
Bola.net - - Dalam setiap perhelatan Piala Dunia, salah satu laga yang menjadi pusat perhatian adalah laga pertama dari juara edisi sebelumnya. Beban yang cukup tinggi diterima oleh sang juara bertahan mengingat mereka memegang titel sebagai tim terbaik dunia yang menjadi target utama dari negara lainnya.
Beberapa mampu melalui laga pembuka dengan cukup baik, namun tak sedikit pula yang tumbang karena menanggung ekspektasi yang berlebihan. Dalam edisi 2014 kali ini, juara bertahan Spanyol akan mendapatkan sorotan dalam laga pembuka kontra Belanda, yang uniknya merupakan lawan mereka dalam partai final empat tahun lalu.
Lantas bagaimanakah kiprah para juara bertahan Piala Dunia lainnya di laga perdana, dan sejauh manakah mereka mampu melaju? Simak dalam rangkuman singkat berikut.
Piala Dunia 1934
Uruguay menolak berpartisipasi dalam Piala Dunia yang digelar di Italia ini. Hal tersebut dilakukan sebagai tindakan balasan atas keengganan sejumlah tim Eropa untuk berangkat mengikuti Piala Dunia 1930 saat Uruguay menjadi tuan rumah. Piala Duni 1934 pun akhirnya digelar tanpa partisipasi sang juara bertahan.
Piala Dunia 1938
Laga Pembuka: Italia 2-1 Norwegia
Pencapaian Akhir: Juara
Azzurri yang keluar sebagai juara edisi 1934 menghadapi perlawanan ketat underdog Norwegia. Unggul cepat melalui Pietro Ferraris saat laga berjalan dua menit, Norwegia mampu menyamakan kedudukan berkat eksekusi defender Arne Brustad. Hasil imbang memaksa pertandingan dilanjutkan ke babak tambahan, dengan striker legendaris Silvio Piola menentukan kemenangan Italia.
Piala Dunia 1950
Laga Pembuka: Swedia 3-2 Italia
Pencapaian Akhir: Fase Grup
Setelah 12 tahun vakum, Piala Dunia 1950 kembali digelar di Brasil dengan Italia berangkat selaku juara bertahan. Tergabung di Grup 3, mereka di luar dugaan tumbang 2-3 di tangan Swedia. Azzurri bahkan tertinggal 0-3 terlebih dahulu melalui brace Hasse Jeppson dan gol Sune Andersson sebelum akhirnya mengejar lewat Riccardo Carapellese dan Ermes Muccinelli. Meskipun mampu bangkit di laga kedua dengan memukul Paraguay 2-0, namun mereka harus menerima kenyataan gugur di fase grup karena satu-satunya jatah lolos telah diamankan oleh Swedia.
Piala Dunia 1954
Laga Pembuka: Uruguay 2-0 Cekoslowakia
Pencapaian Akhir: Semifinal
Uruguay berangkat ke Piala Dunia Swiss dengan mengusung mayoritas skuat juara 1950. Mereka mengawali turnamen dengan meyakinkan saat melibas Cekoslowakia 2-0 melalui gol Oscar Miguez dan Juan Schiaffino. Pasukan Uruguay melaju tak terhentikan dan sempat mengimbangi skuat legendaris Magical Magyar di semifinal dengan skor 2-2. Namun dua gol Sandor Kocsis di babak tambahan mengubur asa Uruguay untuk lolos ke final.
Di pertandingan perebutan tempat ketiga, Uruguay kembali tampil antiklimaks dan harus menyerah 1-3 di tangan Austria.
Piala Dunia 1958
Laga Pembuka: Jerman Barat 3-1 Argentina
Pencapaian Akhir: Semifinal
Laga perdana Jerman barat di Piala Dunia 1958 berjalan cukup unik karena tim lawan, Argentina lupa membawa kostum yang harus dikenakan dan terpaksa meminjam jersey klub lokal Swedia, IFK Malmo. Brace Helmut Rahn dan tambahan satu gol Uwe Seeler mengantar Jerman Barat menang dengan skor 3-1.
Jerman hanya mampu bermain imbang di dua laga selanjutnya namun tetap mampu lolos ke fase knockout. Setelah susah payah melewati perlawanan Yugoslavia di perempat final, Jerman Barat harus menyerah di tangan Swedia dengan skor 1-3 di semifinal. Derita mereka semakin lengkap saat dibantai 3-6 oleh Prancis pada laga perebutan tempat ketiga, dengan Just Fontaine memborong empat gol di antaranya.
Piala Dunia 1962
Laga Pembuka: Brasil 2-0 Meksiko
Pencapaian Akhir: Juara
Brasil sukses mempertahankan trofi juara mereka di edisi 1962 yang diadakan di Chile. Pada laga pembuka, dua gol Mario Zagallo dan Pele mengantarkan Tim Samba membekuk Meksiko 2-0.
Mereka hanya sempat sekali gagal meraih kemenangan saat ditahan imbang tuan rumah Chile di fase grup, namun hasil tersebut dibayar lunas saat kedua tim bertemu di semifinal. Brasil menang 4-2 sebelum akhirnya melenggang ke final dan membekuk Cekoslowakia 3-1.
