Masih Ingat? 5 Kekalahan Besar dalam Karier Lionel Messi

Masih Ingat? 5 Kekalahan Besar dalam Karier Lionel Messi
Lionel Messi usai laga pekan ke-37 La Liga melawan Celta Vigo (c) AP Photo

Bola.net - Lionel Messi punya karier yang sangat sukses dalam dunia sepak bola. Megabintang asal Argentina itu sudah memenangkan banyak gelar, baik pribadi maupun bersama timnya.

Messi memenangkan 10 gelar La Liga dan empat Liga Champions saat bermain bersama Barcelona. Pemain berjuluk La Pulga tersebut juga meraih Copa America dengan timnas Argentina.

Pemain yang kini membela PSG tersebut juga punya koleksi enam Ballons d'Or. Namanya bahkan kembali difavoritkan sebagai pemenang Bola Emas tahun ini.

Meski begitu, Messi tentu tetaplah manusia biasa. Pemain berusia 34 tahun tersebut juga bisa gagal mencegah timnya kalah, bahkan kadang dengan skor telak.

Berikut ini lima kekalahan besar dalam karier Lionel Messi.

1 dari 5 halaman

Bolivia 6-1 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia 2010)

Bolivia 6-1 Argentina (Kualifikasi Piala Dunia 2010)

Bintang Argentina, Lionel Messi (c) AP Photo

Lionel Messi pernah menelan kekalahan telak saat membela Timnas Argentina. Kekalahan menyakitkan tersebut terjadi saat berhadapan dengan Bolivia pada tahun 2009 dalam kualifikasi Piala Dunia 2010.

Bolivia memang terkenal sebagai tim lemah di Amerika Selatan. Namun, markas mereka di La Paz yang berada di ketinggian 3.600 meter di atas permukaan laut kerap jadi neraka bagi tim lawan.

Karena dari kadar oksigen yang sangat tipis, Argentina menelan kekalahan dengan skor telak 6-1. Untungnya, kekalahan tersebut tidak berdampak karena Argentina tetap lolos ke Piala Dunia 2010.

2 dari 5 halaman

Argentina 0-4 Jerman (Piala Dunia 2010)

Argentina 0-4 Jerman (Piala Dunia 2010)

Bintang Argentina, Lionel Messi, dikawal ketat oleh pemain Paraguay, Miguel Almiron (belakang) dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2022 hari Jumat (8/10/2021). (c) AP Photo

Setelah lolos ke putaran final Piala Dunia 2010, perjalanan Argentina di Afrika Selatan ternyata tidak berjalan mulus. Mereka kembali menelan dengan skor besar.

Saat itu Argentina berhadapan dengan Jerman pada babak perempat final. Lionel Messi menjadi andalan pelatih Diago Maradona dan bermain 90 menit pada laga tersebut.

Namun, Messi tak bisa berbuat banyak bagi timnya. Argentina mengalami kekalahan dengan skor 0-4 dan tersingkir dari turnamen.

3 dari 5 halaman

Barcelona 0-4 Bayern Munchen (Liga Champions 2012/2013)

Barcelona 0-4 Bayern Munchen (Liga Champions 2012/2013)

Bintang Barcelona, Lionel Messi. (c) AP Photo

Pada Liga Champions 2012/2013, Barcelona babak belur saat bertemu Bayern Munchen di semifinal. Mereka tersingkir dengan cara yang menyakitkan

Pada leg 1 di Allianz Arena, Barcelona takluk dari klub Jerman tersebut dengan skor 4-0. Thomas Muller memborong dua gol dalam pertandingan tersebut.

Alih-alih membalas, klub asal Katalan itu juga hancur di Camp Nou. Lionel Messi dan kolega takluk dengan skor 0-3, sehingga mereka tersingkir dengan agregat 0-7.

4 dari 5 halaman

Barcelona 0-4 Liverpool (Liga Champions 2018/2019)

Barcelona 0-4 Liverpool (Liga Champions 2018/2019)

Ekspresi kesedihan Lionel Messi dalam laga Barcelona vs Celta Vigo, Minggu (16/5/2021) (c) AP Photo

Liverpool juga pernah memberikan kekalahan yang buruk bagi Lionel Messi. Peristiwa tersebut terjadi pada babak semifinal Liga Champions 2018/2019.

Pada leg pertama, Barcelona berhasil mengalahkan Liverpool dengan skor meyakinkan 3-0. Akan tetapi, Blaugrana terkena comeback pada pertemuan kedua di Anfield.

Tampil di depan pendukung lawan, Barcelona menelan kekalahan 0-4. Alhasil, Liverpool sukses membalikkan agregat menjadi 4-3 dan melangkah ke final.

5 dari 5 halaman

Bayern Munchen 8-2 Barcelona (Liga Champions 2019/2020)

Bayern Munchen 8-2 Barcelona (Liga Champions 2019/2020)

Ekspresi kekecewaan Lionel Messi dalam laga Levante vs Barcelona, Rabu (12/5/2021) (c) AP Photo

Bayern Munchen kembali menjadi mimpi buruk buat Barcelona pada babak perempat final Liga Champions 2019/2020. Barca dipermak habis oleh tim Jerman tersebut.

Karena pendemi COVID-19, kedua tim hanya bertanding satu kali di tempat netral. Bermain di Portugal, Barcelona menyerah dengan skor telak 2-8.

Hasil itu menjadi kekalahan terbesar yang pernah dialami Barcelona di Liga Champions. Kekalahan ini juga yang membuat sang pelatih Quique Setien dipecat pada akhir musim.

Sumber: Sportskeeda