
Bola.net - Bola.net - Sesuatu yang 'gila' baru saja terjadi di sepakbola Spanyol. Singkatnya; Vitolo pindah dari menuju Atletico Madrid via Las Palmas.
Victor Machin Perez atau yang lebih dikenal dengan nama lapangan Vitolo, bisa bermain di beberapa posisi di lini tengah dan depan. Kinerjanya yang apik bersama Sevilla membuatnya diincar beberapa klub besar Eropa. Dalam beberapa pekan terakhir, Chelsea dan Atletico Madrid disebut-sebut sebagai kandidat utama tujuan Vitolo selanjutnya.
Pada akhirnya, Atletico berhasil mendapatkan pemain yang sudah mencatatkan 11 caps bagi timnas Spanyol itu. Namun proses yang harus dilalui untuk kesuksesan transfer ini amat berliku dan rumit.
Advertisement
Sevilla sebenarnya sudah bersiap untuk kehilangan pemain berusia 27 tahun itu. Hanya saja, seperti biasa, Sevilla ingin mendapatkan harga maksimal dari transfer pemain mereka. Sevilla pun mengambil langkah untuk meningkatkan harga sang pemain. Sevilla ingin memperbarui kontrak Vitolo.
Sevilla pun menghubungi Vitolo, ayah, dan agennya untuk menawarkan perpanjangan kontrak. Mereka berusaha meyakinkan Vitolo agar mau menandatangani kontrak baru dengan nilai buyout yang lebih besar. Kontrak lama Vitolo memiliki nilai buyout sebesar 37,5 juta euro dan Sevilla ingin meningkatkannya menjadi 50 juta euro.
Kesepakatan lisan sudah bisa dicapai semua pihak. Ayah dan agen Vitolo bahkan sudah membubuhkan tanda tangan mereka di kontrak baru tersebut. Satu-satunya yang kurang adalah tanda tangan Vitolo. Meski demikian, hal itu tidak menghalangi Presiden Sevilla, Jose Castro, untuk mengumumkan peresmian kontrak baru itu.
"Hari ini bisa dikatakan bahwa Vitolo adalah pemain Sevilla. Ada banyak yang bicara soal jersey yang akan dipakainya musim depan. Saya pastikan dia akan memakai jersey merah dan putih Sevilla," terang Castro sembari mengumumkan kontrak baru Vitolo yang diklaimnya berlaku hingga 2022.
Namun Vitolo akhirnya menolak menandatangani kontrak itu karena Sevilla akan memaksa Atleti membayar 50 juta euro jika ia terikat kontrak baru. Meski demikian, Sevilla menganggap kontrak baru itu sudah sah karena di Spanyol, kesepakatan lisan juga dianggap legal, sepanjang pihak terkait bisa membuktikannya.
Tak mau situasi menjadi semakin ruwet, Atleti pun bertindak cepat. Mereka memberikan uang sebesar 37,5 juta euro plus pajak kepada Vitolo. Di Spanyol, buyout alias pemutusan paksa kontrak memang hanya bisa diaktifkan oleh sang pemain sendiri. Prosedurnya, sang pemain membayar harga buyout-nya (plus pajak) di La Liga. Jika sudah dilakukan, maka sang pemain resmi berstatus bebas transfer alias tak terikat di klub mana pun. Vitolo berhasil memutus kontrak itu dengan uang yang disediakan oleh Atletico Madrid.
Sevilla mempermasalahkan hal ini ke La Liga karena mereka merasa kontrak baru Vitolo dengan nilai buyout sebesar 50 juta euro sudah sah, sehingga harga pemutusan kontraknya pun sebesar itu. Vitolo bersikukuh bahwa kontraknya yang lama yang masih berlaku. Pada akhirnya, pihak La Liga menganggap klaim Vitolo yang valid. Vitolo sukses memutus kontraknya dengan membayar 37,5 juta euro ke La Liga (yang kemudian uangnya akan lanjut dikirimkan ke Sevilla).
Masalah dengan Sevilla selesai, kini Vitolo mulai bisa memikirkan masalah berikutnya. Ia tak bisa langsung bergabung dan bermain dengan Los Rojiblancos musim panas ini karena embargo transfer dari FIFA. Seandainya memaksa bergabung sekarang, maka Vitolo tak akan bisa bermain sampai bursa transfer musim dingin pada Januari nanti.
Atleti dan Vitolo pun menemukan solusi dari masalah itu. Vitolo akan 'dipinjamkan' ke Las Palmas, klub masa kecilnya yang ikut membesarkan namanya. Vitolo akan pulang dan bermain di Gran Canaria sampai Januari nanti. Las Palmas dianggap sebagai klub paling sesuai karena selain masih bermain di La Liga, Vitolo juga sudah cukup familiar di sana. Ditambah lagi, Las Palmas tidak bermain di kompetisi Eropa sehingga Atleti akan tetap bisa memainkannya di Liga Champions pada paruh kedua nanti.
Secara resmi, Vitolo sebenarnya tidak dipinjamkan. Ia bergabung dengan Las Palmas secara gratis selama enam bulan karena statusnya saat ini memang sudah bebas transfer. Setelah kontraknya di Las Palmas usai pada Januari, ia akan bergabung dengan Atleti, juga secara gratis.
Bisa dikatakan Las Palmas adalah klub yang paling diuntungkan dalam transfer ini. Selain mendapatkan jasa Vitolo secara gratis selama enam bulan, mereka juga mendapatkan uang yang cukup besar. Las Palmas mendapatkan total lima juta euro karena kesepakatan yang mereka buat saat menjual Vitolo ke Sevilla. Las Palmas akan menerima prosentase tertentu uang transfer Vitolo selanjutnya.
Melalui proses yang rumit ini, Atletico akhirnya bisa mendapatkan Vitolo dari Sevilla dengan 'meminjamkannya' lebih dulu ke Las Palmas. Di Atletico, Vitolo nantinya akan diikat kontrak sampai 2022.
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 12 Juli 2017 16:00
-
Liga Inggris 12 Juli 2017 15:00
-
Liga Inggris 12 Juli 2017 11:40
-
Liga Inggris 12 Juli 2017 07:20
-
Open Play 11 Juli 2017 15:21
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:25
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 01:18
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 01:15
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...