Piala Dunia 1966
Laga Pembuka: Brasil 2-0 Bulgaria
Pencapaian Akhir: Fase Grup
Setelah juara dua edisi beruntun, Tim Samba tampil antiklimaks di edisi 1966. Menang 2-0 atas Bulgaria dalam laga pembuka tak berarti banyak karena mereka kalah di dua laga selanjutnya. Usai dihajar Hungaria 1-3, Brasil yang panik merombak separuh starting lineup di laga pamungkas. Namun apa lacur, Selecao harus bertekuk lutut di kaki Portugal juga dengan skor 1-3, secara efektif memungkasi langkah mereka di Piala Dunia kala itu.
Piala Dunia 1970
Laga Pembuka: Rumania 0-1 Inggris
Pencapaian Akhir: Perempat Final
Pahlawan juara di final 1966, Geoff Hurst menjadi penentu kemenangan 1-0 Inggris atas Rumania. Sempat kalah di tangan Brasil 0-1, Inggris memastikan diri lolos berkat kemenangan atas Cekoslowakia di laga pamungkas.
Di perempat final, Inggris bertemu lawan yang mereka kalahkan di final edisi sebelumnya, Jerman Barat. Laga berjalan ketat saat dua gol Franz Beckenbauer dan Uwe Seeler mampu dibalas Inggris lewat Alan Mullery dan Martin Peters. Gerd Muller menjadi penentu pembalasan dendam Jerman Barat berkat golnya di menit 18 babak tambahan.
Piala Dunia 1974
Laga Pembuka: Brasil 0-0 Yugoslavia
Pencapaian Akhir: Tempat Keempat
Brasil mengawali laga fase grup pertama dengan kurang meyakinkan saat hanya ditahan imbang Yugoslavia 0-0. Kedua tim tersebut mengoleksi poin sama namun Brasil harus puas berada di posisi runner up karena kalah selisih gol.
Brasil kembali finish sebagai runner up dalam fase grup tahap kedua di bawah Belanda, membuat mereka kehilangan hak untuk tampil di final. Dalam laga perebutan tempat ketiga, Tim Samba takluk 0-1 di tangan Polandia lewat gol tunggal Grzegorsz Lato.
Piala Dunia 1978
Laga Pembuka: Jerman Barat 0-0 Polandia
Pencapaian Akhir: Fase Grup Putaran Kedua
Sebagai juara bertahan, Jerman Barat meraih hasil yang kurang meyakinkan di fase grup putaran pertama. Ditahan imbang 0-0 oleh Polandia dan Tunisia, Karl-Heinz Rummenigge dan kawan-kawan mampu lolos ke fase grup putaran kedua berkat kemenangan 6-0 atas Meksiko.
Di putaran kedua, Jerman tak berdaya dan gagal meraih kemenangan sama sekali saat melawan Belanda dan Italia, serta dipastikan tersingkir setelah tumbang 2-3 dari tim underdog Austria.
Piala Dunia 1982
Laga Pembuka: Argentina 0-1 Belgia
Pencapaian Akhir: Fase Grup Putaran Kedua
Berangkat ke Spanyol dengan status juara bertahan yang penuh kontroversi, Argentina di luar dugaan tumbang 0-1 di tangan Belgia berkat gol tunggal Erwin Vandenbergh. Beruntung dua kemenangan di dua laga sisa mengamankan posisi mereka fase grup putaran kedua.
Berada satu grup dengan Italia dan Brasil, Tango dipaksa menelan dua kekalahan masing-masing dengan skor 1-2 dan 1-3. Langkah sang juara bertahan pun akhirnya terhenti di sini.
Piala Dunia 1986
Laga Pembuka: Bulgaria 1-1 Italia
Pencapaian Akhir: 16 Besar
Italia secara mengejutkan ditahan imbang Bulgaria di laga pembuka. Unggul melalui Alessandro Altobelli di akhir babak pertama, kemenangan Azzurri musnah setelah Nasko Sirakov menyamakan kedudukan lima menit jelang laga usai. Hasil imbang ini membuat mereka berada di urutan dua klasemen Grup A di bawah Argentina dengan selisih satu poin.
Langkah Italia akhirnya terhenti di babak 16 besar. Menghadapi Prancis, kekalahan Azzurri ditentukan oleh dua gol yang dicetak Michel Platini dan Yannick Stopyra.
Piala Dunia 1990
Laga Pembuka: Argentina 0-1 Kamerun
Pencapaian Akhir: Runner Up
Juara bertahan Argentina tampil belepotan pada laga perdana dengan menelan kekalahan mengejutkan 0-1 di tangan Kamerun lewat gol tunggal Francois Omam-Biyik. Tango pada akhirnya lolos dengan sedikit keberuntungan sebagai salah satu dari empat peringkat tiga terbaik di fase grup.
Keberuntungan masih menaungi Argentina di babak knockout, dengan menang 1-0 melawan 10 pemain Brasil dan berturut-turut menang adu penalti atas Yugoslavia dan Italia. Namun di partai puncak mereka harus mengakui keunggulan Jerman dengan skor 1-0 lewat penalti Andreas Brehme.
