Menilik Perbandingan Nilai Skuat Real dan Atletico Madrid

Bola.net - Bola.net - Real Madrid dan Atletico Madrid bakal saling adu kemampuan dalam final Liga Champions edisi 2015/16, yang bakal dihelat di San Siro (29/5).

Dari sisi kualitas teknik per individu dan juga historis, Real jelas lebih diunggulkan di pertandingan nanti. Terlepas dari fakta bahwa Los Rojiblancos sebelumnya sudah mengeliminasi sejumlah jawara liga top Eropa, seperti , , dan Bayern Munchen sebelum masuk final, tak bisa dipungkiri bahwa dari sudut pandang pemain per pemain - mereka masih tertinggal dari Los Blancos.

Dan jomplang-nya jurang perbedaan antara kedua tim akan semakin terlihat, jika kita membandingkan nilai dari masing-masing pemain yang ada di dalam skuat Real dan Atletico.

Dikenal juga dengan julukan Los Galacticos, alias tim dari Galaksi lain, Madrid tak segan menghamburkan puluhan juta euro hanya untuk membeli dan menggaji para serdadu lapangan hijau mereka setiap bursa musim panas dibuka. Manajemen Real pun tahu bahwa hal tersebut sering tak berbanding lurus dengan prestasi, namun hobi membeli superstar berharga fantastis sepertinya sudah mendarah daging dalam diri klub.

Atletico justru sebaliknya. Tim asuhan Diego Simeone ini belakangan kental dengan tradisi melepas bintangnya ke klub lain, demi menyeimbangkan neraca klub. Tidak usah jauh-jauh, masih lekat dalam ingatan bagaimana El Cholo harus merelakan kepergian pilar-pilarnya seperti Diego Costa, Filipe Luis, dan Thibaut Courtois, usai mereka memenangkan La Liga dan menjadi finalis Liga Champions di musim 13/14.

Kali ini, Bola.net akan coba membandingkan peta kekuatan kedua tim, ditinjau dari nilai skuat - lini per lini. Tanpa banyak panjang lebar lagi, mari kita simak satu-persatu.

*) Seluruh data mengenai nilai pemain diambil dari laman Transfermarkt per 26 Mei 2016.

Penjaga Gawang

Musim ini Real Madrid punya tiga orang kiper dalam skuat inti mereka. Keylor Navas (18 juta euro), Kiko Casilla (6 juta euro), dan Ruben Yanez (300.000 euro).

Sementara di Atletico Madrid, terdapat nama Jan Oblak, yang secara mengejutkan bernilai lebih mahal dari Navas (25 juta euro). Sebagai cadangan untuk penjaga gawang Slovenia, Los Rojiblancos punya Miguel Angel Moya (5 juta euro).

Dari sektor ini, Oblak jelas unggul dibandingkan Navas. Namun soal performa di atas lapangan hijau, keduanya tidak kalah cekatan.

Penjaga gawang Slovenia sudah menunjukkan ketangguhannya menghalau serbuan bomber-bomber ganas Barcelona dan Bayern Munchen di perempat dan semifinal. Sementara Navas juga sanggup membuktikan dirinya layak menjadi pilihan utama di Madrid, setelah musim panas lalu hampir ditendang ke Manchester United.

Lini Pertahanan

Lini belakang tim inti Real Madrid terdiri dari total delapan orang pemain; meliputi Sergio Ramos, Raphael Varane, Pepe, Nacho Fernandez, Marcelo, Dani Carvajal, Danilo, dan Alvaro Arbeloa.

Dari sekian banyak pemain tersebut, yang termasuk dalam golongan pemain mahal adalah sang kapten, Ramos (40 juta euro), Varane (30 juta euro), Marcelo (30 juta euro), Dani Carvajal (24 juta euro), dan Danilo (18 juta euro).  Jika ditotal, maka lini pertahanan Los Blancos memiliki nilai tak kurang dari 156 juta euro.

Sementara di Atletico Madrid, terdapat nama Diego Godin, (35 juta euro) Jose Gimenez (25 juta euro), Stefan Savic (12 juta euro), Lucas Hernandez (5 juta euro), Filipe Luis (15 juta euro), Juanfran (16 juta euro), dan Jesus Gamez (3 juta euro).  Secara keseluruhan pasukan Los Colchoneros memiliki barisan belakang dengan nilai skuat sebesar 111 juta euro.

Dari sisi ini, Real Madrid jelas lebih dari Atletico. Sementar dua bek termahal mereka, Ramos dan Godin, hanya terpaut 5 juta euro.

Ramos dibeli Real dari Sevilla di tahun 2005 dengan harga 27 juta euro. Bek tengah yang sebelumnya digadang-gadang menjadi penerus Fernando Hierro tersebut akhirnya mampu menjaga eksistensinya selama lebih dari 10 tahun di Madrid, hingga kini nilainya melonjak sebesar 23 juta euro.

Di sisi lain, Godin baru mulai berseragam Atletico sejak 2010. Aksi memikatnya di Villarreal membuat tim yang bermarkas di Vicente Calderon rela mengeluarkan dana 8 juta euro, hanya untuk mengamankan servisnya. Bukan investasi yang buruk, karena kini nilai bek asal Uruguay sudah naik lebih dari empat kali lipat.

