Lima Striker yang Dibuang Madrid Masih Lebih Bagus Dibanding Benzema

Lima Striker yang Dibuang Madrid Masih Lebih Bagus Dibanding Benzema
Karim Benzema (c) Real Madrid

Bola.net - Bola.net - Kinerja lini depan Real Madrid dalam beberapa pertandingan terakhir memang menuai banyak sekali kritikan. Macetnya keran gol para pemain depan Madrid menjadi sorotan, terutama di kancah La Liga.

Musim lalu Madrid berhasil meraih double winner dengan menjuarai La Liga dan Liga Champions. Namun pada musim panas, Madrid menjual banyak pemain pelapis mereka. Zidane menegaskan bahwa pemain di timnya saat ini sudah cukup.

Hal itu terbukti menjadi keputusan yang salah, yang pada akhirnya menjadi senjata makan tuan. Saat para penyerang Madrid dilanda kering gol, para pemain yang pernah mereka buang justru bersinar bersama klub masing-masing.

Real Madrid terutama sangat loyal kepada Karim Benzema. Banyak penyerang yang sudah datang dan pergi di Madrid, tapi Benzema selalu diberi tempat utama sebagai penyerang tengah Los Blancos. Sudah ada beberapa nama penyerang yang dibuang Madrid demi memberi kenyamanan kepada Benzema.

Zinedine Zidane terutama sangat mengistimewakan Benzema. Madrid pun menjual para pemain pelapis mereka. Mariano Diaz, James Rodriguez, dan Morata dilepas secara permanen. Kini setelah Benzema mengalami kesulitan mencetak gol, apra penyerang yang pernah dibuang Madrid demi Benzema malah bersinar di klub masing masing.

Patut diingat Benzema baru mencetak dua gol musim ini, satu di La Liga dan satu di ajang Supercopa de Espana. Angka itu sama dengan yang dicatatkan James Rodriguez, tapi James bukan penyerang dan waktu bermainnya pun jauh lebih sedikit dibanding Benzema.

Berikut adalah para penyerang yang sempat dibuang oleh Madrid tetapi kinerja mereka musim ini lebih bagus dari Benzema.

1 dari 5 halaman

Gonzalo Higuain

Gonzalo Higuain

Higuain dijual ke Napoli oleh Madrid pada 2013 silam. Tiga tahun di Napoli, Higuain kemudian dibeli oleh Juventus, setelah ia memecahkan rekor gol dalam satu musim di Serie A.

Sejak meninggalkan Madrid, Higuain sudah mencetak total 38 gol lebih banyak dibanding Benzema. Higuain mampu unggul dalam jumlah gol dari Benzema nyaris setiap musim, kecuali musim 2013-14. Pada musim itu, kedua penyerang sama-sama menciptakan total 24 gol bagi tim masing-masing, namun Higuain melakukannya dengan menit bermain yang lebih sedikit.

Musim ini Higuain sudah mencetak sembilan gol bagi Juventus; tujuh di Serie A dan dua di Liga Champions. Higuain juga sudah mengemas tiga assist. Sementara itu, Benzema baru mencetak dua gol dan dua assist bagi Madrid.
2 dari 5 halaman

Mariano Diaz

Mariano Diaz

Mariano adalah produk asli akademi Real Madrid. Namun ia nyaris tak mendapatkan peluang berarti untuk membuktikan kemampuannya bersama tim utama Los Blancos.

Musim lalu ia hanya menjadi pemain pelapis kedua, setelah Karim Benzema dan Alvaro Morata. Di La Liga, Mariano hanya diberi waktu 114 menit untuk menunjukkan kualitasnya musim lalu, ia masih bisa mencetak satu gol. Di Copa del Rey, ia bisa mencetak empat gol dalam 183 menit permainan.

Musim panas lalu Madrid menilai Mariano layak dijual. Penyerang Republik Dominika itu dilepas ke Lyon dengan harga delapan juta euro. Di Lyon, Mariano langsung dijadikan penyerang utama dan diberi waktu bermain reguler. Ia pun meledak.