Piala Dunia 1994
Laga Pembuka: Jerman 1-0 Bolivia
Pencapaian Akhir: Perempat Final
Gol tunggal Jurgen Klinsmann mengawali langkah Jerman di Piala Dunia 1994 dengan kemenangan 1-0 atas Bolivia. Der Panzer tampil meyakinkan di fase grup akhirnya lolos ke fase knockout sebagai juara Grup C.
Langkah Jerman sendiri akhirnya terhenti di babak perempat final. Unggul lebih dahulu melalui penalti Lotthar Mathaus, Bulgaria mampu membalik kedudukan hanya dalam tempo dua menit lewat Hristo Stoichkov dan Yordan Letchkov.
Piala Dunia 1998
Laga Pembuka: Brasil 2-1 Skotlandia
Pencapaian Akhir: Runner Up
Sang juara bertahan Brasil mengawali langkahnya di Piala Dunia 1998 dengan mengalahkan Skotlandia 2-1. Gol dari Cesar Sampaio dan juga bunuh diri Tom Boyd hanya mampu diperkecil oleh John Collins.
Brasil lolos sebagai juara grup meskipun sempat kalah di laga terakhir kontra Norwegia. Mereka melaju mulus sampai final namun tampil antiklimaks saat berhadapan dengan tuan rumah Prancis. Selecao dibantai dengan skor telak 0-3 di laga puncak.
Piala Dunia 2002
Laga Pembuka: Prancis 0-1 Senegal
Pencapaian Akhir: Fase Grup
Prancis menjadi juara bertahan bernasib paling tragis sepanjang sejarah Piala Dunia. Di luar dugaan, Les Bleus menyerah 0-1 di tangan negara koloni mereka, Senegal berkat gol tunggal Papa Bouba Diop. Setelah bermain imbang 0-0 lawan Uruguay dan kalah 0-2 dari Denmark, Prancis menorehkan sejarah buruk sebagai juara bertahan yang tersisih di fase grup tanpa mencetak satu gol pun.
Piala Dunia 2006
Laga Pembuka: Brasil 1-0 Kroasia
Pencapaian Akhir: Perempat Final
Gol tunggal Kaka membawa Brasil menang dalam laga pembuka Piala Dunia 2006. Disusul dengan dua kemenangan lainnya, Selecao pun nyaman bertengger sebagai juara Grup F.
Langkah sang juara bertahan sendiri akhirnya terhenti di babak perempat final. Tampil sebagai unggulan menghadapi Prancis, pasukan Carlos Alberto Parreira yang mendominasi laga justru harus takluk lewat gol tunggal Thierry Henry.
Piala Dunia 2010
Laga Pembuka: Italia 1-1 Paraguay
Pencapaian Akhir: Fase Grup
Italia mengulang kembali torehan Prancis delapan tahun sebelumnya. Azzurri hanya mampu bermain imbang di laga pembuka lawan Paraguay setelah gol Daniele De Rossi mampu disamakan oleh Antolin Alcaraz.
Di laga kedua, secara mengejutkan sang juara bertahan ditahan 1-1 oleh tim minor Selandia baru. Italia mengunci posisi juru kunci setelah kekalahan dramaatis 2-3 yang mereka alami atas Slovakia di laga pamungkas.
Baca Juga
- Jajaran 20 'Senapan Mesin' Terbaik di Eropa Musim Lalu
- Inilah Top XI Skuat Terbaik Eropa 2013-14 Versi CIES
- Top XI Retiree, Deretan Pemain Terbaik Yang Pensiun Musim Ini
- Dream Team Serie A Versi CIES
- Dream Team La Liga 2013-14 Versi CIES
- Dream Team Premier League 2013-14 Versi CIES
- 10 Pesepakbola Afrika Dengan Gaji Tertinggi
- 11 Pemain Pinjaman Dengan Aksi Terbaik di Premier League 2013-14
- 11 Pemain Pinjaman Dengan Aksi Terburuk di Premier League 2013-14
- Premier League Team of The Season 2013-14
- EDITORIAL: Kisah Tragis Kutukan 40 Tahun 'El Pupas' Atletico Madrid
- Deretan 20 Defender Termahal Sepanjang Sejarah Sepakbola
- 10 Pemain Paling Menjual di Mata Sponsor Saat Ini
- Daftar Pembelian Terburuk Premier League Musim 2013-14
- Skuat Pemain Top Serie A Yang Gagal Berangkat ke Piala Dunia
- Membedah Penyebab di Balik Prahara AC Milan Musim Ini
- MU dan Barisan Juara Bertahan Terburuk Liga Inggris Lainnya
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 9 Juni 2014 23:26
-
Piala Dunia 9 Juni 2014 23:07
-
Piala Dunia 9 Juni 2014 22:54
-
Piala Dunia 9 Juni 2014 22:28
-
Piala Dunia 9 Juni 2014 22:20
LATEST UPDATE
-
Otomotif 21 Maret 2025 11:00
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 11:00
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 10:56
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 10:42
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 10:30
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 10:22
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...