Lini Tengah

Lini tengah Real Madrid diisi oleh bintang-bintang tenar di dunia sepakbola seperti Luka Modric (50 juta euro), Toni Kroos (50 juta euro), Isco (40 juta euro), dan James Rodriguez (70 juta euro).

Musim panas lalu, Real memperkuat pasukan mereka dengan mendatangkan Casemiro (16 juta euro) dan Mateo Kovacic (20 juta euro).

Secara total, lini tengah serdadu asuhan Zinedine Zidane memiliki nilai 246 juta euro.

Di sisi lain, Atletico musim ini mengandalkan barisan bintang utama seperti Matias Kranevitter (6 juta euro), Saul Niguez (20 juta euro), sang pengemban ban kapten - Gabi (8 juta euro), Koke (50 juta euro), dan Yannick Carrasco (20 juta euro).

Selain nama-nama tenar tersebut, tim masih punya barisan pelapis yang terdiri dari Augusto Fernandez (6 juta euro), Thomas (5 juta euro), Tiago Mendes (2 juta euro), dan Oliver Torres (14 juta euro).

Jika dijumlahkan, maka Atleti punya lini tengah bernilai 131 juta euro atau terpaut 115 juta euro dari milik El Real.

Dari sektor ini, James dan Koke menjadi yang termahal di antara pemain lainnya. Namun jika gelandang Spanyol terus menunjukkan performa terbaik di atas lapangan hijau, dan kerap dikaitkan dengan transfer ke klub top seperti Manchester United dan Chelsea, pemain Kolombia justru tengah berada dalam kondisi sulit.

Musim ini James lebih banyak duduk di bangku cadangan Madrid. Dibeli dengan harga 75 juta euro dari Monaco di 2014, nilai pasar sang pemain sempat menembus 80 juta, sebelum kini mengalami penurunan 10 juta euro.

Lini Depan

Di sektor yang rasa-rasanya paling mentereng ini, Real Madrid boleh bangga dengan kesuksesan mereka menyatukan tiga pemain top dunia, yang kini dikenal dengan sebutan trio BBC; Gareth Bale (80 juta euro), Karim Benzema (60 juta euro), dan Cristiano Ronaldo (110 juta euro).

Guna menopang ketiganya, Madrid masih punya senjata andalan lain, yakni Jese Rodriguez (14 juta euro) dan pemain jebolan Espanyol, Lucas Vazquez (7,5 juta euro).

Secara total, Madrid punya barisan depan dengan nilai 271 juta euro.

Atletico Madrid sendiri musim ini sering mengandalkan duet Fernando Torres (7 juta euro) dan Antoine Griezmann (60 juta euro). Dan jika keduanya menemui kebuntuan dalam menggedor jala lawan, tim masih bisa berharap pada Angel Correa (9 juta euro) dan Luciano Vietto )15 juta euro).

Total, lini serang Atletico bernilai tak kurang dari 91 juta euro, berbanding jauh dengan milik Madrid (selisih 180 juta euro).

Duo termahal untuk masing-masing tim adalah Ronaldo dan Griezmann. Meski sudah berusia 31 tahun, CR7 masih bisa menunjukkan performa yang luar biasa konsisten di atas lapangan. Sejak dibeli Madrid dari Manchester United dengan harga 94 juta euro pada 2009, nilai sang pemain sudah melonjak jauh dan sempat mencapai titik tertinggi pada Oktober 2014 silam (120 juta euro) - tak lama setelah ia mempersembahkan La Decima pada Los Blancos.

Sementara itu, Griezmann datang dari Real Sociedad dengan harga 30 juta euro pada musim panas 2014. Hanya dalam waktu dua tahun, ia mampu menjelma sebagai mesin gol anyar Atletico (32 gol di semua ajang musim ini). Tak heran jikai nilai sang bintang kini sudah naik dua kali lipat dari semula.

Total Skuat

Dengan semua bintang yang mereka miliki secara merata di hampir semua lini, tidak mengejutkan jika lantas nilai keseluruhan skuat Madrid jelang laga final Liga Champions akhir pekan nanti mencapai total 697 juta euro (kiper 24 juta, belakang 156 juta, tengah 246 juta, dan depan 271 juta).

Nilai skuat Madrid tersebut berbeda jauh jika dibandingkan dengan total tim milik Atletico yang bernilai 363 juta euro (kiper 30 juta, belakang 111 juta, tengah 131 juta, dan depan 91 juta).

Terdapat perbedaan 334 juta euro di antara kedua tim, bukan selisih yang bisa dipandang sebelah mata. Namun ini sekaligus amat menarik untuk disimak, mengingat dengan kondisi finansial yang terbilang minim, Atletico tetap mampu tampil kompetitif di pentas tertinggi Eropa. Bahkan mereka sanggup melewati lawan yang rata-rata lebih berat dibanding yang didapat oleh Madrid.

Akankah Atletico sanggup mengesampingkan jurang ekonomi tersebut dan meraih kemenangan di final nanti? Ataukah Real yang bakal membuktikan bahwa kekuatan uang hampir selalu identik pemenang? Kita nantikan saja akhir pekan nanti Bolaneters.