mengurangi berat badanmu, mengapa kamu makan semua itu?'"

Selera makan Bosnich tidak berhenti di situ. "Kami kembali ke Manchester ketika mark bicara lewat telepon genggamnya. Ia tengah memesan makanan cepat saji di restoran China. Apa seleranya itu tak ada habisnya? Saya benar-benar tak mampu mengendalikannya."
12 dari 13 halaman

Rafael Benitez

Rafael Benitez

Salah satu musuh terbesar Ferguson adalah Rafael Benitez. Berkali-kali keduanya terlibat perang urat syaraf di media. Tak terhitung lagi berapa kali Fergie dan Rafa beradu opini dan saling menyindir lewat media.

Fergie menganggap Benitez merupakan pelatih yang sangat tidak imajinatif. Ia juga percaya bahwa Benitez hanya berniat untuk menghancurkan sepakbola. Fergie juga cukup yakin para pemain Benitez tak mengerti apa yang diteriakkan manajer asal Spanyol itu dari pinggir lapangan.

"Kesalahan besar Benitaz adalah membuat rivalitas kami menjadi rivalitas personal. Sekali anda membuat rivalitas itu menjadi personal, anda tak akan punya kesempatan menang melawan saya. Saya sabar menunggu. Saya akhirnya bisa mendapatkan sukses itu."

Fergie mengatakan bahwa jika Benitez berhadapan dengan Jose Mourinho, maka pemenangnya sudah pasti adalah Mou. Meski demikian, Fergie mengakui bahwa para pemain Benitez sangat setia. Anak asuh Benitez rela melakukan apa saja dan tak akan menyerah demi sang manajer.
13 dari 13 halaman

Manchester City

Manchester City

Keputusan Sheikh Mansour membeli Manchester City memberikan rival baru bagi Fergie. Rival yang dekat secara geografis dan kemudian disebutnya sebagai tetangga berisik.

Fergie menggambarkan kehilangan titel Premier League pada matchday terakhir 2011/12 merupakan hari terburuk sepanjang hidupnya. City memenangkan laga melawan QPR, sekaligus menjadi kunci memenangkan Premier League, secara dramatis.

Fergie juga mengkritik keras kegagalan Roberto Mancini menjual Carlos Tevez yang berulah. Tevez menolak dimainkan sebagai pengganti ketika City menghadapi Bayern Munich.

"Dalam hal prestise sebagai pelatih, saya rasa Mancini sudah mengecewakan dirinya sendiri."