Melihat Refleksi Diri Buffon pada Donnarumma

Melihat Refleksi Diri Buffon pada Donnarumma
(c) AFP

Bola.net - Bola.net - Pada akhir pekan ini Serie A akan kembali digelar setelah absen selama lebih dari sepekan akibat Jeda Internasional. Sebagai penanda kembali digelarnya Serie A, sebuah partai panas bertajuk Grande Partita akan digelar di Juventus Stadium pada hari Minggu (22/11) dini hari nanti yang mempertemukan Juventus menyambut AC Milan

Pada laga Grande Partita kali ini tetap akan menyajikan rivalitas yang panas yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah kedua tim selama berpuluh-puluh tahun. Namun pada laga nanti, ada dua orang yang akan sangat antusias menyambut laga tersebut, dan secara kebetulan keduanya berbagi nama depan serta posisi yang sama, yaitu Gianluigi Buffon dan Gianluigi Donnarumma.

Pada akhir pekan nanti, Buffon akan merayakan 20 tahun karir sepakbola Profesionalnya. Secara kebetulan tim yang akan ia lawan akhir pekan nanti ialah tim yang ia lawan pertama dalam karir professionalnya, AC Milan.

Buffon yang pada saat itu masih berusia 17 tahun sukses mencatatkan penampilan perdananya di Serie A bersama Parma setelah kiper utama Parma pada saat itu Luca Bucci mengalami cedera sedangkan dua kiper cadangan Parma lainnya tidak dalam kondisi prima untuk dimainkan pada laga itu.

Pada laga debutnya ia sukses membuat baik pendukung Parma maupun pendukung AC Milan tercengang saat ia berhasil menjaga gawang Parma tidak kebobolan alias Cleansheet. Yang lebih spektakuler lagi ketika pada laga itu ia mementahkan dua peluang emas dari Winger legendaris Milan, Stefano Eriano dan Roberto Baggio yang 99% nyaris berbuah gol. Dari laga itulah dunia melihat kecemerlangan calon Kiper no 1 Italia selama bertahun-tahun setelahnya.

Pemain lain yang begitu menunggu-nunggu datangnya laga Grande Partita pertama musim ini adalah sang kiper Belia AC Milan, Gianluigi Donnarumma. Donnarumma sudah tidak sabar untuk saling beradu ketangkasan di bawah mistar gawang melawan Idolanya yang merupakan kiper Juventus, Gianluigi Buffon.

Jika dilihat-lihat Donnarumma memiliki perjalanan karir yang mirip dengan Buffon. Musim ini secara mengejutkan ia menyingkirkan kiper utama AC Milan, Diego Lopez dan Christian Abbiati dari gawang Rossoneri setelah pelatih Sinisa Mihajlovic mempercayakan posisi penjaga gawang kepada dirinya.

Donnarumma masih berusia 16 tahun pada laga debutnya, 1 tahun lebih muda dari Buffon saat ia menjalani laga debutnya untuk Parma. Meski di laga debutnya ia tidak mencatatkan cleansheet seperti Buffon, namun ia sukses menunjukan kelasnya sebagai calon Kiper no 1 Italia pada laga kontra Sassuolo tersebut.

Semenjak debut spektakulernya tersebut, Mihajlovic semakin yakin dengan keputusannya untuk memainkan Donnarumma sebagai kiper utama Milan di beberapa laga berikutnya. Kiper jangkung tersebut membayar penuh kepercayaan Mihajlovic dengan mencatatkan dua cleansheets dari total empat laga yang ia mainkan untuk AC Milan musim ini.

Di musim perdananya, Buffon hanya bermain total sembilan kali untuk Parma sebelum di musim keduanya ia sukses menjadi penjaga gawang Parma secara permanen untuk lima tahun kedepan. Melihat penampilan apik Donnarumma dan kepercayaan tinggi Mihajlovic, rasa-rasanya sang kiper Belia ini berpotensi besar melewati catatan bermain Buffon di musim pertamanya ini.

Dalam wawancara terakhirnya kepada ESPN, Donnarumma sudah mengutarakan ambisinya untuk mengambil alih posisi Kiper no 1 Italia yang dipegang Buffon saat ini dalam beberapa tahun ke depan. Untuk itu ia akan tampil habis-habisan 'melawan' idolanya di akhir pekan nanti.

Meski memang masih ada jalan yang panjang bagi Donnarumma untuk meraih ambisinya tersebut, namun jika melihat perjalanannya saat ini, ia terlihat sudah berada di jalur yang benar.

Bagaimana pendapat anda Bolaneters? Siapakah yang akan bersinar di Grande Partita akhir pekan nanti? Apakah Gianluigi Buffon ataukah Gianluigi Donnarumma? Sampaikan pendapat anda pada kolom komentar.