Bola.net - - Oleh: Amon Sulthan Kumbara
Mario Balotelli harus segera menghentikan kritik dan cemoohan rasisme dengan menunjukkan permainan dan bakatnya yang sudah tak diragukan lagi.
"Aku membutuhkan bantuan, aku selalu merusak segalanya," kata Mario Balotelli saat minta bantuan pada pelatih timnas Italia, Cesare Prandelli. Super Mario tampak sangat putus asa, bagi seorang pemain yang masih sangat muda.
Siapapun jika memiliki pengalaman depresi seperti itu pasti akan memiliki pernyataan yang hampir sama dengan Balotelli. Mereka akan sangat mudah berpikiran negatif tentang dirinya sendiri dan percaya bahwa semua tindakan yang dia lakukan hanyalah sia-sia dan akan berakhir bencana.
Banyak dari mereka membutuhkan dukungan dan bantuan dari luar untuk keluar dari masalah itu. Mungkin SuperMario tidak memiliki masalah separah itu, tapi jelas bahwa striker Manchester City ini memiliki masalah.
Bagaimana Azzuri -julukan timnas Italia- memupuk dan menjaga bakat Mario bisa menjadi contoh Negeri Pizza secara keseluruhan. Ini bisa menjadi titik balik timnas Italia. Mereka tidak pernah memiliki pemain berbakat yang berkulit hitam sebelumnya.
Bukan tak mungkin Balotelli akan menjadi "pelopor" dan membuka jalan bagi pemain seperti Stefano Okaka dan Angelo Ogbonna untuk mengikuti jejaknya.
Masih banyak masyarakat Italia yang akan tersenyum gembira melihat Balotelli jatuh. Mereka telah berjuang bertahun-tahun untuk berdamai dengan imigran dari Amerika Selatan yang tak mau menyanyikan lagu nasional Italia. Bagi mereka, melihat ada pemain kulit hitam yang mengenakan seragam Azzuri telah melampaui batas.
"Italia bukan tempat bagi multi-etnis" - terpampang tulisan seperti itu di spanduk para suporter pada pertandingan persahabatan timnas Italia belum lama ini.
Ada dua hal yang berkaitan erat di sini, ras dan perangai. Banyak yang menggunakan kedua hal tersebut untuk mengaburkan pandangan pada pemain seperti Balotelli. Sangat penting untuk memisahkan kedua domain ini.
Kelakuan buruk dan musuh dari dalam dirinya sendiri sering membuat Balotelli bermain buruk di lapangan. Tapi apakah kelakuannya lebih buruk dari Francesco Totti atau Antonio Cassano?
Tak ada yang meminta perlakuan istimewa terhadap mantan penyerang Inter Milan ini, hanya perlakuan yang sama dengan para pemain Italia lainnya. Hal ini adil melihat Balotelli telah mengalami kesulitan yang lebih dari pada pemain Italia lainnya untuk merintis karirnya.
Rasisme tetap menjadi isu yang mendapat perhatian besar di Italia. Kelakuan Balotelli dipengaruh pengalamannya sebagai pemuda berkulit hitam yang harus tumbuh di Italia. Banyak orang menggunakan kesalahan-kesalahan kecil ketika bermain sebagai alasan untuk melampiaskan hinaan mereka. Penghinaan seperti itu tidak bisa ditolerir, tak peduli bagaimana penampilan Balotelli di lapangan.
Masalah Balotelli sekarang menjadi isu yang paling hangat di atas semua isu tentang rasisme lainnya. Kita telah melihat banyak pesebakbola berbakat yang harus keluar dari sepak bola atau gagal mewujudkan bakatnya hanya karena masalah internal.
Balotelli mengakui bahwa dia bermasalah dan hal itu mengagumkan mengingat dia belum berusia 21. Tanpa Prandelli dia tidak akan menemukan pelatih yang memberikan bantuan, pemahaman, dan bimbingan yang sangat dia perlukan dalam menghadapi semua ini.
Pada akhirnya, ini merupakan pertempuran yang harus dimenangkan oleh Balotelli sendiri. Namun, dibutuhkan dukungan dari sepak bola Italia untuk Balotelli.
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 06:27
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 05:23
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...