Mariano sudah mencetak sembilan gol bagi Lyon dalam 12 pertandingan Ligue 1 sejauh ini. Secara keseluruhan, ia mencetak gol setiap 103 menit bagi Lyon di Ligue 1.
3 dari 5 halaman

Javier Hernandez

Javier Hernandez

Ketajaman Benzema bahkan masih kalah dibanding eks penyerang yang pernah dipinjam Madrid dari Manchester United; Javier Hernandez. Penyerang yang akrab disapa Chicharito itu sempat semusim bermain bagi Madrid sepanjang musim 2014-15, mencetak sembilan gol dan sembilan assist bagi Los Merengues.

Namun Madrid tidak mengambil opsi mempermanenkan Chicharito sehingga kemudian sang penyerang dijual ke Jerman, bergabung dengan Bayer Leverkusen. Musim ini Chicharito kembali ke Inggris untuk membela West Ham. Sayangnya, kinerja West Ham secara keseluruhan sangat buruk sampai pelatih Slaven Bilic harus dipecat dari posisinya sebagai pelatih.

Namun di tengah segala kesulitan itu, Chicharito nyatanya masih lebih tajam dari Benzema. Bersama The Hammers, Chicharito sudah menyumbang empat gol musim ini, semuanya dicetak di Premier League.
4 dari 5 halaman

Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor

Emmanuel Adebayor menjalani peminjaman di Real Madrid selama setengah musim, mulai Januari 2011 hingga Juni 2011. Meski hanya enam bulan, namun masa kerja Adebayor di Madrid cukup sukses.

Dalam 22 pertandingan kala itu, Adebayor mencetak delapan gol (5 di la Liga, 2 di Liga Champions dan 1 di Copa del Rey). Namun peminjaman Adebayor tidak diperpanjang dan ia kembali ke Manchester City pada akhir musim.

Setelah dari Madrid, Adebayor sempat bergabung ke Tottenham dan Crystal Palace sebelum akhirnya berpetualang ke Liga Turki bersama Basaksehir. Musim ini kinerja Adebayor bersama Basaksehir cukup bagus. Ia sudah mengemas empat gol dalam 10 penampilan di Super Lig. Ia juga mengemas satu gol dalam 4 laga kualifikasi Liga Champions.
5 dari 5 halaman

Alvaro Morata

Alvaro Morata

Alvaro Morata sudah sempat meninggalkan Madrid dua kali. Yang pertama adalah untuk bergabung dengan Juventus pada 2014 hingga 2016. Meski tidak menjadi pilihan utama di Juventus, namun Morata selalu mengaku bahagia dan belajar banyak di Italia. Bersama Juve, Morata membangun reputasi sebagai penyerang yang kerap mencetak gol-gol penting.

Ia kembali ke Madrid pada 2016 dan berharap bisa menjadi pilihan utama, karena telah membuktikan diri di Italia. Namun Zidane masih terlalu sayang kepada Benzema sehingga Morata hanya dijadikan pilihan kedua. Meski hanya diberi peran sebagai penyerang cadangan, nyatanya Morata masih lebih bersinar dibanding Benzema.

Musim lalu Morata Mencetak 20 gol dalam 1.902 menit, sementara Benzema mencetak 19 gol dalam 3.239 menit. Namun Zidane bersikukuh bahwa Benzema masih lebih bagus. Morata banyak dimainkan pada akhir-akhir pertandingan saja. Sebagai catatan, setiap kali Morata diberi kesempatan tampil penuh, ia selalu berhasil mencetak gol, kecuali saat menghadapi Osasuna.

Gol-gol yang dicetak Morata pun cukup penting. Dari 15 golnya di la Liga, Morata sudah menyumbang 15 poin bagi Madrid, atau setara dengan lima gol kemenangan. Tapi Zidane tetap menganggap Morata layak dijual karena lebih memilih Benzema.

Morata pun dilepas ke Chelsea. Bermain di bawah arahan Antonio Conte, Morata bisa cukup subur dengan mencetak delapan gol dalam 15 pertandingan. Hal itu cukup impresif mengingat Morata sempat mengalami beberapa cedera ringan yang mengganggu kinerjanya.

Reputasi Morata sebagai pencetak gol penting juga terus tumbuh. Hal itu ia buktikan dalam laga melawan Everton, Leicester City, Stoke City, dan yang terbaru Manchester United.