Mengutak-atik Perempat Final Liga Champions

Bola.net - - Oleh: Timo Scheunemann

Rabu (03/3) dan Kamis (04/3) dini hari pekan ini sudah pasti tidak akan dilewatkan die hard fans bola dunia. Liga Champions, yang tinggal menyisakan 8 klub top Eropa musim ini, benar-benar menjanjikan clash of the titans.

Memang ada setidaknya tiga nama yang terasa asing di level teratas Eropa, tapi bukan berarti PSG, Malaga dan Galastasaray bisa dipandang sebelah mata. PSG dan Galastasaray musim ini menjelma menjadi tim bertabur bintang dan Malaga mengalahkan Porto di babak perdelapan final. Berikut ulasan singkat dari saya tentang laga perempat final Liga Champions.

PSG vs Barcelona

PSG, tim bertabur bintang seperti Zlatan Ibrahimovic, Alex, Thiago Motta dan tentu saja David Beckham -yang boleh berbangga sebagai pemain Inggris satu-satunya yang tersisa di Champions League- dilatih oleh teman lama Jose Mourinho yakni  Carlo Ancelotti. Tidak heran berhembus kabar bahwa Mou mengirimkan kaset video yang berisikan tips cara-cara mengalahkan Barca.

Berita menghebohkan, yang muncul di koran Perancis L’Equipe, ini memang dibantah Aitor Karanka, asisten Mourinho di Real Madrid. Namun, publik tetap curiga, pasalnya, selain Ancelotti, pemilik PSG Sheikh Nasser dan juga Direktur Olahraga Leonardo adalah teman Mourinho. Real tentu juga menginginkan Barca kalah sehingga tidak perlu bertemu klub terkuat dunia saat ini.

Sementara itu, meski Barcelona adalah tim terkuat dunia saat ini, PSG tidak perlu berkecil hati. Rekor pertemuan keduanya menunjukan angka 50-50. Dari 4 kali perjumpaan kedua tim  PSG menang sekali, kalah sekali dan 2 kali seri.

Yang menarik untuk dilihat dalam pertandingan ini adalah perpaduan crossing Beckham dan penyelesaian akhir Ibrahimovic. Saya memprediksi Ibrahimovic akan tampil kesetanan. Hal ini dikarenakan Ibrahimovic merasa tidak dihargai saat bermain di Barcelona. Entah kenapa, ia juga sangat iri terhadap Lionel Messi. Ibra pernah berujar tentang Messi, “Saya tidak seperti Messi yang perlu cari box dulu untuk ambil sesuatu dari atas lemari.” Kita lihat bersama apakah Messi akan berhasil membalas hinaan tersebut dengan gol-gol cantiknya.

Bayern Munich vs Juventus

Laga Bayern versus si Nyonya Tua, Juventus, juga sangat menarik untuk disimak. Juve dengan penggemarnya yang bejibun di Indonesia akan menyemarakkan pertandingan Rabu (03/4) dini hari ini di Indonesia.

Sama-sama berhasil menang secara impresif di laga domestik, laga ini menjanjikan sesuatu yang spektakuler karena kedua tim sedang red hot! Bayern menghancurkan HSV Hamburg di Alianz Arena dengan skor 9 – 2! Ya, SEMBILAN gol dilesakkan tim Bayern yang bermain seperti kesetanan. Empat gol diantaranya dicetak Claudio Pizarro -yang walau mencetak quattrick kemungkinan besar tetap akan menempati bangku cadangan saat melawan Juve.

Juve sendiri dipastikan tidak mau kalah begitu saja. Mereka sukses meraih kemenangan 2-1 secara impresif di kandang Inter Milan. Walau terkenal disiplin dan konsisten Juve sedikit banyak akan keder juga melihat calon lawannya mempermalukan tim besar Bundesliga (HSV satu-satunya tim dalam sejarah Bundesliga yang tidak pernah terdegradasi atau pernah bermain di divisi 2). Salah satu koran Italia bahkan menulis besar-besar “Bayern Menakutkan!”

Penilaian saya, Bayern unggul serangan sedang Juve unggul dalam pertahanan. Selain itu Juve juga sedikit diuntungkan karena bermain di luar kandang terlebih dahulu. Dalam pertandingan-pertandingan yang dilakukan secara home-away statistik jelas menguntungkan tim yang bermain away terlebih dahulu. Siapapun yang lolos saya prediksi akan memiliki kans sangat besar untuk menjuarai liga Champions musim ini!

Malaga vs Dortmund

Sementara,  pertandingan Malaga versus Dortmund bakal sulit diprediksi karena kedua tim juga  sama-sama sedang berada dalam kondisi puncak. Malaga berhasil mengalahkan Rayo Vallecano di kandang lawan dengan 3-1. Demikian juga BVB berhasil menang 2-1 di kandang VFB Stuttgart.

Secara kualitas, BVB sedikit di atas Malaga. Walau demikian semangat Malaga yang tahun depan tidak diperbolehkan main di kompetisi Eropa, karena melanggar aturan financial fair play, tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Sepakbola adalah olahraga yang teramat sangat mengandalkan semangat.

Prediksi saya BVB lolos karena secara teknis sedikit di atas Malaga dan juga terkenal bermain dengan penuh semangat, di bawah asuhan maestro psikologi Juergen Klopp. Yang pasti bisa jadi pertandingan ini justru yang akan paling menarik untuk disimak. Semangat versus semangat!

Real Madrid vs Galasataray

Laga lain akan mempertemukan antara Real Madrid dan Galastasaray. Mourinho terkesan sangat ngotot memenangkan Champions League musim ini. Saat bertandang ke Real Zaragoza (posisi klasmen di La Liga:17), Madrid hanya bisa membawa pulang satu poin. Walau begitu Mourinho tidak kesal seperti biasanya. Toh banyak pemain cadangan dimainkan di laga tersebut. Mourinho mengaku berkonsentrasi pada Liga Champions.

Sementara, Galastasaray sendiri telah banyak berbenah diri. Beberapa pembelian mahal seperti Didier Drogba seakan menyulap tim asal Turki ini menjadi sebuah mobil balap. Jika Galastasaray bisa menampilkan permainan terbaiknya serta menggunakan kondisi Real, yang sedang tidak pada puncak penampilan, kejutan bisa saja terjadi. Namun prediksi saya Real masih teralu kuat untuk Galastasaray.

Siapapun tim yang Anda bela, saran saya, jangan lewatkan pertandingan-pertandingan lainnya. Gunakan baik-baik kesempatan menonton the best of European club football di layar kaca kita.

Salam Olahraga!
@coachtimo