Lima Tim Eropa Yang Mulai Kehabisan Bensin di Tahun 2016

Lima Tim Eropa Yang Mulai Kehabisan Bensin di Tahun 2016
Arsene Wenger (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Saat ini sudah memasuki bulan Februari dan perebutan gelar di liga utama Eropa semakin memanas. Di Premier League, Leicester City dan sedang menghuni dua tempat teratas. Kompetisi Serie A kini menjadi pertempuran dua tim antara dan dengan perbedaan dua poin.

tetap berdiri kokoh di puncak klasemen La Liga meski dibayang-bayangi dua klub asal kota Madrid. Tapi ada beberapa tim yang berada di posisi yang bagus atau bahkan sempat bersaing dengan tim-tim lainnya di puncak klasemen tetapi mulai kesulitan karena mengalami awal buruk setelah pergantian tahun.

Berikut adalah lima tim yang saat ini sepertinya sedang mengalami kemerosotan setelah memasuki pertengahan musim.

1 dari 5 halaman

Liverpool

Liverpool

Penampilan Liverpool musim ini memang tak kunjung konsisten. Pergantian pelatih pun mereka lakukan dengan memecat Brendan Rodgers dan mendatangkan Jurgen Klopp.

Memasuki bulan Desember, The Reds tampil cukup bagus setelah memenangkan tiga dari lima pertandingan di Premier League. Salah satu kemenangan yang diraih Jordan Henderson dkk adalah saat melawan pimpinan klasemen saat ini Leicester City.

Meskipun begitu, Liverpool memulai tahun 2016 dengan mengewakan. Mereka kalah dari West Ham setelah imbang melawan Arsenal dan sempat dipermalukan Manchester United di Anfield. Satu-satunya kememangan yang mereka raih adalah melawan tuan rumah Norwich City yang berkesudahan 4-5 untuk Liverpool.

Nasib Liverpool di bulan Februari ternyata belum berubah setelah kalah di pertandingan pertama melawan Leicester City dan kehilangan dua poin setelah ditahan imbang secara dramatis oleh Sunderland. Liverpool saat ini duduk di posisi sembilan dan terpaut dua belas poin di belakang Manchester City yang menempati tempat terakhir zona Liga Champions. Sepertinya The Reds akan menjalani musim yang mengecewakan lagi di Premier League.
2 dari 5 halaman

Inter Milan

Inter Milan

Inter Milan sempat diperhitungkan sebagai kandidat juara setelah berada di puncak klasemen pada bulan Desember 2015. Mereka meraih tiga kemenangan di bulan itu dari lima pertandingan di liga. Nerazzurri mencetak total 10 gol dan hanya kebobolan 4. Mereka hanya kalah dua kali melawan pemimpin klasemen saat ini dan dipermalukan Lazio di kandang sendiri.

Namun hasil yang diraih pasukan Roberto Mancini ternyata semakin memburuk pada tahun 2016. Inter hanya meraih 9 poin dari kemungkinan 21. Kekalahan paling penting mereka adalah 3-0 oleh sang rival sekota AC Milan. Inter sering kehilangan poin setelah ditahan tim yang secara kualitas berada di bawahnya seperti Atalanta, Carpi dan yang terbaru Hellas Verona.

Januari sepertinya juga menandai akhir dari perjalanan mereka di Coppa Italia setelah dihajar dengan skor telak 3-0 oleh sang juara bertahan Juventus. Hasil negatif yang sering didapatkan Inter membuat mereka sekarang duduk di posisi empat dan terpaut 11 poin dari puncak klasemen.

Satu-satunya harapan bagi Inter adalah meraih satu tiket ke Liga Champions dan sedang bersaing ketat dengan Fiorentina. Tapi Inter harus segera mendapatkan hasil positif jika tidak ingin semakin terlempar dari zona Eropa.
3 dari 5 halaman

Arsenal

Arsenal

Arsenal begitu kokoh di puncak klasemen pada bulan Desember 2015. Mereka tampil hebat di Premier League meski tanpa diperkuat beberapa pemain kuncinya. Pada bulan itu, Arsenal menyapu bersih empat kemenangan dari lima pertandingan dan mereka mampu mengalahkan Manchester City di Emirates Stadium.

Setelah pergantian tahun ternyata Arsenal hanya mampu meraup lima poin dari kemungkinan 12 poin. Setelah mengalahkan Newcastle, The Gunners bermain imbang 3-3 melawan Liverpool dan diikuti hasil imbang tanpa gol melawan Stoke City. Satu-satunya kekalahan terjadi ketika menjamu Chelsea.

Awal Februari ini dijalani Arsenal dengan hasil imbang melawan Southampton. Pasukan Arsene Wenger akhirnya kembali ke jalur kemenangan setelah mengalahkan Bournemouth 2-0. Rentetan hasil minor tersebut membuat Arsenal harus puas merosot ke posisi tiga dan lima poin dari pimpinan klasemen. Petr Cech dkk harus bisa mempertahankan tren kemenangan bila ingin kembali bersaing dalam perburuan gelar.
4 dari 5 halaman

Fiorentina

Fiorentina

Fiorentina bertengger di peringkat kedua pada awal tahun ini setelah tampil bagus menjelang akhir 2015. Mereka tidak terkalahkan sepanjang bulan November dan Desember dengan memenangkan empat dari tujuh pertandingan.

La Viola juga memulai tahun 2016 dengan baik setelah mengalahkan Palermo. Namun sejak itu penampilan Fiorentina mulai tidak konsisten bertepatan rekor 14 kemenangan beruntun Juventus. Dari tujuh pertandingan sepanjang bulan Januari dan Februari, Fiorentina hanya berhasil menang tiga kali, kalah dua kali dan dua sisanya berakhir imbang.

Pasukan Paulo Sousa sempat menjadi penantang gelar pada bulan Desember tapi sekarang mereka tertinggal delapan poin dari Juventus yang menempati peringkat kedua. Sepertinya Fiorentina sekarang akan berusaha keras mempertahankan tempat ketiga agar bisa lolos ke Liga Champions.
5 dari 5 halaman

Atletico Madrid

Atletico Madrid

Atletico Madrid sebenarnya tidak layak masuk dalam daftar ini, tetapi mereka sempat tersendat di awal tahun. Mengingat Real Madrid sedang memiliki musim yang berbeda sepertinya Atletico akan menjadi ancaman terbesar bagi Barcelona dalam perburuan La Liga.

Atletico berada di puncak klasemen pada bulan Januari setelah meraih tiga kemenangan beruntun. Tetapi setelah itu performa pasukan Diego Simeone menurun. Hasil imbang tanpa gol melawan Sevilla membuat mereka merosot ke peringkat kedua. Atletico memiliki kesempatan merebut kembali posisi puncak jika bisa menang melawan Barcelona di Nou Camp.

Tapi hasilnya adalah mengecewakan karena kalah 2-1 dan dua pemain mereka diusir wasit. Di bulan Januari, Atletico harus mengakhiri kiprahnya dalam ajang Copa del Rey setelah disingkirkan Celta Vigo lantaran kalah 3-2 dalam pertandingan leg kedua di kandang sendiri.

Ini tentu saja bukan hasil yang memuaskan untuk tim yang berambisi untuk memenangkan gelar La Liga. Atletico punya kemampuan untuk bangkit kembali dan masih dalam perburuan gelar setelah hanya tertinggal tiga poin dari raksasa Catalan.